TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita UMKM Roti dan Kue Binaan PLN Sukses Raup Omzet Ratusan Juta

PLN dorong UMKM naik kelas

Ghania’s Cake, salah satu UMKM binaan PLN Peduli. (Dok. PLN UID Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - Tercium aroma kue sangat menggoda setiap melintasi salah satu sudut perumahan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung. Tampak kesibukan beberapa orang sedang mempersiapkan adonan roti dan peralatan masaknya di setiap pagi.

Mereka merupakan karyawan dari rumah produksi roti Ghania’s Cake, salah satu UMKM binaan PLN Peduli. Berikut IDN Times rangkum ceritanya

Baca Juga: PLN Amankan Pasokan Listrik 24 Jam hingga Pulau Terdepan Lampung

Omzet Rp35 juta per bulan

ilustrasi uang THR (unsplash.com/Mufid Majnun)

Robby Herdian, pemilik rumah produksi roti Ghania’s Cake mengatakan, mampu meraih omzet rata-rata Rp35 Juta setiap bulannya. Bahkan, saat menjelang Idul Fitri 2022 lalu dapat meraih omzet yang maksimal hingga Rp130 Juta.

“Kalau di hari biasa, omzet penjualan kami rata-rata mencapai 1 juta hingga 1,5 juta perhari atau dalam sebulan kurang lebih 30 juta hingga 35 juta. Bahkan pada momen lebaran kemarin, alhamdulillah kami bisa meraih omzet maksimal hingga 130 juta,” ujarnya, Kamis (19/5/2022).

Produksi roti, kue kering dan basah

Ghania’s Cake, salah satu UMKM binaan PLN Peduli. (Dok. PLN UID Lampung).

Selain produksi roti, Robby telah mengembangkan usahanya dengan memproduksi kue kering dan kue basah. Berdasarkan catatannya, penjualan Ghania’s Cake meningkat drastis setelah menerima pembinaan dan bantuan PLN.

Dia menjelaskan, mampu menjual hingga 2.000 toples kue kering dan 200 loyang kue lapis legit. Bahkan tahun ini kerja sama sebagai penyedia makanan ringan pada salah satu perusahaan transportasi.

Ia tak menampik, meningkatnya jumlah produksi membuka peluang adanya penambahan tenaga kerja. “Untuk hari-hari biasa, kami menggunakan 3 hingga 4 orang tenaga kerja untuk produksi, sedangkan untuk hari lebaran atau hari-hari besar lainnya kami bisa menambah tenaga kerja menjadi 9 hingga 12 orang, alhamdulillah sudah jauh lebih berkembang,” seloroh pria paruh baya itu.

2019 jadi tonggak sejarah

Ghania’s Cake, salah satu UMKM binaan PLN Peduli. (Dok. PLN UID Lampung).

Robby menerangkan, pembinaan PLN Peduli kepadanya membuahkan hasil yang luar biasa. Dia memulai usahanya itu pada tahun 2019 dan bergabung di Rumah BUMN Bandar Lampung dan terpilih menjadi UMKM binaan PLN UID Lampung.

“Tahun 2019 menjadi tonggak awal saya bergabung di Rumah BUMN dan menjadi UMKM Binaan PLN UID Lampung. Setahun kemudian saya berproses dengan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pelatihan kewirausahaan, pelatihan digital marketing, pelatihan foto produk dan sebagainya, banyak sekali manfaat yang saya terima di sana, termasuk menerima bantuan pinjaman modal dari PLN pada tahun 2021,” paparnya.

Menurut Robby, saat ini teknik pemasaran tidak lagi seperti cara-cara konvensional yang mengharuskan penjual dan pembeli bertemu di satu tempat. Namun, terlebih di saat dunia sedang dilanda pandemik, pemasaran produk lebih dimaksimalkan dengan menggunakan platform digital.

“Jualan kami saat ini 90 persen melalui media sosial, bersyukur sekali kami telah mendapat pelatihan foto produk dan digital marketing dari PLN. Bahkan PLN melalui Rumah BUMN memfasilitasi kegiatan pelatihan aplikasi PADI UMKM dan Marketplace di aplikasi PLN Mobile, sehingga kami yakin dan siap menghadapi tantangan era digitalisasi seperti saat ini,” tukasnya.

Baca Juga: PLN Sabet National Champion, Erick Thohir Soroti Ini

Berita Terkini Lainnya