Ilustrasi Pembelajaran Jarak Jauh (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Allah juga ternyata memerintahkan hambanya untuk belajar dan menuntut ilmu melalui surat Ali Imran ayat 79. Di mana perintah Allah merupakan hal penting bagi umat Islam dan menjadi ibadah bila diniatkan untuk Allah. Isi ayat tersebut adalah:
مَا كَانَ لِبَشَرٍ اَنْ يُّؤْتِيَهُ اللّٰهُ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُوْلَ لِلنَّاسِ كُوْنُوْا عِبَادًا لِّيْ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلٰكِنْ كُوْنُوْا رَبَّانِيّٖنَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُوْنَ الْكِتٰبَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُوْنَۙ
Artinya: “Tidak sepatutnya seseorang diberi Alkitab, hukum, dan kenabian oleh Allah, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah kamu para penyembahku, bukan (penyembah) Allah,” tetapi (hendaknya dia berkata), “Jadilah kamu para pengabdi Allah karena kamu selalu mengajarkan kitab dan mempelajarinya”
Maksud dari ayat tersebut adalah tidak pantas seorang manusia yang diberi kitab oleh Allah dan diberi pelajaran tentang pengetahuan agama, serta diangkat menjadi nabi, kemudian dia mengajak manusia untuk menyembah dirinya sendiri bukan menyembah Allah.
Orang tersebut semestinya mengajak manusia mempelajari sifat-sifat Allah dan mempelajari hukum-hukum agama, serta memberikan contoh baik dalam hal menaati Allah dan beribadah kepada-Nya, serta mengajarkan Kitab kepada umat manusia.