3 Aktris Senior Berperan sebagai Ibu Fedi Nuril di Film Indonesia

Jenny Rachman, sempat berperan sebagai Murni merupakan ibu dari Fedi Nuril di Air Mata di Ujung Sajadah. Filmnya berhasil menembus angka 3 juta penonton lebih, Murni adalah sosok ibu yang cukup hangat. Telah cukup lama menantikan kehadiran sang cucu, Murni sangat bahagia ketika kehadiran anak dan menantu saat membawa bayi.

Air Mata di Ujung Sajadah, menceritakan tentang perebutan hal asuh yang terjadi di antara Aqilla yang merupakan ibu kandung tetapi tidak pernah bertemu sejak kecil, dengan Yumna yang merupakan ibu adopsi telah mengangap seperti anak kandung. Hal ini bermula, ketika ibu dari Aqilla berbohong tentang anaknya yang telah meninggal saat melahirkan.

Berperan sebagai suami dari Yumna, Fedi Nuril dipasangkan dengan Citra Kirana, Titi Kamal dan Jenny Rachman yang menjadi ibunya. Jenny Rachman, merupakan aktris senior yang telah sukses bermain film sejak tahun 1973, melalui Ita, Si Anak Pungut.

Selanjutnya adalah Widyawati yang juga menjadi ibu dari Fedi Nuril di film adaptasi sinetron legendaris Indonesia, Rumah Masa Depan. Berperan sebagai Bu Kokom, dia merupakan ibu yang cukup posesif hingga pendendam. Bahkan, Bu Kokom belum merestui pernikahan Fedi Nuril dengan sang istri, meskipun telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Rumah Masa depan, menceritakan tentang sepasang suami istri bernama Sukri dan Surti, yang secara mendadak harus pulang kampung, karena ayah mereka meninggal dunia. Namun bukannya disambut dengan baik, Bu Kokom yang menjadi ibu Sukri, malah melontarkan ucapan hingga perilaku tidak menyenangkan hati.

Ternyata, Bu Kokom masih memiliki dendam kepada keluarga Surti, yang diduga telah tega mencuri sawah pada saat puluhan tahun yang lalu. Makanya, Bu Kokom sering memperlakukan Surti telah menjadi menantunya, sebagai musuh. 

Terbaru Christine Hakim di Bila Esok Ibu Tiada, sedang menjadi perbincangan banyak orang. Sebelumnya kalian wajib tahu, Christine Hakim merupakan aktris senior yang telah membintangi puluhan film, sejak 1973. Beberapa film terbaiknya terdiri dari Tjoet Nja' Dhien (1986), Pasir Berbisik (2000) dan Pendekar Tongkat Emas (2014).

Berperan sebagai ibu yang cukup hangat, Bila Esok Ibu Tiada menceritakan tentang seorang single mother bernama Rahmi, harus berjuang sendirian untuk membesarkan anak-anaknya yang telah dewasa. Di usianya yang tidak muda lagi, Rahmi harus berhadapan dengan 4 orang anak dengan karakter berbeda hingga sama-sama keras kepala.

Ranika (Adinia Wirasti) anak pertama yang terlalu otoriter dan banyak mengatur, Rangga (Fedi Nuril) pengangguran yang sulit untuk diatur, hingga Rania (Amanda Manopo) dan Hening (Yasmin Napper) yang letih dengan berbagai drama keluarga.

Sampai saat ini, Fedi Nuril telah membintangi lebih dari 5 film yang tembus box office. Semoga Bila Esok Ibu Tiada bisa tembus box office dengan mudah, yuk tonton filmnya.