10 Anime Terbaik untuk Ditonton jika Kamu Menyukai Attack on Titan

- Era Attack on Titan sebagai fenomena anime telah usai, namun ada banyak anime lain dengan premis atau nuansa serupa.
- Anime God Eater garapan Ufotable menawarkan aksi memukau dan misteri dalam dunia yang dihuni monster raksasa bernama Aragami.
- Ragna Crimson, Hell's Paradise, Vinland Saga, Shiki, Seraph of the End, Code Geass, Deca-Dence, dan Saga of Tanya the Evil adalah anime-alternatif bagi penggemar Attack on Titan.
Era Attack on Titan sebagai fenomena anime telah usai. Manga ini selesai pada 2021, dan adaptasi animenya menayangkan episode terakhirnya pada November 2023.
Perjalanannya telah berakhir. Itu adalah perjalanan yang luar biasa yang memicu diskusi di setiap langkahnya. Terlepas dari apakah seseorang menyukai atau tidak menyukai serial ini, dampak AoT tidak dapat disangkal.
Untuk pertama kalinya sejak 2013, masa depan tidak menawarkan konten anime Attack on Titan baru. Untungnya, ada banyak anime lain di luar sana dengan premis atau nuansa serupa.
Jika seseorang harus menempatkan anime ini ke dalam serangkaian kategori, maka itu termasuk horor, aksi, dan Kaiju. Kematian yang tidak terduga juga menjadi semacam tema.
Anime apa yang cocok dengan parameter ini dan adakah di antara mereka yang sebagus atau bahkan lebih baik dari Attack on Titan? Yuk, simak ulasan berikut!
1. God Eater (2015)
Diadaptasi dari seri RPG Bandai Namco, anime God Eater garapan Ufotable ini menyuguhkan rangkaian aksi memukau. Anime ini juga kental dengan misteri, baik dari karakternya maupun dunia yang mereka huni.
Berlatar di masa depan alternatif, Bumi kini menjadi habitat monster raksasa bernama Aragami. Kelompok Fenrir didapuk sebagai garda terdepan untuk melindungi umat manusia.
Para anggota Fenrir dipersenjatai dengan senjata khusus untuk membasmi para monster tersebut. Meski alur ceritanya terbilang lambat dan para karakternya kurang berkesan, God Eater tetap patut ditonton. Ufotable, seperti biasa, berhasil menghadirkan adegan aksi yang memukau dan tak terlupakan.
2. Ragna Crimson (2023)
Meski kalah bersaing dengan beberapa anime lain di musim Fall 2023 dan Winter 2024, Ragna Crimson sebenarnya serial yang patut dicoba dan bisa dengan mudah direkomendasikan untuk penggemar Attack on Titan.
Anime bergenre shonen ini bercerita tentang dunia di mana manusia tak henti-hentinya berperang melawan para naga. Sepintas, kekuatan kedua belah pihak terlihat seimbang, namun, keadaan berubah drastis ketika para raja naga mulai serius menghadapi pertempuran ini.
Tidak ingin masa depan suram yang merenggut nyawa idolanya menjadi kenyataan, Ragna mempercepat pengembangan kekuatannya agar bisa melawan para naga. Untuk memusnahkan mereka semua, Ragna bekerja sama dengan Crimson, seekor naga yang memiliki tujuan sama.
Motif Ragna dan Eren memiliki benang merah yang serupa, keduanya sama-sama didorong oleh dendam. Meski kuat, Ragna juga memiliki kekurangan, ia kerap ceroboh dan terjebak masalah karena terburu-buru saat bertarung.
Berbeda dengan Ragna, Crimson adalah sosok ahli strategi biasanya menghindari pertempuran langsung. Karakter inilah yang bisa dikatakan sebagai yang terbaik di serial ini.
Tanpa mengesampingkan kompleksitas cerita Attack on Titan, anime Ragna Crimson berhasil memadukan unsur aksi, drama, dan humor dengan cukup baik. Sayangnya, kualitas animasi yang tergolong standar menjadi sedikit kekurangan serial ini.
3. Hell's Paradise (2023)
Menapaki musim semi 2023, Hell's Paradise tampil sebagai salah satu anime terbaik. Serial ini menyuguhkan aksi berlumuran darah, karakter yang rentan, sentuhan horor dan latar belakang penuh teka-teki.
