TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Melihat Kolaborasi AQUA dan Warga Pekon Teba Manfaatkan Air Bersih

Pertanian bagian penting warga Pekon Teba Tanggamus

Suasana lahan pertanian di Pekon Teba, Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. (Dok. Pabrik AQUA Tanggamus).

Tanggamus, IDN Times - Pertanian merupakan bagian penting bagi masyarakat di Pekon Teba, Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Itu lantaran, masyarakat pekon setempat ada berprofesi sebagai petani berstatus pemilik lahan maupun petani penggarap.

Lantaran memiliki lahan pertanian, air menjadi hal penting untuk irigasi. Terutama para petani menanam padi. Sedangkan tanaman palawija hanya membutuhkan air air secukupnya. 

Baca Juga: AQUA Alirkan Air Bersih ke Ratusan Rumah di Pekon Teba Tanggamus 

1. Air mengalir berlimpah, sawah tak kekeringan

Suasana lahan pertanian di Pekon Teba, Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. (Dok. Pabrik AQUA Tanggamus).

Warga Pekon Teba pun bersyukur, desa terletak tak jauh dari gunung Tanggamus itu air mengalir cukup berlimpah. Hal itu pun diamini warga setempat.

“Air yang ada di pekon Teba ini mengalir cukup deras. Hanya saja pada titik-titik tertentu saluran air tertutup oleh berbagai tanaman yang tumbuh liar di bantaran sungai, sehingga agak menghambat aliran air. Tapi itu pun tidak banyak,” ujar Suhaidi, tokoh masyarakat Pekon Teba yang juga memiliki sawah ditanami padi dan palawija, Kamis (4/8/2022).

Sawah di Pekon Teba cukup mendapatkan air. Bahkan, warga mengklaim tidak ada sawah mengalami kekeringan.

Rikiansyah, petani dan warga Pekon Teba menyatakan, meski memiliki air berlimpah untuk pertanian, penting bagi warga menjaga, merawat, dan rutin membersihkan saluran air. "Itu agar dapat terus mengalir lancar ke sawah-sawah penduduk di pekon Teba. Dengan demikian semua petani dapat memanfaatkan air secara merata,” ujarnya.

2. Pabrik AQUA Tanggamus alirkan air bersih untuk irigasi dan rumah warga

Suasana lahan pertanian di Pekon Teba, Kecamatan Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. (Dok. Pabrik AQUA Tanggamus).

Lantaran mayoritas warga di Pekon Teba berprofesi sebagai petani, menjadi perhatian Pabrik AQUA Tanggamus. Perusahaan ini tidak hanya menjalankan kegiatan operasionalnya, tapi juga giat membangun hubungan baik dengan masyarakat di sekitarnya, termasuk dengan para petani.

Kepedulian Pabrik AQUA Tanggamus terhadap para petani diwujudkan melalui mengalirkan air untuk irigasi masyarakat Pekon Teba. Air itu berasal dari sumber mata air Galih Batin terletak di Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Pabrik AQUA Tanggamus dioperasikan sejak 2017.

"Sejak tahun 2017 sumber air di Pabrik AQUA Tanggamus ini mengalirkan air bersih itu selain untuk irigasi juga dialirkan ke 165 rumah di PekonTeba untuk pemenuhan kebutuhan air bersih sehari-hari, jelas Stakeholder Relations Manager Abdul Manaf.

Ia menambahkan, air di Galih Batin sepenuhnya digunakan untuk masyarakat dan sama sekali tidak dimanfaatkan untuk produksi Pabrik AQUA Tanggamus. Hingga saat ini sebanyak 200 rumah di Pekon Teba telah menikmati air bersih di rumah masing-masing.

"Kami sangat bersyukur karena dapat membantu masyarakat Pekon Teba untuk mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, untuk mandi, mencuci, masak, dan lain-lain 24 jam sehari tanpa kendala sama sekali,” jelas Abdul Manaf.

3. Cara kerja produksi pabrik AQUA

Logo Aqua (Website/aqua.co.id)

Terkait keperluan produksi Pabrik AQUA Tanggamus, Abdul mengatakan, pihaknya memanfaatkan air dari sumber air terlindungi dengan baik di dalam pabrik yang selalu dijaga kualitas dan higienitasnya. Air dari sumber yang terlindungi itu kemudian dialirkan melalui pipa stainless steel yang dibuat khusus untuk memenuhi persyaratan keamanan pangan.

Kemudian air yang dialirkan tersebut diproduksi dengan mesin-mesin terintegrasi dan canggih di dalam pabrik hingga menjadi produk jadi yang higienis, berkualitas, dan siap dikonsumsi. Air yang dimanfaatkan AQUA itu berasal dari lapisan tanah dalam yang terlindungi lapisan kedap (confined aquifer) sehingga tidak berhubungan dengan air permukaan yang biasanya digunakan masyarakat untuk irigasi atau untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya.

Dalam perjalanannya air dari tanah dalam itu mengalir melewati berbagai batuan yang memperkaya air tersebut dengan mineral-mineral alami yang dibutuhkan tubuh manusia.  

Baca Juga: Pabrik AQUA Tanggamus Inisiasi Program Isi Piringku, Cegah Stunting

Berita Terkini Lainnya