Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria sendirian (pexels.com/Katerina Holmes)

Bicara soal kebahagiaan, semua orang tentunya mendambakan hidup bahagia dan penuh dengan suka cita. Namun itu menjadi salah kalau terlalu ingin bahagia sampai memaksakan diri agar terlihat senang di mata orang lain.

Hal ini justru membuat hidup jadi gak benar-benar bahagia dan penuh kepura-puraan.  Sehingga menjadi keputusan tepat kalau kamu memilih menjalani hidup tanpa memaksakan diri bahagia.

Tentu ada banyak alasan baiknya untuk tidak memaksakan diri bahagia, satu-persatu akan dibahas pada poin-poin di bawah ini. Jadi simak baik-baik alasannya agar hidupmu lebih enjoy dan apa adanya. 

1. Cukup jalani saja lika-liku kehidupan dengan susah dan senangnya

ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak perlu memaksakan kebahagiaan, cukup jalani saja lika-liku kehidupan ini dengan susah senangnya. Karena itu seperti roda yang berputar, gak bisa dipaksakan untuk bahagia dan senang terus, pasti ada masa susah dan lika-likunya. Jadi gak perlu dibuat susah dengan memaksakan diri bahagia terus, apalagi sampai berpura-pura bahagia. 

2. Dapat merasakan gejolak emosi baik dan buruk itu normal

ilustrasi sedih (pexels.com/SHVETS Productions)

Sebagai manusia punya perasaan dan emosi, wajar jika merasakan jenis emosi yang berbeda dalam hidup, entah itu emosi negatif seperti bahagia atau emosi negatif seperti kekecewaan dan sakit hati. Merasakan berbagai jenis emosi itu suatu hal yang wajar dialami semua orang, jadi gak perlu memaksakan diri untuk terus bahagia.

Rasakan saja setiap gejolak emosi yang ada, karena dengan itulah kita baru benar-benar hidup dan merasakan pahit manisnya kehidupan. 

3. Bahagia dengan prosesnya sendiri

ilustrasi bahagia (pexels.com/Cottonbro Studio)

Sebenarnya gak perlu memaksakan diri bahagia, karena pada dasarnya setiap orang akan merasakan kebahagiaannya sendiri dalam hidup. Namun memang proses menuju bahagia setiap orang itulah yang berbeda-beda. Sehingga cukup dengan bersabar dengan prosesnya sampai benar-benar mencapai bahagia sesungguhnya di hidupmu. 

4. Agar dapat menikmati hidup dengan lebih santai

ilustrasi kerja (pexels.com/Kindel Media)

Hidup ini cuma sekali jadi sayang banget kalau gak benar-benar dinikmati karena memaksakan kebahagiaan diri sendiri. Alasan ini sebenarnya cukup untuk bisa membuatmu menjalani hidup dengan lebih santai dan menikmati setiap momennya. Dengan tidak memaksakan apa-apa dan cuma menjalani setiap harinya dengan apa adanya, hidupmu jadi lebih santai tanpa tekanan apa-apa terhadap diri sendiri. 

5. Menjaga nilai esensi kebahagiaan tanpa pernah memaksakan atau berpura-pura

ilustrasi bahagia (pexels.com/Samson Katt)

Bahagia merupakan momen indah dalam hidup menjadi kenangan baik untuk diingat. Sehingga alasan kenapa tidak memaksakan kebahagiaan diri ialah demi menjaga nilai esensi kebahagiaan tanpa pernah memaksakan ataupun berpura-pura.

Dengan begitu setiap momen bahagiamu menjadi lebih bermakna dan berkesan indah karena datang dengan sendirinya. 

Itulah tadi lima alasannya untuk tidak memaksakan kebahagiaan dalam hidup. Gak perlu memaksakan apa-apa, cukup jalani saja lika-liku kehidupan ini sampai dimana kamu menemukan hal-hal yang membahagiakan dengan sendirinya. Begitu lebih tenang dan bermakna. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team