TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita M Agung, Maba ITERA 2022 Termuda, Usia 15 Tahun Sudah Kuliah!

Dia juga ternyata hafidz Al-Quran 5 juz, lho

Muhammad Agung Agustianto. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Lampung Selatan, IDN Times - Ribuan mahasiswa baru Institut Teknologi Sumatera duduk menyimak pertunjukan Tari Sigegh Pengunten pada acara Program Pengenalan Lingkungan Kampus (PPLK) ITERA di Pelataran Gedung Kuliah Umum Kampus ITERA, Selasa (16/8/2022).

Dari ribuan mahasiswa tersebut, hadir Muhammad Agung Agustianto, salah satu mahasiswa baru yang mendapat predikat Mahasiswa Termuda ITERA 2022. Ia berhasil masuk kampus teknik ternama Sumatra tersebut di usianya ke 15 tahun.

Agung, sapaan akrabnya lahir di Bandar Jaya, 28 Agustus 2006. Ia merupakan putra satu-satunya dari pasangan suami istri Syueb dan Sutarmi dan tinggal di Lampung Tengah.

Baca Juga: 80 Persen Maba ITERA dari Sumatra, Rektor: Sebenarnya Ini Ideal

1. Ikut program akselerasi SMA

Muhammad Agung Agustianto. (IDN Times/Istimewa).

Menjadi mahasiswa baru termuda ITERA 2022 ternyata telah dipersiapkan matang oleh Agung. Pasalnya, ia memang telah berencana mengikuti kelas akselerasi di sekolahnya.

“Jadi di SMA saya itu, MAN 1 Lampung Tengah memang ada program akselerasi. Di awal memang saya pengin ikut itu juga. Pas ikut tes (kelas akselerasi) saya masuk jadi bisa lulus cepat,” katanya.

Selain itu, orang tua Agung juga memang sangat mendukung putranya untuk mengikuti program akselerasi tersebut. Alhasil ia merasa termotivasi dan terbantu ketika harus meresapi materi tiga tingkat SMA dalam dua tahun.

2. Ingin menjadi peneliti di BMKG atau LAPAN

Logo LAPAN (Website/lapan.go.id)

Di ITERA, Agung merupakan mahasiswa program studi Sains Atmosfir dan Keplanetan. Ia berencana dan bercita-cita menjadi seorang peneliti di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) atau Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN).

Ia juga sempat berpesan kepada siswa-siswi SMA untuk tidak takut mengambil kelas akselerasi atau lompat kelas. Selain itu jangan takut untuk bertanya pada sekolah untuk mengetahui program apa saja di sekolah.

“Terus dukungan orang tua sih, dibantu banyak sama orang tua. Jadi menurut saya peran orang tua juga penting,” tutupnya.

3. Prestasi nonakademik juga pernah diraih

Mahasiswa baru ITERA 2022. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Meski menjadi anak laki-laki satu-satunya, Agung merupakan anak kelima dari enam bersaudara dan semua kakak adiknya perempuan. Ia mengaku untuk mengikuti kelas akselerasi tidak ada kiat khusus, yang penting mengikuti pelajaran dengan baik dan terus berusaha.

Meski disibukan dengan kegiatan akademik, bidang nonakademik Agung pernah mendapatkan juara satu lomba tahfidz tingkat Kabupaten Lampung Tengah. “Waktu itu menang Lomba Tahfidz 5 juz. Kalau untuk sekarang sudah nambah (hapalan Al-Qurannya), walau sedikit,” kata Agung.

Untuk mempertahankan hapalan Al-Qurannya tersebut, kini ia tinggal di PPM (Pondok Pesantren Mahasiswa) Al-Awwabin di Sukarame, Bandar Lampung.

Baca Juga: Kisah Fardita, Anak Petani Maba ITERA 2022 Terjauh dari Raja Ampat

Berita Terkini Lainnya