Adipati Dolken di film Posesif (dok. Palari Films/Posesif)
Pasangan toxic pertama yang harus dihadapi Putri Marino adalah Adipati Dolken. Keduanya beradu akting lewat film Posesif mengisahkan kisah Yudhis (Adipati Dolken) dan Lala (Putri Marino).
Perkenalan Lala dan Yudhis bermula saat keduanya tak sengaja bertemu di ruang guru. Lala sedang menyelesaikan soal ulangan susulannya, sedangkan Yudhis hendak mengambil sepatu yang disita karena berwarna putih.
Selain sebagai siswi SMA, Lala merupakan atlet renang loncat indah karena obsesi ayahnya (Yayu Unru). Sementara itu, Yudhis adalah murid baru yang mendadak tenar di sekolah karena tampan.
Seperti fase cinta monyet lazimnya anak SMA, hubungan Yudhis dan Lala berjalan indah. Namun, semakin lama hubungan mereka semakin tidak sehat. Saat Lala sibuk menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi atlet, Yudhis marah karena merasa Lala mengabaikan dirinya.
Hal itu membuat Lala memutuskan untuk mundur dari seleksi atlet dan memilih untuk bersama Yudhis. Sikap posesif Yudhis makin menjadi. Yudhis cemburu pada Rino (Chicco Kurniawan), sahabat Lala sejak sekolah dasar.
Lala tak pernah dibiarkan sendiri. Jika sedang tak bersama, Yudhis akan mencari Lala dengan menelefon sampai puluhan kali. Lala mulai dibuat tak nyaman.
Namun, setiap selesai bertengkar, Yudhis seperti anak kecil yang merengek minta maaf kepada Lala. Kejadian ini terus berulang, tapi Lala tak bisa melepaskan diri dari Yudhis.
Saat ke rumah Yudhis, Lala melihat perlakuan ibu Yudhis (Cut Mini) yang posesif terhadap putra tunggalnya. Dari situ, Lala tahu darimana sifat posesif Yudhis berasal. Dia pun tahu jika dirinya harus menolong Yudhis.