8 Drama Korea Genre Olah Raga, Populer hingga Penuh Kontroversi

Going To You At a Speed Of 493 Km atau Love All Play (너에게 가는 속도 493Km) merupakan drama olah raga terbaru tayang, Rabu (20/4/2022) di channel KBS pukul 21.50 waktu Korea atau pukul 19.50 WIB.

Kisahnya menceritakan tentang dua orang atlet muda badminton tergabung dalam tim ganda campuran. Awalnya, Park Tae Yang (Park Ju Hyun) dan Park Tae Joon (Chae Jeong Hyeop) bertemu dalam sebuah klub olah raga yang sama.

Namun Park Tae Joon tidak memiliki ambisi khusus seperti atlet kebanyakan, sedangkan Park Tae Yang memiliki kepribadian berkebalikan dengan Tae Joon yang menggebu-gebu. Tae Yang sempat hiatus selama 3 tahun namun kembali lagi untuk memperbaiki kesalahpahaman yang ada pada masa lalu.

Siapa yang tak tahu Twenty Five Twenty One (스물다섯 스물하나), salah satu drama terpopuler di 2022 membuat penggemar drakor kesemsem dengan tokoh Baek Yi Jin.

Mengambil latar 1998, tema olah raga dalam drama ini sangat kental dan menjadi daya tariknya. Menceritakan kisah Na Hee Do (Kim Tae Ri) seorang atlet anggar yang meski berbakat, sempat mengalami masa terpuruk hingga akhirnya pindah ke SMA yang sama dengan atlet nasional anggar Go Yu Rim (Bona).

Tak hanya itu, ada pula kisah Baek Yi Jin (Nam Joo Hyuk), pemuda cerdas terpaksa putus sekolah karena krisis moneter pada saat itu. Ia harus berpisah dengan keluarganya dan menjadi tulang punggung keluarga hingga akhirnya bertemu Na Hee Do dan membuatnya bangkit lagi meraih mimpi.

Seperti judulnya, Weightlifting Fairy Kim Bok Joo (역도요정 김복주) menceritakan tentang atlet angkat besi perempuan bernama Kim Bok Joo (Lee Sung Kyung). Berbakat sejak lahir, Bok Joo banyak mendapatkan medali emas di berbagai kejuaraan daerah maupun nasional. Ia juga merupakan mahasiswi di Universitas Olahraga Haneol.

Namun, Bok Joo mulai merasa malu dengan ‘angkat besi’ ketika dia jatuh cinta pertama kalinya dengan seorang dokter muda. Ia merasa perempuan tidak terlihat cantik ketika sedang mengangkat barbel, sehingga menyembunyikan identitas aslinya.

Tak hanya menceritakan Bok Joo dan angkat besi. Juga akan ada kisah tentang atlet renang Jung Joon Hyung (Nam Joo Hyuk), atlet senam ritmik Song Si Ho (Kyung Soo Jin) dan berbagai masalah di kampus tentunya dikemas secara ringan dan menarik untuk ditonton.

Drama korea selanjutnya ada Run On (런 온). Drama komedi romantis ini bercerita tentang Ki Seon Gyeom (Im Si Hwan) yang merupakan atlet lari. Namun karena prestasinya sebagai atlet lari selalu dimanfaatkan oleh ayahnya untuk kampanye pemilu, Ki Seon Gyeom memutuskan untuk pensiun.

Ki Seon Gyeom akhirnya bergabung ke perusahaan agen olah raga dan bertemu dengan Oh Mi Joo (Shin Se Kyung). Pertemuannya dengan Oh Mi Joo membuatnya kembali ingin meneruskan mimpinya sebagai atlet lari yang profesional.

Idealisme dan reality merupakan dua kata yang pas untuk menggambarkan drama Fight for My Way (쌈, 마이웨이). Menceritakan kelompok sahabat masih belum sukses di usia mereka hampir menginjak 30 tahun, seperti sewa kos masih menunggak, makan seadanya, dan memiliki pekerjaan yang bukan impian.

Go Dong Man (Park Seo Jun) yang merupakan atlet taekwondo sejak kecil terpaksa harus menyerah dengan mimpinya karena sebuah insiden yang Ia alami saat SMA. Juga menceritakan kisah Choi Ae Ra (Kim Ji Won) yang bermimpi sebagai announcer (penyiar berita atau MC) namun harus pupus karena banyak hal.

Drama ini menceritakan kisah mereka dalam meraih mimpi dan mengajarkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk menggapai mimpi.

Cabang olah raga diceritakan dalam dalam Navillera (나빌레라) adalah balet. Uniknya, balet yang memiliki stereotipe perempuan anggun dan cantik, disematkan pada karakter laki-laki yang ingin menjadi penari balet.

Drama yang diadaptasi dari webtoon ini menceritakan tentang Shim Deok Chul (Park In Hwan), pria berusia 70 tahun yang pernah bermimpi menjadi penari balet. Namun rupanya ia tidak benar-benar mengubur impian tersebut, sehingga muncul dibenaknya sebelum Ia mati, Ia ingin mencoba kembali meraih mimpinya.

Akhirnya Ia masuk ke sebuah sekolah balet dan bertemu dengan Lee Chae Rok (Song Kang) berusia 23 tahun. Kisah persahabatan antara Deok Chul dan Chae Rok ini dikemas apik sehingga dapat membuat penonton terharu pada setiap momennya.

Drama jadul yang tayang 2009 ini memang menjadi salah satu pelopor drama bertema olah raga. Heading To The Ground (맨땅에 헤딩) bercerita tentang Cha Bong Gun (U-Know Yun Ho), seorang pemuda yang bercita-cita sebagai pemain sepak bola internasional.

Ia yang berasal dari desa bergabung di klub sepak bola daerahnya. Namun klub tersebut diblacklist oleh liga nasional sehingga Ia tak bisa apa-apa.

Kemudian datang seorang gadis bernama Kang Hae Bin (Go Ara) yang merupakan agen sepak bola yang kebetulan menemukan Cha Bong Gun. Selain kisah Cha Bong Gun meraih mimpi, kisah romantis antara Cha Bong Gun dan Kang Hae Bin juga sangat menarik lho untuk ditonton.

Jika mendengar judul drama Racket Boys (라켓 소년단), masyarakat Indonesia pasti langsung teringat pada kontroversinya di 2021 lalu. Membuat rating drama ini merosot jauh di beberapa laman website film seperti IMDb dari 8/10 sampai episode 4, turun menjadi 1,8/10 hingga saat ini. Di pencarian Google pun, acara TV ini hanya disukai sebanyak 19 persen saja.

Drama yang menceritakan sekelompok remaja pengejar mimpi sebagai atlet bulu tangkis ini awalnya disukai para penggemar drama Korea asal Indonesia. Namun semuanya berubah setelah penayangan episode 5 pada 14 Juni 2021.

Pada episode tersebut, pertandingan bulu tangkis saat itu diadakan di Indonesia. Di sana diceritakan Indonesia tidak memberikan fasilitas yang baik pada atlet asal Korea Selatan dan menganak tirikan atlet asing dan dalam negeri terkait tempat latihan. Selain itu digambarkan pula dalam drama tersebut suporter Indonesia yang kasar dan tidak suportif.