14 Tips Meningkatkan Konsentrasi, Biar Hidup Lebih Produktif!

Di zaman serba menggunakan gadget dan perangkat elektronik lainnya ini tentu membawa berbagai macam dampak baik dan buruk bagi penggunanya. Informasi bertebaran dimana-mana, tontonan menghibur, game seru dan berbagai hal-hal menarik lainnya yang bisa kita nikmati melalui handphone ini juga membawa dampak buruk seperti mendistrak konsentrasi kita.

Hal ini tentu menjadi ujian berat bagi kita ingin mendapatkan fokus dan berkonsentrasi terhadap tugas dan kerjaan kita. Salah satu cara untuk menghindari distraksi ini adalah menutup media sosial dan aplikasi lain, senyapkan notifikasi, dan jauhkan ponsel dari pandangan.

Seperti yang dijelaskan dalam HBR, para peneliti menemukan kapasitas kognitif secara signifikan lebih baik ketika ponsel tidak terlihat, bukan hanya dimatikan. Mulailah untuk mempertahankan dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada dan mulailah untuk tidak menggunakan handphone ketika sedang melakukan kegiatan penting.

Memperhatikan kualitas tidur tidak hanya berhenti sampai dengan mencukupi tidur dianjurkan sampai 8 jam sehari. Jadwal tidurpun harus diperhatian untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. 

Kurang tidur dapat dengan mudah mengganggu konsentrasi, belum lagi fungsi kognitif lainnya, seperti memori dan perhatian. Kurang tidur sesekali mungkin tidak menyebabkan terlalu banyak masalah bagi.

Tetapi secara teratur gagal mendapatkan tidur malam yang baik dapat memengaruhi suasana hati dan kinerja di tempat kerja. Terlalu lelah bahkan dapat memperlambat refleks dan memengaruhi kemampuan kognitif lainnya seperti mengemudi atau melakukan tugas sehari-hari lainnya.

Jadwal yang padat, masalah kesehatan, dan faktor lain terkadang membuat sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup. Tetapi penting untuk mencoba dan mendapatkan sedekat mungkin dengan jumlah yang disarankan di hampir setiap malam.

Olahraga teratur juga membawa manfaat untuk meningkatkan konsentrasi. Sebuah studi tahun 2018 mengamati 116 siswa kelas lima menemukan bukti menunjukkan aktivitas fisik harian dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan perhatian setelah hanya 4 minggu.

Penelitian lain melihat orang dewasa lebih tua menunjukkan satu tahun aktivitas fisik aerobik moderat. Hal ini dapat membantu menghentikan atau bahkan membalikkan kehilangan memori terjadi dengan atrofi otak yang berkaitan dengan usia.

Para ahli merekomendasikan latihan aerobik, tetapi melakukan olahraga kamu bisa lebih baik daripada tidak melakukan sama sekali. Tergantung pada kebugaran pribadi dan tujuan untuk berolahraga jika memungkinkan untuk berolahraga lebih banyak atau lebih sedikit.

Bermeditasi atau berlatih aktivitas kesadaran dapat memperkuat kesejahteraan dan kebugaran mental serta meningkatkan fokus. Selama proses meditasi, otak kita menjadi lebih tenang dan seluruh tubuh kita menjadi lebih rileks.

Meditasi cenderung melatih fokus pada napas sehingga tidak  terganggu oleh pikiran sendiri. Melalui latihan ini, kita bisa belajar menggunakan napas kita untuk mengembalikan perhatian kita pada suatu tugas tertentu sehingga bisa dilakukan dengan baik meskipun.

Jika kamu ingin meningkatkan konsentrasi secara alami, cobalah keluar setiap hari, bahkan untuk sementara waktu. Kamu bisa berjalan-jalan sebentar melewati taman. Duduk di taman atau halaman belakang rumah juga dapat membantu. 

Menurut American Psychological Association (APA), menghabiskan waktu di alam dapat berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental. Penelitian dari 2014 menemukan bukti menunjukkan memasukkan tanaman di ruang kantor membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, serta kepuasan tempat kerja dan kualitas udara.

Coba tambahkan satu atau dua tanaman ke ruang kerja atau rumah untuk berbagai manfaat positif. Succulents membuat pilihan bagus untuk tanaman perawatan rendah jika kamu adalah orang yang cukup sibuk untuk merawat tanaman.

Meluangkan waktu untuk beristirahat mungkin cukup bertentangan dengan pikiranmu yang ingin segera menyelesaikan pekerjaan yang ada. Tetapi ada kala dimana kita bisa merasakan bosan ketika mengerjakan sesuatu sehingga membuat kita kehilangan fokus. 

Para peneliti telah menemukan otak kita cenderung mengabaikan sumber rangsangan yang konstan. Mengambil istirahat sejenak dengan memfokuskan kembali perhatian di tempat lain dapat secara dramatis meningkatkan konsentrasi mental setelah itu.

Jika kamu mengerjakan sebuah proyek, istirahatlah saat kamu mulai merasa buntu. Melakukan interaksi dengan berbicara kepada seseorang atau hanya sekedar bergerak bisa kamu lakukan saat sedang mengambil jam istirahat untuk menghibur diri.

Lewat memainkan jenis permainan tertentu dapat membantu kamu menjadi lebih baik dalam berkonsentrasi. Contoh permainan bisa dimainkan untuk melatih otak adalah  sudoku, teka-teki silang, catur, teka-teki gambar, pencarian kata atau pengacakan, dan permainan memori.

