Fakta Unik Buku Saku Penggerak Ekonomi Wisata, Bangun Ruang Kreatif
Gotong royong, kolaborasi dan penggerak hal utama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Provinsi Lampung menggelar acara Bedah Buku Saku Penggerak Ekonomi Wisata dalam rangka perayaan hari ulang tahun Payungi ke 3 di Tobong Space Payungi, Metro.
Mustika Edi Santosa selaku penulis dan sekretaris GenPI Lampung mengatakan, ada tiga hal penting buku ditulisnya yakni, gotong royong, kolaborasi dan penggerak.
“Buku ini hadir dari refleksi kami (penggerak Payungi) lakukan selama tiga tahun ini. Payungi sejauh ini tumbuh dan berkembang tentu tidak lepas dari adanya gotong royong dari masyarakat,” paparnya, Minggu (31/10/2021.
Baca Juga: Lirik Potensi Parekraf Lampung, Genpi Gaet Millennial dan Gen Z
1. Dorong hadirnya kolaborasi pentahelix bangun ruang kreatif
Mustika menjelaskan, Payungi juga mendorong hadirnya kolaborasi pentahelix membangun ruang kreatif, di mana akademisi, komunitas, media, pengusaha dan pemerintah berkontribusi bersama-sama. Selain itu juga, yang tidak kalah penting yaitu di Payungi adanya para penggerak unggul yang terus mengembang pengetahuannya dan gerakannya.
Ia berharap, Buku Saku Penggerak Ekonomi Wisata semoga bisa menginspirasi banyak orang. “Semoga buku ini dapat menginspirasi, sehingga akan banyak ruang-ruang kreatif yang tercipta dan semakin banyak warga mampu bedaya serta mandiri secara ekonomi,” ujar Mustika.
Baca Juga: Topang BHC, Pembangunan Agrowisata di GOR Way Handak Kalianda Dikebut