Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Positivitas adalah kunci untuk menjalani kehidupan lebih bahagia dan memuaskan. Terkadang, dalam kehidupan penuh dengan tekanan dan tuntutan, sulit untuk menjaga sikap positif.
Tapi jangan khawatir, kamu bisa membangun positivitas dalam hal-hal sederhana sehari-hari. Berikut tujuh tips dapat membantu kamu membentuk sikap positif, meskipun dalam situasi mungkin tampak sepele.
1. Senyumlah lebih sering
ilustrasi tersenyum (pexels.com/Amina Filkins) Senyuman adalah bahasa universal untuk menyampaikan kebaikan dan kebahagiaan. Ketika kamu tersenyum, pesan positif dikirimkan tidak hanya kepada orang lain, tetapi juga kepada dirimu sendiri.
Saat kamu tersenyum, tubuh melepaskan endorfin, hormon membuatmu merasa lebih baik. Bahkan, tersenyum dapat meredakan stres dan menurunkan tekanan darah.
Tersenyum juga bisa menular. Ketika kamu tersenyum pada seseorang, mereka cenderung akan merespons dengan senyuman sama. Ini menciptakan lingkaran positif di sekitarmu dan membantu menjaga atmosfer positif.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Hal Baik Selalu Memerlukan Waktu
2. Luangkan waktu untuk bersyukur
ilustrasi bersyukur (pexels.com/Kripesh adwani) Manusia seringkali terlalu sibuk dengan segala aspek kehidupan belum tercapai sehingga mereka lupa untuk bersyukur atas apa telah mereka miliki saat ini.
Cobalah untuk menghabiskan beberapa menit setiap hari untuk merenung tentang hal-hal positif dalam hidupmu. Mungkin itu adalah keluarga yang peduli, pekerjaan kamu nikmati, atau kesehatan yang baik.
Bersyukur membantumu mengubah fokus dari kekurangan menjadi keberlimpahan. Ketika kamu merasa bersyukur, kamu akan merasa lebih positif dan puas dengan apa kamu miliki. Ini adalah cara sederhana untuk membangun positivitas dalam hidupmu.
3. Berlatih kegiatan fisik
ilustrasi berolahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio) Aktivitas fisik bukan hanya baik untuk kesehatan fisikmu, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hatimu. Ketika kamu berolahraga, tubuhmu melepaskan endorfin dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan moodmu secara keseluruhan.
Berolahraga juga memberikan rasa prestasi. Ketika kamu mencapai tujuan kebugaranmu, itu bisa menjadi dorongan besar untuk merasa positif dan percaya diri. J
adi, cobalah untuk mengintegrasikan kegiatan fisik ke dalam rutinitasmu. Bahkan jika itu hanya berjalan-jalan cepat atau bersepeda setiap hari.
4. Batasi paparan berita negatif
ilustrasi koran terbakar (pexels.com/David Gomes) Kamu hidup di zaman di mana kamu terus-menerus terhubung dengan berita dan informasi melalui media sosial dan internet. Terlalu sering, berita tersebut berfokus pada kejadian negatif dan masalah di dunia. Terlalu banyak paparan terhadap berita negatif dapat merusak moodmu dan membuatmu merasa cemas.
Sebagai gantinya, cobalah untuk membatasi waktu kamu habiskan untuk mengecek berita. Buat jadwal spesifik untuk memeriksa berita dan pastikan untuk mengisi waktu luangmu dengan hal-hal lebih positif dan bermakna. Misalnya, membaca buku menginspirasi atau mengejar hobi kamu nikmati.
5. Terlibat dalam aktivitas sosial positif
ilustrasi komunitas (pexels.com/Matheus Bertelli) Interaksi sosial adalah bagian penting dari kehidupan manusia, tetapi penting untuk memilih dengan siapa kita berinteraksi. Terlibat dalam aktivitas sosial positif dengan teman-teman dan keluarga dapat membantu membangun sikap positif.
Cobalah untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang mendukungmu dan membuatmu merasa bahagia. Hindari orang-orang sering mengeluh atau merasa negatif. Energimu akan terpengaruh oleh lingkungan sosialmu, jadi pastikan kamu memilih lingkungan mendukung positivitas.
6. Tetapkan tujuan realistis
ilustrasi rencana (pexels.com/Startup Stock Photos) Mengatur tujuan adalah cara baik untuk tetap termotivasi dalam hidup. Namun, penting untuk mengatur tujuan realistis. Manusia sering menetapkan standar terlalu tinggi untuk diri mereka sendiri, dan ketika mereka gagal mencapainya, itu dapat merusak mood dan positivitas mereka.
Sebaliknya, cobalah untuk menetapkan tujuan dapat dicapai dan terukur. Ketika kamu mencapai tujuan kecil, itu memberikan perasaan pencapaian dapat meningkatkan positivitasmu. Ingatlah, tidak ada yang sempurna, dan kita semua membuat kesalahan. Jadi, jangan terlalu keras pada dirimu sendiri.
Baca Juga: 5 Akibat jika Kamu Menetapkan Standar Terlalu Tinggi