TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hendak Badal Umrah? Hati-hati Penipuan Nonmaterial Travel Agent

Jika tak teliti badal umroh bisa tak sah lho!

Fuji dan Thoriq yang lakukan ibadah umroh dengan artis lainnya. (Instagram.com/tharihalilintar).

Bandar Lampung, IDN Times - Badal umroh atau perwakilan umrah, akhir-akhir ini menjadi tren setelah beberapa artis Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan badal umroh untuk keluarga mereka yang sudah meninggal.

Seperti pasangan yang masih hangat-hangatnya dibicarakan saat ini, Fuji dan Thoriq Halilintar. Dalam postingan yang ada di salah satu platform media sosial pada 21 Maret 2022 lalu, Thoriq mengatakan hendak melakukan badal untuk mendiang Bibi Ardiansyah sedangkan Fuji mewakilkan umrah untuk mendiang Vanessa Angel.

Berhubungan dengan badal umrah, tahu kah kamu, ternyata tak hanya marak tipu menipu umrah yang merugikan secara materi saja lho! Ada juga penipuan umrah atau haji yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan uang.

Pendakwah milenial, Zahid Samosir akan menjelaskan tentang penipuan nonmaterial umrah dan badal umrah ini secara rinci. Itu karena sangat berpengaruh terhadap sah tidaknya ibadah umrah atau haji tersebut.

Baca Juga: Boleh Iktikaf, Masjid Agung Al-Furqon Sediakan Makan Sahur

1. Pembimbing atau travel agent tak paham syariat ibadah

Zahid Samosir, pendakwah. (Instagram.com/zahidsamosir).

Zahid mewanti-wanti masyarakat hendak pergi umrah untuk dirinya sendiri maupun untuk membadalkan seseorang agar berhati-hati mencari pembimbing atau travel agen umrah.

“Karena hal ini tidak akan terlihat kalau kita tak jeli. Kamu tetap sampai ke tanah suci, dapat fasilitas hotel mewah, ibadah nyaman, pulang pun selamat. Tapi, umrahnya ini, banyak yang dibimbing oleh orang yang tidak paham agama atau tidak memahami syariat ibadah umrah,” katanya.

Ia melanjutkan, apalagi kalau ketidakpahaman para pembimbing tersebut sampai berefek pada sah tidaknya jamaah dalam ibadah umrah.

“Banyak kejadian yang saya dengar dari pengalaman teman saya. Rukun awal umrah itu kan berihram dari Miqat, tapi pembimbingnya itu menyuruh ihram saat sudah jauh dari Miqat, bahkan dekat dengan Masjidil Haram. Ini bahaya,” jelasnya.

2. Badal umrah/haji

Thariq Halilintar ketika umroh 21 Maret 2022 lalu. (Instagram.com/thariqhalilintar).

Dijelaskan oleh Zahid, Badal Umrah juga diartikan sebagai perwakilan umrah. Sehingga siapapun dapat “menitipkan” ibadah kepada orang lain dengan syarat-syarat tertentu.

“Hanya ada tiga syarat orang yang bisa dibadalkan umrah, yaitu orang tersebut sudah meninggal, sudah tua renta, atau sedang sakit parah sehingga tidak memungkinkannya untuk berangkat umrah. Tiga orang ini yang bisa diwakilkan umrahnya dengan orang lain,” paparnya.

Zahid yang saat ini kuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir Fakultas Hukum dan Syariat Islam menambahkan, para ulama juga telah menyepakati, pahala badal umrah akan sampai kepada mayat yang sudah meninggal atau orang yang dibadalkan, sehingga bisa menjadi pahala bakti kita kepada orang tua.

Baca Juga: Cara Bayar Utang Puasa, Belum Lunas Jelang Ramadan Apa yang Terjadi? 

Berita Terkini Lainnya