Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan anime Tanaka-Kun Is Always Listless (dok. SILVER LINK./Tanaka-Kun Is Always Listless)

Intinya sih...

  • Anime slice of life menawarkan kenyamanan dan kehangatan dalam kehidupan sehari-hari karakter
  • Tanaka-kun Is Always Listless, School Babysitters, dan Non Non Biyori adalah rekomendasi anime slice of life yang nyaman dinikmati sebagai hiburan di waktu senggang.
  • Kehidupan santai, persahabatan, dan keindahan alam menjadi tema utama dalam anime-anime ini, memberikan pengalaman menonton yang berkesan.

Genre slice of life dalam anime menawarkan jendela ke dalam kehidupan sehari-hari karakter. Seringkali dengan fokus pada interaksi personal, perkembangan diri dan momen-momen sederhana yang bermakna.

Anime dengan genre ini cenderung memiliki alur santai dan ringan, cocok untuk dinikmati sebagai hiburan di waktu senggang. Sentuhan cozy pada beberapa anime slice of life semakin menambah kenyamanan dengan menghadirkan suasana hangat dan menenangkan.

Mencari anime bisa menemani waktu istirahat dan memberikan rasa nyaman? Anime slice of life dengan sentuhan cozy adalah pilihan yang tepat. Penasaran anime apa saja yang termasuk dalam kategori ini dan dijamin bikin betah? Yuk, simak 7 rekomendasi anime slice of life paling bikin nyaman berikut ini!

1. Tanaka-Kun Is Always Listless (2016)

cuplikan anime Tanaka-Kun Is Always Listless (dok. SILVER LINK./Tanaka-Kun Is Always Listless)

Tanaka-kun Is Always Listless adalah anime komedi slice of life diadaptasi dari web manga karya Nozomi Uda. Anime ini berkisah tentang Tanaka, seorang siswa dikenal karena sifatnya sangat malas dan kemampuannya untuk tertidur di mana saja.

Bahkan saat terjaga, ia selalu tampak lesu. Meskipun demikian, ia tetap terlibat dalam interaksi dengan orang-orang di sekitarnya meski merasa kerepotan terutama dengan teman sekelasnya, Miyano ingin menjadi muridnya.

Tanaka menikmati hidup dengan santai dan tidak merasa ada yang salah dengan bersantai dan tidur siang. Penonton dapat mengambil inspirasi darinya untuk menikmati momen-momen damai dalam hidup.

Anime ini mengingatkan pekerjaan bukanlah segalanya dan ada waktunya untuk beristirahat. Penonton akan merasakan kedekatan dengan Tanaka saat ia menghadapi berbagai hal seperti tugas sekolah dan kehadiran Miyano sebagai muridnya dengan sabar dan tenang.

2. School Babysitters (2018)

cuplikan anime School Babysitters (dok. Brain's Base/School Babysitters)

School Babysitters adalah anime komedi slice of life diadaptasi dari manga karya Hari Tokeino. Anime ini mengisahkan perjuangan Ryuuichi dan Kotarou Kashima setelah kehilangan orang tua mereka dalam sebuah kecelakaan pesawat.

Di tengah kesedihan mereka, ketua Akademi Morinomiya menawarkan bantuan dengan menampung kedua bersaudara tersebut dan memberikan fasilitas rumah serta biaya pendidikan gratis. Sebagai gantinya, Ryuuichi diminta untuk membantu di pusat penitipan anak di sekolah tersebut sembari tetap bersekolah.

Meskipun awalnya Ryuuichi tidak tahu apa yang akan dihadapi di pusat penitipan anak, dengan cepat menyadari ia menyukai pekerjaan barunya itu. Interaksinya dengan anak-anak termasuk adiknya Kotarou yang tumbuh dengan tingkah laku menggemaskan.

Serta momen-momen sederhana seperti pengalaman pertama mereka berbelanja akan menghangatkan hati para penonton. Anime ini menyampaikan pesan kebaikan kecil dapat memberikan dampak yang besar.

3. Non Non Biyori (2013)

Non Non Biyori (dok. SILVER LINK./Non Non Biyori)

Non Non Biyori adalah anime iyashikei bergenre komedi diadaptasi dari manga karya Atto. Anime ini berlatar di desa pedesaan fiktif bernama Asahigaoka, sebuah tempat yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan modern.

Meskipun demikian, para siswa bersekolah di sana tetap menikmati kehidupan mereka dan bersenang-senang bersama terlepas dari perbedaan usia di antara mereka. Para gadis ini menjalani hari-hari mereka dengan penuh keceriaan dan kebersamaan.

Kehidupan modern seringkali dipenuhi kesibukan dan tekanan. Pekerjaan dan berbagai urusan seakan tidak pernah ada habisnya, membuat waktu terasa begitu berharga.

Berbeda dengan itu, para siswi di Asahigaoka menikmati hidup dengan santai dan tenang. Anime ini mengajak penonton untuk merindukan kesederhanaan hidup di pedesaan, di mana para gadis dapat bermain dan menghabiskan waktu bersama tanpa dikejar tenggat waktu.

4. Laid-Back Camp (2018)

Laid-Back Camp (dok. C-Station/Laid-Back Camp)

Laid-Back Camp adalah anime iyashikei diadaptasi dari manga karya Afro. Anime ini mengisahkan Rin Shima, seorang siswi SMA gemar berkemah seorang diri.

