DianArza Arts Laboratory Bakal Pentas di Jambi, Usung Karya Merawang
Terinspirasi dari tradisi makan bersama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Kelompok seni pertunjukan DianArza Arts Laboratory (DAAL) Lampung kembali berkarya dan akan mementaskan karya dance teater dengan konsep eksperimentasi berbasis tradisi di Taman Budaya Provinsi Jambi 2 Juli 2022 mendatang.
Karya bertajuk Merawang ini terinspirasi dari tradisi makan bersama yang juga hampir ada di setiap daerah di Indonesia. Biasanya tradisi ini terasa kehadirannya saat berkumpul di kebun, sawah, hari-hari besar seperti lebaran, pesta pernikahan, upacara adat atau acara keagamaan.
Penasaran seperti apa makna filosofis dance teater ditampilkan DAAL ini? Simak selengkapnya di bawah ini ya.
Baca Juga: DianArza Arts Laboratory Wakil Lampung Tampil Hari Teater Dunia 2022
1. Makna makan bersama bagi masyarakat Indonesia
Koreografer DAAL, Dian Anggraini, mengatakan, secara filosofis tradisi makan bersama menjadi ruang kebersamaan tanpa melihat perbedaan status sosial sekaligus medium peleburan akulturasi yang mengandung toleransi dan gotong royong secara kekeluargaan.
“Sedangkan kata Merawang sendiri, kami jumput dari tradisi masyarakat Jambi untuk menyebut aktifitas makan bersama dengan perasaan riang gembira di kebun terkadang sambil pergi berpiknik,” ujar Dian, Selasa (21/6/2022).
Baca Juga: Nasib Seni Teater di Lampung, Seniman Senior: Rusak Parah