Kamu pasti pernah merasakan marah atau kesal ketika ada orang memberi perintah atau saran tidak disukai. Misalnya, ketika kamu sedang berdiet dan pasangan kamu mengingatkan kamu untuk tidak makan makanan cepat saji.
Atau ketika kamu sedang asyik menonton film dan teman kamu menyuruh kamu untuk berhenti dan melakukan pekerjaan rumah. Atau ketika sedang ingin membeli sesuatu dan orang tua melarang kamu untuk menghabiskan uangmu.
Reaksi marah atau kesal ini sebenarnya adalah fenomena psikologis disebut reaktansi psikologis. Reaktansi psikologis adalah reaksi otak terhadap ancaman terhadap kebebasan kita.
Otak tidak suka jika ada orang mencoba mengurangi pilihan atau kemungkinan kita miliki. Otak kita akan melawan dengan melakukan hal berlawanan dengan apa yang diperintahkan atau disarankan. Reaktansi psikologis ini bisa membuat kita merasa negatif, bermusuhan, dan agresif.
Tapi, tidak semua perintah atau saran bisa membuat kita merasa reaktan. Ada beberapa faktor bisa memengaruhi tingkat reaktansi psikologis kita rasakan. Berikut adalah lima faktor tersebut.