Suatu hari, ia bertemu dengan teman sekelasnya, Nadeshiko Kagamihara, kemudian terinspirasi untuk bergabung dengan Klub Aktivitas Luar Ruangan di sekolah mereka. Kehadiran dua anggota lainnya melengkapi klub tersebut dan keempat gadis ini pun bersama-sama menikmati perjalanan berkemah di berbagai lokasi di Jepang.

Bagi sebagian orang, berkemah mungkin bukanlah kegiatan yang menarik atau bahkan terpikirkan untuk dilakukan. Namun, Laid-Back Camp menyajikan hobi ini dari sudut pandang yang berbeda.

Anime ini menggambarkan kedamaian dapat ditemukan dalam kebersamaan dengan teman-teman, memasak makanan lezat di sekitar api unggun, dan tidur di bawah langit berbintang. Kehadiran teman-teman tampaknya memberikan perbedaan yang signifikan dalam pengalaman berkemah.

5. Barakamon (2014)

Barakamon (dok. Kinema Citrus/Barakamon)

Barakamon adalah anime komedi slice of life diadaptasi dari manga karya Satsuki Yoshino. Anime ini mengisahkan tentang Seishu Handa, seorang kaligrafer yang dipaksa untuk beristirahat dari pekerjaannya setelah melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang kurator senior di sebuah pameran.

Sebagai bentuk hukuman, ia dikirim ke Kepulauan Goto untuk merenung dan kembali fokus pada seni kaligrafinya. Namun, kehadiran seorang gadis kecil bernama Naru justru mengubah rencananya. Naru bertekad untuk mengajak Seishu keluar dari rumah dan menikmati keindahan alam di pulau tersebut.

Kondisi creative block atau hilangnya inspirasi bukanlah hal asing bagi para seniman. Pengalaman ini tentu sangat relatable, bahkan seringkali menimbulkan frustrasi. Seishu merasakan hal yang sama dalam dunia kaligrafinya.

Namun, lingkungan baru dan interaksi dengan orang-orang di Kepulauan Goto memberikan perspektif baru baginya. Meskipun awalnya ia merasa terganggu dengan berbagai hal di sekitarnya, Seishu perlahan menyadari interaksi sosial dan keindahan alam justru merupakan hal yang ia butuhkan untuk membangkitkan kembali semangat kreatifnya. Terkadang, perubahan sudut pandang adalah kunci untuk melampaui batasan diri.

6. A Place Further Than the Universe (2018)

cuplikan anime A Place Further Than the Universe (dok. Madhouse/A Place Further Than the Universe)

A Place Further than the Universe adalah anime petualangan slice of life diproduksi oleh Madhouse. Anime ini mengisahkan Mari Tamamaki, seorang siswi SMA bertekad untuk memanfaatkan masa mudanya dengan melakukan perjalanan ke Antartika.

Ide ini ia dapatkan dari Shirase Kobuchizawa. Dalam perjalanannya, Mari bertemu dan bergabung dengan dua gadis lainnya, Hinata Miyake dan Yuzuki Shiraishi. Setiap orang tentu ingin memaksimalkan potensi hidupnya.

Hal inilah yang mendasari keberadaan daftar keinginan atau bucket list, di mana orang-orang berupaya memberikan makna pada hidup mereka dengan melakukan hal-hal yang istimewa. Para penonton tentu dapat memahami sentimen ini, sekaligus mengagumi keberanian para gadis tersebut untuk melakukan perjalanan ekstrem di usia yang begitu muda.

Kualitas animasi yang memukau semakin mempercantik dan memperkaya pengalaman menonton. Antartika memang tempat yang sangat jauh, namun perjalanan ke sana merupakan pengalaman sekali seumur hidup yang tak terlupakan.

7. Bocchi the Rock! (2022)

cuplikan anime Bocchi the Rock! (dok. CloverWorks/Bocchi the Rock!)

Bocchi the Rock! adalah anime komedi musikal diadaptasi dari manga karya Aki Hamazi. Anime ini mengisahkan tentang Hitori Goto, seorang gitaris muda yang bercita-cita menjadi musisi rock.

Namun ia terhambat oleh rasa gugup dan cemas yang berlebihan, sebuah kondisi yang sangat relatable bagi banyak orang. Impiannya untuk memiliki teman akhirnya terwujud ketika ia bertemu dengan Nijika Ijichi mengajaknya bergabung dengan band barunya, Kessoku Band.

Banyak penggemar anime juga berjuang melawan kecemasan, sehingga karakter Hitori sangat mudah dipahami dan diidentifikasi. Pergulatan mental yang dialaminya merupakan masalah yang umum dihadapi oleh banyak orang. Meskipun dilanda kecemasan, Hitori beruntung dikelilingi oleh teman-teman yang suportif.

Anime ini mengajak penonton untuk menyadari betapa pentingnya peran teman dalam membantu mengatasi keterbatasan diri, sembari berempati dengan perjalanan Hitori. Sentuhan humor dalam anime ini juga berhasil menjaga suasana tetap ringan dan menghibur.

Ketujuh anime slice of life telah dibahas di atas menawarkan berbagai kisah dengan fokus dan latar yang berbeda, namun semuanya memiliki satu kesamaan yaitu memberikan rasa nyaman dan hangat bagi penontonnya. Anime-anime ini membuktikan kebahagiaan dan ketenangan dapat ditemukan dalam hal-hal sederhana sehari-hari. Dari interaksi antar karakter menyentuh hati hingga pemandangan alam indah, setiap anime memberikan pengalaman menonton yang berkesan.

Editorial Team