DianArza Arts Laboratory Wakil Lampung Tampil Hari Teater Dunia 2022

Bandar Lampung, IDN Times - Kelompok seni DianArza Arts Laboratory (DAAL) akan wakil Provinsi Lampung perhelatan Hari Teater Dunia 2022. Kegiatan itu direncanakan dipusatkan di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah 22 - 26 Maret 2022 mendatang.
Dian Anggraini selaku koreografer menjelaskan, kegiatan tersebut direncanakan diikuti lebih dari tiga puluh kelompok seni ada di Indonesia. "Pada perhelatan ini DAAL akan membawakan karya bertajuk 'LAIKA #4: Metatubuh' dan mengusung konsep dance teater yang bersifat eksperimentatif," ujarnya, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Tiga Lakon Teater Cara Unik Mahasiswa Batrasia 2019 Unila Selesaikan UAS
1. Pementasan akan menampilkan ILAIKA #4: Metatubuh
Lebih lanjut Dian menjelaskan, 'ILAIKA #4: Metatubuh' merupakan karya pertunjukan bercerita tentang makna rindu bersifat universal dan diterjemahkan dalam bentuk kinestetik gerak. Itu dipadukan koreografi dramatik yang terpola.
Menurutnya, meski karya ILAIKA #4: Metatubuh telah dipentaskan sebanyak empat kali, namun karya dipentaskan pada ajang tersebut akan tetap berbeda dari pentas-pentas sebelumnya.
"Pernah di Lampung, Jambi, dan Bandung secara hybrid. Kali ini, kami lebih menggali metatubuh, pelampauan kerja-kerja tubuh subjektif, dan eksperimentatif dari yang biasanya dilakukan sehari-hari," katanya
2. Persiapan 2 bulan
Terkait proses persiapan pementasan, alumnus ISI Yogyakarta tersebut menuturkan, secara teknis proses karya 'ILAIKA #4: Metatubuh' terbilang cukup singkat hanya sekitar dua bulan. Kendati tetap, ia menegaskan dalam kurun waktu tersebut, latihan fisik dan pemanggungan secara intensif dilakukan hingga tengah malam.
Tujuannya, demi menampilkan karya terbaik sekaligus menjaga nama Lampung. Itu sekalipun tidak menerima bantuan dari pemerintah daerah.
"Ini tantangan kami sebagai seni, karena harus diakui cukup sulit berkesenian di Lampung dan nyaris minim dukungan dari pemerintah tapi DAAL jalan terus," imbuh Dina.
3. Dukungan seniman sulit didapat
Dina juga menambahkan, DAAL sudah terlalu sering mengajukan proposal kedinasan-kedinasan terkait. Namun hal-hal dibayangkan berupa bantuan tak pernah terwujud.
"Alasannya selalu klise tidak ada ada anggaran. Padahal terlalu sering kami mewakili nama Lampung di event nasional bahkan di internasional," tandas seniman asal Liwa, Lampung Barat tersebut.
Baca Juga: Kala Penonton Takjub Tonton Teater Machbet Karya William Shakespare