Sebuah studi 2015 dari 4.715 orang dewasa menunjukkan menghabiskan 15 menit sehari, 5 hari seminggu, pada kegiatan pelatihan otak dapat meningkatkan konsentrasi. Permainan pelatihan otak juga dapat membantu mengembangkan memori kerja dan jangka pendek, serta keterampilan pemrosesan dan pemecahan masalah.

Menyalakan musik saat bekerja atau belajar dapat membantu meningkatkan konsentrasi, tetapi ini tergantung pada individu masing-masing.

Bahkan jika kamu tidak menikmati mendengarkan musik saat bekerja, menggunakan suara alam atau white noise sebagai backsound saat bekerja dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fungsi otak lainnya.

Jika kamu memilih untuk mendengarkan musik, ikuti beberapa tips ini yaitu pilih musik instrumental daripada lagu dengan lirik, pilih musik netral dan hindari musik yang disukai atau dibenci.

Tuliskan apa yang ingin kamu capai setiap hari, idealnya malam sebelumnya, dan identifikasi satu prioritas yang ingin dicapai. Ini akan membantu memfokuskan otak pada apa yang penting, menangani pekerjaan besar terlebih dahulu dan meninggalkan hal-hal kecil.

Pecah tugas besar menjadi byte yang lebih kecil sehingga kamu tidak akan kewalahan. Mengidentifikasi prioritas benar dapat membantu meredakan kecemasan yang mengganggu, dan mencapai tujuan harian yang kecil dapat menghubungkan otak untuk mencapai kesuksesan.

Multitasking telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari dan kamu bahkan tidak menyadari sedang melakukannya, contoh kecil seperti kamu sedang menjemput anak-anak dari sekolah sambil berbicara di telepon dan mencoba mencari tahu kapan harus menjadwalkan janji.

Mengerjakan banyak hal dalam satu waktu dapat menurunkan fokusmu dalam berkerja. Jika melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu, tentu kamu akan merasa cepat lelah, hal ini juga akan menurunkan produktivitas saat bekerja. Multitasking seperti itu tidak hanya menghambat kemampuan untuk fokus tetapi juga mengganggu kualitas kerja.

Multitasking tampaknya menjadi cara yang baik untuk menyelesaikan banyak hal, tetapi beberapa ilmuwan mempertanyakan hal ini. Studi telah menyarankan kita tidak pandai multitasking seperti yang kita pikirkan. Untuk satu hal, otak tidak dirancang untuk melakukan dua atau lebih hal sekaligus.

Apa yang sebenarnya kamu lakukan adalah beralih dari satu tugas ke tugas lainnya. Hal ini berakibat kita tidak dapat memberikan perhatian penuh pada tugas-tugas sedang dijalankan.

Makanan kamu makan dapat memengaruhi fungsi kognitif seperti konsentrasi dan memori. Untuk meningkatkan konsentrasi, hindari makanan olahan, terlalu banyak gula, dan makanan yang sangat berminyak atau berlemak.

Cobalah makan lebih banyak makanan seperti ikan berlemak (pikirkan salmon dan trout), telur (putih dan kuning keduanya), bluberi dan bayam. Tetap terhidrasi juga dapat berdampak positif pada konsentrasi. Bahkan dehidrasi ringan dapat membuat lebih sulit untuk fokus atau mengingat informasi.

Selain menyebabkan sakit kepala, dehidrasi atau kekurangan air juga dapat menghambat fungsi otak sehingga akan berdampak pada suasana hati, memori dan kemampuan mengambil keputusan.

Sebuah penelitian diterbitkan tahun 2013 di Clinical Autonomic Research menunjukan kekurangan air dalam tubuh adalah salah satu utama kabut otak bersama dengan kurang tidur, kelelahan, dan berdiri terlalu lama.

Pilih makanan memoderasi gula darah, menjaga energi, dan bahan bakar otak. Buah-buahan, sayuran, dan makanan berserat tinggi dapat menjaga kadar gula darah tetap seimbang. Kurangi makanan dan minuman manis menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula yang dapat membuat kamu merasa pusing atau mengantuk.

Otak membutuhkan banyak lemak baik untuk berfungsi dengan baik. Kacang-kacangan, beri, alpukat, dan minyak kelapa adalah beberapa makanan yang mengandung lemak sehat dan dapat ditambahkan ke dalam menu harianmu.

Science on Research telah menemukan makanan seperti blueberry dapat meningkatkan konsentrasi dan memori hingga 5 jam setelah dikonsumsi karena enzim yang merangsang aliran oksigen dan darah ke otak, membantu memori serta kemampuan kita untuk fokus dan belajar. Sayuran berdaun hijau seperti bayam mengandung potasium yang mempercepat koneksi antar neuron dan dapat membuat otak kita lebih responsif.

Latih otak untuk hiper-fokus pada suatu tugas menggunakan timer atau alarm telepon. Pertama, putuskan tugas apa yang ingin diselesaikan.

Atur timer selama 20 menit (umumnya tidak lebih dari 30 menit) dan berkonsentrasilah pada tugas. Saat alarm berbunyi, istirahat sejenak selama 5 menit. Kamu bisa berjalan-jalan dan melakukan latihan peregangan, lalu mengatur ulang timer dan memulai lagi. Teknik ini terbukti efektif untuk meningkatkan konsentrasi.

Konsentrasi dibutuhkan agar kegiatan kita lakukan menjadi lebih berkualitas. Bila kamu mengalami konsentrasi yang menurun, menerapkan beberapa tips dan cara di atas bisa membantumu mengembalikan konsentrasi. Selamat mencoba!