Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Spongebob saat hendak dipecat (spongebob.fandom.com)

Kita pasti sepakat kalau Spongebob memang sangat mencintai pekerjaannya. Meski, terkadang tidak dibayar sesuai dengan ketentuan dan membuatnya lelah. Tetapi, Spongebob melakukannya dengan ikhlas, gembira dan menyakinkan dirinya bahwa bekerja itu menyenangkan.

Tetapi, dibalik itu semua pastinya ada ujian dan tantangan. Berupa, hal-hal yang pastinya kita tidak inginkan kalau bisa jangan sampai hal tersebut terjadi. Begitu juga Spongebob selama bekerja tidak lepas dari ujian. Berikut, ada 6 ujian yang dihadapi Spongebob selama bekerja.

1. Mendadak lupa susunan krabby patty efek dari perkataan dari Bubble Bass

Spongebob saat bersama Bubble Bass (memes.getyarn.io)

Dalam episode, Pickles (1999) Bubble Bass yang saat itu memasan Krabby Patty dengan ukuran Deluxe ini request kalau dibanyakin acarnya. Tentu, Spongebob memasaknya sesuai dengan request dari Bubble Bass. Tapi, pas Bubble Bass memakannya ternyata, Spongebob melupakan acar. Spongebob kaget dan merasa ia sudah memasukan acar.

Bubble Bass langsung mengatakan kalau telah Spongebob gagal membuat krabby patty. Hal ini tentu membuat Spongebob sedih dan merasa gagal sebagai koki. Efek dari kejadian tersebut, Spongebob mendadak lupa susunan krabby patty.

Akhirnya, setelah istirahat di rumah, Spongebob menjadi ingat kembali susunan krabby patty. Ternyata, justru Bubble Bass yang sembunyikan acarnya dibawah lidahnya. Tujuannya, tak lain untuk membuat Spongebob gagal.

2. Dituduh Tuan Krabs telah mencuri resep Krabby patty

Spongebob mendapatkan kepercayaan Tuan Krabs untuk mengambil formula resep krabby patty yang asli dengan ditemani oleh Tim SWAT Bikini Bottom. Tapi, setelah mengambilnya Spongebob terkejut karena formula resep tersebut sudah hilang dan ditambah dengan ada bolongan orang yang mengambilnya.

Spongebob meminta Patrick untuk menemaninya saat  intograsi setiap orang. Bisa dilihat secara full maupun cuplikannya diepisode, Patty Caper (2008).

Spongebob bingung karena semua orang yang ia intrograsi tidak terbukti mengambil formula resep tersebut. Tiba-tiba Tuan Krabs menunduhnya kalau Spongebob itu sendiri yang mengambilnya.

Tuan Krabs mengatakan kalau Spongebob memasang gambar dirinya untuk menyamar. Tapi, ternyata Tuan Krabs itu sendiri mengambilnya dengan alasan menghindari pajak.

3. Spongebob pernah dipecat (sementara) oleh Tuan Krabs

Spongebob saat hendak dipecat (spongebob.fandom.com)

Ini bisa dibilang merupakan salah satu ujian terberat Spongebob selama bekerja yaitu, dipecat. Untuk alasannya, lagi-lagi karena soal uang. Tuan Krabs merasa kalau dengan memecat Spongebob dia bisa hemat banyak pengeluaran. Pastinya, Spongebob kaget dan sedih banget mengingat ia sudah mengabdi cukup lama di Krusty Krab.

Spongebob mencoba move on dari Krusty Krab dengan melamar pekerjaan sebagai koki di semua restoran Tapi, sayang gagal. Mereka sempat berubah pikiran tapi niat mereka ingin mengeksploitasi Spongebob. Akhirnya, Spongebob kembali bekerja di Krusty Krab berkat bantuan Squidward yang menyamar sebagai badut Krabby Patty. Kamu bisa lihat diepisode, Spongebob You're Fired (2013).

4. Dilarang memasak krabby patty oleh Pearl

Ekspresi Spongebob saat memasak selain krabby patty (youtube.com/Timmin)

Pada episode, Bossy Boots (2000) Pearl yang saat itu sedang ingin mengisi liburan sekolah musim panasnya dengan bekerja di Krusty Krab. Pearl merasa ada hal yang harus diubah dari Krusty Krab agar lebih menarik untuk anak muda. Karena, target pelanggan dari Pearl dari anak muda. Perubahan tersebut dimulai dengan seragam para karyawan, dekorasi hingga perubahan nama restoran menjadi Kuddlt Krab.

Awalnya, memang berhasil dengan konsep baru yang dibuat Pearl. Tetapi, kekacauan dimulai saat Pearl meminta Spongebob untuk mengganti menu krabby patty menjadi salad dengan alasan kesehatan. Lalu, Spongebob menyajikan salad hanya dengan selada dan tomat saja. Spongebob merasa telah membuat pelanggan kecewa. Akhirnya, karena Spongebob tidak tahan berani memecat Pearl atas dukungan Tuan Krabs.

5. Mendadak lupa namanya, Saat ditanya oleh Squiliam Fancyson

Spongebob ditanya Squilliam (youtube.com/ᐯᗩᖇIETY Squirrel)

Untuk membuktikan bahwa Squidward sukses punya restoran mewah pada episode, Squilliam Returns (2002). Squidward melakukan beberapa hal. Salah satunya, menjadikan Spongebob sebagai pelayan. Karena, Spongebob belum tahu tugasnya, Squidward memberikan buku panduan. Tapi, justru membuat Spongebob "terlalu terbawa" dengan apa yang dikatakan buku tersebut, Sehingga pikirannya kacau

Squilliam dan kawan-kawannya terkesima dengan restoran tersebut. Spongebob berhasil melayaninya dengan baik hingga membuat Squilliam kagum. Akan tetapi, karena efek dari buku tersebut, Spongebob mendadak lupa namanya. Bahkan, Spongebob membuat kekacauan hingga membongkar kebohongan yang dilakukan Squidward.

6. Karena Tuan Krabs kalah permainan, Spongebob harus bekerja di Chum Bucket

Spongebob kerja di Chum Bucket (spongebob.fandom.com)

Pada episode, Welcome to the Chum Bucket (2002), Tuan Krabs yang akhirnya kalah dalam permainan dengan Plankton. Dengan berat hati harus merelakan Spongebob bekerja di Chum Bucket.

Hal ini tentu membuat Tuan Krabs dan Spongebob harus berpisah untuk beberapa waktu. Bagian yang membuat sedih yaitu, saat Spongebob dan Tuan Krabs saling menyanyikan lagu rindu secara jauh.

Pastinya, Spongebob tidak betah. Bahkan, saat awal di Chum Bucket, Spongebob mengatakan kalau ini bukan dapur tapi penjara. Sudah pasti niat Plankton yaitu, memanfaatkan Spongebob untuk mendapatkan resep krabby patty. Lalu, Spongebob tiba-tiba emosi dan tidak mau mendengarkan Plankton. Akhirnya, Spongebob kembali bekerja di Krusty Krab bersama Tuan Krabs.

Dengan adanya ujian-ujian tersebut, menjadi bukti kalau Spongebob yang sangat mencintai pekerjaannya dan selalu mendapatkan pujian dari Tuan Krabs dan orang lain sekalipun tidak lepas dari ujian. Tapi, Spongebob selalu menghadapinya dengan sabar dan yakin kalau bisa teratasi dengan baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team