TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Dosen ITERA Ajarkan Energi Terbarukan pada Pelajar

Sekaligus penerapan pembangkit listrik tenaga surya

Energi Baru Terbarukan di Bendungan Jatibarang Semarang_Bendungan Jatibarang_Dhana Kencana (IDN Times/Dhana Kencana)

Bandar Lampung, IDN Times -Tim dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan sosialisasi tentang penerapan energi ramah lingkungan kepada pelajar SMA Tunas Mekar Indonesia

Dalam kegiatan tersebut, tim dosen ITERA menjelaskan seputar pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang juga saat ini ada di ITERA, dan panen air hujan.

Kegiatan itu bertujuan memberikan wawasan pentingnya energi terbarukan untuk menghemat energi yang ada. Serta menambah ketertarikan para siswa SMA Tunas Mekar Indonesia untuk mendalami pentingnya memanfaatkan energi terbarukan.

Baca Juga: ITERA Buka Prodi Rekayasa Tata Kelola Air Terpadu Pertama di Indonesia

1. Tingkat penduduk pengaruhi kebutuhan energi

Ilustrasi Perumahan. IDN Times/Arief Rahmat

Salah satu dosen ITERA, Amelia Oktavia, menyebut kegiatan sosialisasi tersebut merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) Hibah ITERA tahun 2021. Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari warga SMA Tunas Mekar Indonesia, yakni siswa dan guru terlibat aktif selama sosialisasi berlangsung.

“Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi para guru, pegawai, dan siswa SMA Tunas Mekar Indonesia terkait energi terbarukan (renewable energy) terutama tentang pembangkit listrik tenaga surya dan panen air hujan,” ujar Amelia.

Lebih lanjut Amelia menyebut, Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki dua musim, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Selain itu, Indonesia termasuk negara yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga mempengaruhi penggunaan dan kebutuhan energi.

2. Terapkan pembangkit listrik tenaga surya

Tak hanya sosialisasi, dilakukan juga penerapan energi ramah lingkungan dengan memasang alat pembangkit listrik tenaga surya dan alat panen air hujan di sekolah tersebut.

Guru SMA Tunas Mekar Indonesia, Wirathama Putra menilai sosialisasi tersebut sangat menarik, sebab dirinya dapat mengetahui sistem kerja PLTS dan alat pemanen air hujan.

Dalam kesempatan tersebut, Wirathama juga menanyakan terkait keberlangsungan alat jika musim tidak menentu yang mempengaruhi ketersediaan sumber energi

Baca Juga: Ternyata Bintang Memiliki Siklus Kehidupan, dari Lahir hingga Mati

Berita Terkini Lainnya