5 Risiko Curhat ke Orang yang Salah, Rahasiamu Bisa Tersebar!

25 Sep 2022, 11:01 WIB

pexels.com/Alexander Suhorucov

Merasa nyaman dengan teman ngobrol, eh ujung-ujungnya jadi curhat. Beberapa hari kemudian, tiba-tiba curhatan kita justru tersebar kemana-mana.

Duh, siapa nih yang pernah merasakan pengalaman gak mengenakkan seperti ini? Inilah salah satu risikonya jika kita curhat soal hal yang pribadi dan rahasia ke orang yang gak tepat.

Ada banyak banget mungkin akan kita sesali jika sampai curhat ke sembarang orang. Makanya perlu banget untuk memikirkan matang-matang siapa orang yang tepat yang ingin kita jadikan teman berbagi.

Jangan sampai, satu dari lima kejadian berikut malah kita alami saat curhat ya.

1. Ditakut-takuti sehingga beban pikiran semakin bertambah

Ilustrasi mengobrol. (Pexels.com/Alexander Suhorucov)

Saat curhat dan ingin mendapatkan solusi, tentu kita harus mencari orang yang benar-benar bisa memberi rasa tenang. Karena kalau sampai salah orang, yang ada kita justru akan dibikin lebih parno atau ditakut-takuti dengan masalah lain membuat beban pikiran semakin bertambah. Wah, gak mau kan kalau begini kejadiannya?

2. Curhatan kita malah menyebar kemana-mana

pexels/Keira Burton

Curhat sama mereka pada dasarnya gak bisa menyimpan rahasia juga bisa bikin masalah, lho. Meskipun sudah berjanji untuk gak cerita ke siapa-siapa, jika memang gak bisa dipercaya, maka rahasiamu tetap akan tersebar juga akhirnya. Bikin sebal banget sih orang jenis ini, ya.

3. Dicurhatin balik padahal kita belum selesai curhat

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ada lagi nih jenis orang yang juga bikin sebal saat curhat, yaitu mereka yang gak bisa jadi pendengar dan justru curhat balik padahal kita belum selesai bercerita. Bukannya dapat rasa tenang, kita malah harus menjadi pendengar dan ikut memikirkan solusi atas masalahnya. Bukannya gak mau, hanya saja kita sedang dalam posisi butuh pendengar, bukan malah sebaliknya.

4. Dianggap remeh dan dijadikan ledekan

pexels.com/RODNAE Productions

Curhat sama orang yang salah juga bisa banget bikin kita tertekan. Kita akan diremehkan karena terlihat seolah gampang mengeluh dan gampang menyerah. Belum lagi jika masalah yang kita hadapi dianggap remeh dan malah dijadikan bahan ledekan. Pasti sebal banget kan jadinya.

5. Justru dihakimi, disalahkan dan dipojokkan oleh orang tersebut

pexels.com/Anete Lusina

Tingkat paling menyebalkan ketika curhat dengan orang yang salah adalah ketika kita justru dianggap sebagai pihak yang salah dan paling pantas disudutkan. Sesalah apapun, ketika curhat tentu kita ingin mendapat kalimat menghibur yang mampu mendorong kita mengakui kesalahan tersebut nantinya. Bukan malah dipojokkan dengan kalimat-kalimat yang bikin down.

Sebagai makhluk sosial, terkadang memang berat banget bagi kita untuk memendam masalah seorang diri. Ada masanya kita ingin berbagi dan menceritakan kisah kita pada orang lain.

Tapi, jika ini bersifat pribadi dan kamu ingin ini menjadi rahasia, ada baiknya memilih baik-baik orang yang ingin kamu curhatin ya. Jangan sampai kamu mendapat lima perlakuan gak menyenangkan seperti yang disebutkan di atas, ya. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.