TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dies Natalis ke-50, UBL Gelar Aksi Bersih Pantai di Pesawaran

Wadah edukatif dan sosialisasi ke warga

Universitas Bandar Lampung UBL menggelar aksi bersih pantai bertema “Clean Up the World” di pantai Desa Wisata Kalangan, Kabupaten Pesawaran, Jumat (25/3/2022). (Dok. UBL)

Pesawaran, IDN Times - Obyek wisata pantai memiliki keindahan alam dan memiliki karakter atau keunikan masing-masing menjadi salah satu andalan wisata Provinsi Lampung. Objek wisata itu perlu dijaga kelestarian lingkungan dan kebersihannya.

Menyadari pentingnya menjaga kebersihan pantai, Universitas Bandar Lampung (UBL) menggelar aksi bersih pantai bertema “Clean Up the World”. Aksi itu digelar dalam rangkaian kegiatan memeringati Dies Emas UBL ini dipusatkan di pantai Desa Wisata Kalangan, Kabupaten Pesawaran, Jumat (25/3/2022).

Baca Juga: Kado Dies Natalis Emas ke-50, UBL Resmi Buka Program Doktor Manajemen

Wadah edukatif dan sosialisasi

Universitas Bandar Lampung UBL menggelar aksi bersih pantai bertema “Clean Up the World” di pantai Desa Wisata Kalangan, Kabupaten Pesawaran, Jumat (25/3/2022). (Dok. UBL).

Hery Riyanto, Wakil Rektor I UBL memimpin kegiatan menjelaskan, aksi bersih pantai sebagai wadah edukatif dan sosialisasi bagi masyarakat sekitar untuk bersama menjaga kebersihan lingkungan. Ia menilai, penting sekali untuk menjaga kebersihan lingkungan di tempat wisat.

"Karena kalau lingkungan kita ini jaga, bersih dari sampah, maka pengunjung pun akan senang dan mudah-mudahan kegiatan wisata di desa ini semakin ramai. Pendapatan warga pun semakin meningkat,” terangnya. 

Bersihkan limbah plastik di pantai dan hutan mangrove

Universitas Bandar Lampung UBL menggelar aksi bersih pantai bertema “Clean Up the World” di pantai Desa Wisata Kalangan, Kabupaten Pesawaran, Jumat (25/3/2022). (Dok. UBL)

Selesai membuka secara resmi aksi ini, dilanjutkan menyerahkan berbagai alat kebersihan kepada warga, di antaranya tong sampah, sapu lidi dan bakul sampah secara simbolis. Aksi bersih pantai pun dimulai, gabungan dosen, karyawan dan 25 mahasiswa tergabung dalam Korps Sukarelawan Palang Merah Indonesia (KSR PMI PT UBL) dan Praja Muda Karana (Pramuka).

Mereka antusias bergerak menyebar dan berbaur bersama masyarakat membersihkan beragam sampah dan limbah plastik yang ada di tepian pantai dan di hutan mangrove sekitaran desa Kalangan.

Sampah telah dikumpulkan lalu dimasukkan ke dalam kantong telah disediakan sebelumnya. Sampah lalu diangkut ke tempat pembuangan sampah sementara.

Baca Juga: Kisah Azis, Mahasiswa Difabel UBL Kejar Mimpi jadi Arsitek Profesional

Berita Terkini Lainnya