9 Fakta Masjidil Haram, Jarang Diketahui Banyak Orang

Masjidil Haram merupakan bangunan seluas 356.800 meter persegi dan bisa menampung jutaan pengunjung tiap harinya. Masjid ini dinobatkan sebagai bangunan termahal di dunia dengan anggaran pembangunan sebesar $100 miliar atau Rp1,4 kuadriliun (Rp1.400 triliun).

Pintu Masjidil Haram selalu terbuka selama 24 jam nonsetop. Tempat ibadah ini tidak pernah ditutup selama lebih dari 1.400 tahun.

Bahkan ketika pandemik COVID-19 melanda seluruh negeri, masjid dengan 40.000 karpet ini tetap buka dan hanya membatasi pengunjungnya saja.

Selain luas, masjid ini juga dilengkapi fasilitas mewah dan sangat memadai. Terdapat 2.000 brankas atau loker untuk jamaah sebagai tempat penyimpanan barang bawaan.
  
Dilengkapi ratusan unit AC agar tetap sejuk, lantai masjid ini juga memiliki sistem kemampuan untuk memantulkan cahaya dan panas sehingga bangunan khususnya lantai masjid tetap hangat. Kemudian ada 10.000 kursi roda reguler gratis, 400 kursi roda berpemandu elektronik, dan beberapa kursi roda otomatis.

Juga terdapat layanan tilawah Al-Qur'an selama 24 jam dengan cara mengunduh aplikasi Haramain. Pembacaannya menggunakan sepuluh metode pembacaan Al-Qur'an yang diakui di seluruh dunia.

Hingga saat ini sudah ada lebih dari setengah juta episode ditayangkan di 180 negara selama tiga tahun terakhir.

Masjidil Haram memiliki 13.000 toilet dan dibersihkan empat kali tiap 6 jam. Ada sekitar 1.800 petugas, 40 mobil pembersih sanitasi listrik, 60 mesin saniter listrik untuk halaman terbuka, dan 2000 barel sanitasi untuk membersihkan seluruh sisi masjid termasuk toilet.

Tak hanya itu, masjid ini juga menyediakan 25.000 dispenser air, tangki penampung Air (sumur) Zamzam dengan kapasitas 17 juta liter. Air di Masjidil Haram juga selalu melalui pengecekan tiap harinya dengan mengambil 100 sampel acak air minum.

Khotbah Jumat di Masjidil Haram telah diterjemahkan ke dalam delapan bahasa, selain Bahasa Arab yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Urdu, Perancis, Turkiye, Bengali, Persia, dan Hausa. Terjemahan khotbah ini dapat didengarkan melalui siaran radio lokal.

Jamaah hanya perlu menyiapkan earphone dan ponsel saja. Bahasa Indonesia dapat didengarkan melalui saluran 90,50 FM. Sedangkan untuk jamaah di Masjid Nabawi saluran terjemahan Bahasa Indonesia ada pada 99.00 FM.

Masjid besar ini juga memiliki robot pemandu wisata. Robot ini dapat berbicara dalam 11 bahasa yaitu Bahasa Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Persia, Turki, Malawi, Urdu, Cina, Bengali, dan Hausa. 

Jadi kamu mengetahui bagian-bagian masjid melalui Pemandu Wisata Elektronik ini. Selain itu ada juga robot pelayanan (memberikan air zam zam), dan robot desinfektan).

Sistem suara di Masjidil Haram merupakan salah satu sistem suara terbesar dan paling kompleks di dunia. Margin kesalahan sistem audio tersebut mencapai 0 persen, sehingga suara yang dikeluarkan sangat detail dan efisien. Di masjid ini terdapat empat sistem audio berbeda, 6000 pembicara, dan 50 personel teknik suara.

Setiap Ramadan, pihak masjid akan menyediakan sekitar 4 juta makanan gratis untuk berbuka puasa setiap hari. Ada 5 juta kurma tanpa biji yang dibagikan di area masjid.

Tahukah kamu? Untuk mengeluarkan makanan tersisa beserta peralatan makannya, dan membersihkan tempat Salat Maghrib setelah berbuka puasa, hanya dilakukan dalam dua menit saja. 

Itulah 9 fakta menakjubkan dari masjid impian seluruh umat muslim. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang bisa bertandang ke Masjidil Haram ini ya, amin.