Meski satu atau dua kali, kamu mungkin pernah mengagumi seseorang. Entah itu senior, guru, atau seseorang kamu anggap hebat dan menjadikannya sosok idola. Akan tetapi mengagumi seseorang bukan berarti harus tergila-gila padanya, kok!
Bahkan terdapat batasan-batasan di dalamnya agar kamu tidak berlebihan dan sampai mempengaruhi hidumu. Dan berikut ini adalah lima di antaranya, simak yuk!
Batasan pertama mengagumi seseorang ialah kesadaran rasa kagummu tidak sampai membuatmu mengagung-agungkan di atas segalanya. Alias, kamu mengaguminya dengan wajar dan biasa saja. Namun dibalik itu kamu tetap menghormati kehebatannya dan menjadikannya motivasi.
Batasan lainnya mengagumi seseorang ialah kamu masih tetap waras dan tidak mengorbankan sesuatu demi dia. Pikiran logikamu tidak lantas dibutakan oleh kekaguman, dan hal itu baik-baik saja selama kamu bisa menjaga batasannya. Jadi tetaplah ingat untuk bersikap rasional meski kamu sangat mengagumi seseorang, ya.
Mengagumi seseorang berarti kamu juga harus sadar dia juga manusia biasa yang memiliki sisi buruk dan kekurangan. Maka dari itu cukup teladani hal-hal baik dari pribadinya dan tidak perlu mencontoh keburukannya, inilah menjaga agar kekagumanmu tidak sampai keluar batas.
Jangan gara-gara mengagumi seseorang kehidupan pribadimu pun menjadi kacau dan terganggu, misalnya seperti hubungan bersama pasangan, sahabat, atau hal-hal lain di hidupmu. Kalau sampai membuat kacau berarti kamu sudah di tahap berlebihan, jadi jagalah batas yang satu ini ya.
Dan batasan terakhir dalam mengagumi seseorang agar kamu gak sampai berlebihan ialah dengan tahu dan sadar tentang batas antara kamu dan dia. Bahwa sebagai pengagum, kamu tidak berhak mengatur hidupnya seperti ekspektasimu. Dan dia juga tidak punya kewajiban untuk membalas perasaanmu dengan setara. Intinya, kamu gak boleh menuntut kalau mengagumi seseorang!
Siapapun yang kamu kagumi ingatlah batas-batas ini agar kekagumanmu tidak berlebihan, serta menjagamu agar tetap rasional. Jadi, kagumilah seseorang dengan sewajarnya saja ya.