Atas perintah shogun, para penjahat dikirim ke sebuah pulau misterius untuk mengambil ramuan keabadian. Para algojo ditugaskan untuk mengawasi mereka.
Siapa pun yang berhasil membawa kembali ramuan itu akan dibebaskan dari hukuman. Awalnya, ini adalah pertarungan individu, setiap orang berjuang untuk diri mereka sendiri. Namun, segalanya berubah ketika mereka sampai di pulau tersebut. Tempat ini sungguh menyerupai neraka dunia.
Hell's Paradise menampilkan berbagai desain monster yang kreatif, termasuk beberapa monster besar yang sekilas mirip Titan. Meski sebagian besar kalah kuat dan kurang persiapan, para kriminal dan algojo ini sejatinya memiliki kekuatan luar biasa, nyaris mendekati kekuatan supranatural. Akibatnya, ceritanya tidak sepenuhnya meniru daya tarik utama Attack on Titan, yakni manusia melawan monster raksasa yang tak terkalahkan.
4. Black Bullet (2014)
Attack on Titan dan Black Bullet sama-sama mengangkat tema perjuangan manusia di ambang kepunahan. Keduanya bercerita tentang umat manusia yang terpaksa berlindung di balik tembok untuk menghindari ancaman besar.
Di Black Bullet, ancaman tersebut datang dari serangga raksasa dan para pejuang yang mampu melawannya adalah anak-anak yang terlahir terinfeksi virus Gastrea. Meski diadaptasi dari seri light novel karya Shiden Kanzaki yang terkenal, anime Black Bullet belum bisa dikatakan sebagus (atau tamat) versi novelnya.
Namun, anime ini tetap menghibur dengan adegan aksi seru, dua karakter utama yang menarik, dan penggambaran dunia yang unik. Sayangnya, anime ini hanya menggali sedikit permukaan cerita dari keseluruhan light novel.
5. Vinland Saga (2019)
Vinland Saga anime bertema sejarah dan salah satu serial terbaik dalam beberapa tahun belakangan, hadir dengan nuansa seolah-olah menjadi penerus Attack on Titan. Meski demikian, benang merah cerita kedua anime ini tidak terlalu serupa.
Berlatar belakang abad ke-11, Vinland Saga menggunakan kisah balas dendam sebagai pintu masuk untuk memahami perang antara Inggris dan Viking Denmark. Trauma menyaksikan pembunuhan ayahnya mendorong Thorfinn bergabung dengan kru Viking pimpinan Askeladd, pelaku yang bertanggung jawab atas kematian tersebut.
Dalam pencariannya untuk membalas dendam, Thorfinn menemani Askeladd ke Inggris dalam perjalanan bermuatan politik yang menggambarkan perang dengan kompleksitasnya. Musim 2 jauh berbeda dari pendahulunya.
Musim ini berfokus pada pendalaman psikologis Thorfinn saat ia berupaya menemukan alasan hidup selain balas dendam, dan hal ini menjadikan musim ini luar biasa dengan caranya sendiri.
6. Shiki (2010)
Attack on Titan tidak sepenuhnya horor, terkadang menampilkan elemen, citra dan suasana khas genre tersebut. Secara umum, anime memang bukan media terbaik untuk kisah-kisah yang benar-benar menakutkan, tetapi ada beberapa serial dan film yang bisa membuat kita terganggu tidurnya.
Shiki adalah salah satu anime horor terbaik sepanjang masa, dengan catatan penonton bisa menerima desain karakternya yang sedikit berlebihan. Sebuah desa terpencil di Jepang berubah menjadi tempat yang mencekam dan berhantu akibat serangkaian kematian misterius.
Ketakutan pun melanda para penduduk desa, namun mereka seolah enggan menghadapi situasi ini dengan serius. Lebih buruk lagi, kematian tersebut diduga disebabkan oleh vampir.
Serupa dengan Attack on Titan, serial Shiki bercerita tentang komunitas terisolasi yang menjadi korban serangan makhluk supranatural yang tidak mereka pahami. Layaknya AoT, anime ini perlahan-lahan mengaburkan batas antara monster dan manusia menghadirkan pertanyaan moral yang tidak menjadikan pihak mana pun sepenuhnya sebagai pahlawan atau penjahat.
7. Seraph Of The End (2015)
Seraph of the End menggambarkan sebuah dunia dikuasai oleh para vampir. Sekelompok pemberontak berusaha melawan, namun sebagian besar masyarakat dibesarkan seperti ternak, menjadi santapan para vampir. Nuansa anime ini mengingatkan kita pada Attack on Titan, salah satunya adalah runtuhnya persahabatan akibat keengganan kedua pihak untuk bekerja sama.
