Bikin Penonton Gagal Move On! Drakor Terbaik Tema Keluarga

Drama Korea sangat hits ini tentu tak asing lagi bagi pecinta drakor. Apalagi pemeran utamanya adalah Song Joong Ki. Meski mengisahkan tentang kehidupan mavfa yang cukup menegangkan, kekompakan warga penghuni Plaza Geumga sangat disukai penonton.

Apalagi di tengah episode terungkap, setiap warga Geumga memilki keahlian masing-masing, sehingga sangat membantu saat melawan para preman akan menggusur Plaza Geumga.

Tak hanya itu, kekompakan antara Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin juga bikin gemas. Persahabatan mereka benar-benar terlihat profesional dan saling melindungi. Meski di akhir adegan, keduanya menunjukkan benih-benih asmara.

Drakor menceritakan tentang kehidupan atlet bulu tangkis yang berusaha keras mengikuti kejuaran nasional itu juga mengandung banyak pesan moral tentang keluarga dan kehidupan bermasyarakat.

Meski tak menjadi topik utama, pesannya sangat kuat sehingga penonton bisa mencerna sambil menikmati pertandingan bulu tangkis yang sengit.

Di sela-sela pertandingan, orang tua dari anak-anak menjadi atlet disadarkan betapa pentingnya memahami hal-hal hang disukai anaknya. Sebab selama ini orang tua hanya menyuruh tanpa menanyakan keinginan sang anak.

Sedangkan di pelosok desa bernama Haenam tempat tinggal para atlet tersebut hidup sekelompok warga yang awalnya saling bertengkar karena tidak mau desanya didatangi orang kota.

Namun, seiring berjalannya waktu mereka bisa hidup berdampingan, saling membantu dan memajukan desa tanpa merusak apa yang sudah ada di desa.

Drama Korea diperankan Kim Seon Ho ini masih sangat membekas diingatan para pecinta drakor tentunya. Terutama kekeluargaan di Desa Gongjin yang hangat dan lucu.

Adegan di desa Gongjin sangat dekat dengan kehidupan pedesaan sebenarnya. Seperti ibu-ibu suka bergosip, keramahan warga, gotong royong dan saling menolong saat tetangga sedang mengalami kesusahan.

Saat Kim Seon Ho memeringati hari kematian kakeknya misalnya, warga berdatangan dan membawakan banyak makanan untuk upacara peringatan.

Warga Gongjin juga rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan serta acara pesta tahunan. Jadi sangat kental sekali suasana pedesaan dan kekeluargannya. 

Drakor legendaris satu ini juga banyak memikat penonton yang awalnya tidak menyukai drama korea. Adegan paling terlihat di drama ini adalah keluarga yang saling berbagi makanan.

Namun tak dilihat dari jenis apa yang dibagikan, tapi keiklasan dan kebahagiaan mereka saat bisa memberi orang lain. 

Selain itu, persahabatan yang dibangun antar anak-anak tinggal di Desa Sangmundong juga sangat erat lho. Mereka saling mengiklaskan demi persahabatan, jadi tak ada pertengkaran terjadi. 

Kehidupan menjadi ibu rumah tangga yang tak mudah dan perjalanan hidup seseorang yang tak mesti sama juga diangkat dalam drakor ini.