Blangikhan, Tradisi Unik Masyarakat Lampung Jelang Bulan Puasa
Mandi suci menggunakan air dari tujuh mata air
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Sudah tahu tradisi Belangiran atau masyarakat Lampung menyebutnya blangikhan? Itu merupakan tradisi masyarakat adat Lampung menjelang bulan Ramadhan.
Ritual dilakukan masyarakat lampung sejak zaman nenek moyang ini sudah masuk agenda tahunan Pemerintah Provinsi Lampung sejak 2011. Itu sebagai salah satu upaya melestarikan dan mengembangkan warisan budaya masyarakat Lampung.
Pekan ini, tepatnya Kamis (9/3/2023) masyarakat Lampung juga bisa menghadiri ritual Blangikhan digelar oleh Pemerintah Provinsi Lampung di Bumi Kedaton Resort Bandar Lampung.
Sebelum menghadiri acara terbuka untuk umum itu, yuk cari tau fakta menarik dari ritual suci ini.
1. Perlengkapan Blangikhan
Blangikhan berasal dari kata langir yang berarti mandi. Mandi yang dimaksud bukanlah mandi-mandi biasa pada umumnya tapi ada perlengkapan digunakan saat belangiran diadakan yakni Air Langir, bunga tujuh rupa, daun pandan dan setanggi.
Air langir merupakan air diambil dari tujuh sungai (mata air) berbeda. Kemudian, dicampur menggunakan bunga tujuh rupa, daun pandan dan sedikit setanggi.
Baca Juga: Tradisi Blangikhan Sisipkan Pesan Khusus, Redam Konflik Rusia-Ukraina