Kekurangan utamanya adalah tidak adanya musim baru sejak 2015, dan belum ada informasi terbaru mengenai kelanjutannya. Beruntungnya, cerita Seraph of the End masih bisa diikuti melalui versi manganya yang masih berlanjut.
8. Code Geass: Lelouch Of The Rebellion (2006)
Code Geass besutan Sunrise merupakan anime mecha klasik. Meski memiliki beberapa inkonsistensi cerita dan unsur yang terasa dipaksakan, khususnya di musim kedua, anime ini tetap menarik berkat tokoh utama yang kuat, adegan pertarungan memukau, serta intrik politik yang menegangkan.
Cerita ini berlatar di Jepang yang telah dikuasai oleh kekuatan dunia bernama Kekaisaran Britania Suci. Kondisi ini tentu saja memicu pemberontakan internal, namun selama ini para pemberontak belum bisa memberikan dampak yang signifikan.
Keadaan mulai berubah ketika seorang pemimpin karismatik bernama Lelouch muncul, menawarkan perubahan dan pembebasan Jepang dari para penguasa. Namun, di balik topeng Lelouch, ia sebenarnya adalah pangeran Britania memiliki kekuatan memaksa seseorang untuk mematuhi perintahnya.
Motif Lelouch jauh dari kata mulia, ia lebih didorong oleh keinginan balas dendam. Strategi Lelouch yang penuh perhitungan sangat terkenal, dan mungkin mengingatkan penonton pada Eren Yeager di masa depan. Sama seperti Eren, Lelouch juga mengalami perubahan karakter yang signifikan sepanjang perjalanan cerita Code Geass.
9. Deca-Dence (2020)
Deca-Dence berlatar di dunia pasca-apokaliptik lain, dimana umat manusia harus bertahan hidup dari ancaman makhluk asing. Mereka tinggal di dalam kota raksasa yang bisa bergerak, dan para pemburu ditugaskan untuk bertarung melawan para monster tersebut setiap harinya.
Menariknya, perlengkapan tempur para pemburu yang menyerupai jetpack ini memiliki kemiripan dengan ODM Gear yang digunakan para prajurit di Attack on Titan. Deca-Dence mungkin sekilas terlihat seperti anime yang meniru Attack on Titan.
Namun, layaknya Gurren Lagann, Deca-Dence memiliki kejutan besar yang akan terungkap di awal cerita. Demi menjaga pengalaman menonton yang menarik, detail mengenai kejutan tersebut tidak akan dibahas di sini.
10. Saga Of Tanya The Evil (2017)
Dulu, sebelum Attack on Titan: The Final Season tayang, Saga of Tanya the Evil barangkali tak terlintas sebagai rekomendasi yang tepat untuk penggemar anime shonen tersebut. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh Attack on Titan dalam ranah rekomendasi anime.
Namun, kini anime isekai ini terasa seperti dibuat dari jalinan cerita yang sama dengan AoT. Kedua anime ini sama-sama mengangkat tema peperangan antar negara, memiliki gaya estetika yang terinspirasi oleh Perang Dunia, dan menampilkan protagonis yang tidak segan melakukan tindakan tercela demi mencapai tujuan mereka.
Dibandingkan Attack on Titan, serial Saga of Tanya the Evil menghadirkan cerita yang lebih lugas. Penonton dengan jelas diarahkan untuk mendukung Letnan Tanya, sang tokoh utama. Meski begitu, anime ini pun tidak lantas menggambarkan tindakan Tanya sepenuhnya sebagai tindakan kebaikan.
Justru, Tanya jauh lebih mementingkan diri sendiri dan sulit untuk dibenarkan dibandingkan Eren Yeager dari Attack on Titan. Inilah yang menjadi alasan mengapa kata "evil" (jahat) melekat pada judulnya.
Bagi para penggemar Attack on Titan mencari sensasi menegangkan dan cerita yang penuh misteri, anime-anime di atas adalah pilihan yang tepat. Setiap anime menawarkan pengalaman menonton yang seru dan penuh kejutan, dengan alur cerita yang tidak terduga dan karakter-karakter yang menarik untuk diikuti. Tunggu apa lagi? Segera masukkan anime-anime ini ke dalam daftar tontonanmu!