Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

12 Anime Isekai Underrated Harus Ada di Daftar Tonton Kamu!

KamiKatsu: Working For God In A Godless World (dok. Studio Palette/KamiKatsu: Working For God In A Godless World)
Intinya sih...
  • Anime The Weakest Tamer Began a Journey to Pick Up Trash berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu anime isekai baru yang paling berkesan.
  • Ishura mengambil pendekatan berani dengan fokus pengenalan karakter daripada plot utama, membuat alur cerita awal terasa membingungkan.
  • Kakuriyo: Bed and Breakfast for Spirits merupakan salah satu anime isekai terbaik yang memiliki tema gelap di balik penampilan imutnya.

Dunia fantasi, fiksi ilmiah dan horor dalam anime sering kali menyuguhkan aturan yang berbeda dengan dunia nyata. Ada yang menggambarkan sejarah alternatif, di mana perbedaan hanya terletak pada garis keturunan kerajaan Eropa.

Ada pula menghadirkan ekosistem asing, di mana gravitasi pun memiliki aturan yang berbeda. Anime isekai melemparkan tokoh utama ke dalam dunia baru yang penuh tantangan, mengajak penonton untuk menjelajahi dan belajar bersama mereka.

Format klasik ikan keluar dari air ini memiliki banyak contoh, termasuk kisah-kisah berkualitas tinggi yang mungkin luput dari perhatian. Meskipun anime isekai populer banyak digemari, penggemar genre ini juga perlu menjelajahi permata tersembunyi yang tak kalah menarik.

Berikut rekomendasi anime isekai underrated wajib ada di daftar tontonan kamu!

 

1. The Weakest Tamer Began a Journey to Pick Up Trash (2024)

The Weakest Tamer Began a Journey to Pick Up Trash (dok. Studio Massket/The Weakest Tamer Began a Journey to Pick Up Trash)

Sebutan underrated atau kurang dihargai mungkin tidak sepenuhnya tepat untuk menggambarkan anime The Weakest Tamer Began a Journey to Pick Up Trash, mengingat popularitasnya yang cukup tinggi. Namun, anime ini sempat luput dari sorotan utama di awal penayangannya pada musim dingin 2024, hanya sesekali memicu perbincangan hangat di kalangan penggemar.

Namun, pada akhir Maret 2024, kisah kehidupan yang tenang ini berhasil mencuri perhatian sebagai salah satu anime isekai baru yang paling berkesan. Lebih dari itu, The Weakest Tamer Began a Journey to Pick Up Trash menyajikan pendekatan yang menyegarkan terhadap genre ini, bahkan mampu memikat penonton yang mungkin bosan dengan elemen-elemen klise.

Dalam dunia dimana nilai seseorang ditentukan oleh bintang yang melambangkan tingkat kekuatan mereka, Ivy dianggap tidak berharga karena tidak memiliki bintang. Menyadari bahaya yang mengancam, ia melarikan diri dari desa dan berjuang bertahan hidup di alam liar dengan kemampuan penjinak yang lemah.

Meskipun diawali dengan intens, anime ini perlahan bertransisi menjadi kisah kehidupan yang menenangkan, menampilkan sisi hangat dan polos dari karakter Ivy. Animasi yang apik dari Studio Massket semakin menambah daya tarik anime ini.

2. Ishura (2024)

Ishura (dok. Passione/Ishura)

Di dunia fantasi dihuni individu-individu berkekuatan luar biasa, konflik seringkali diselesaikan oleh segelintir orang terpilih, bukan lagi oleh pasukan besar. Dalam situasi yang semakin memanas, dua negara bersiap menghadapi perang dengan mengumpulkan para pengunjung pilihan mereka, yang beberapa di antaranya memiliki motif tersembunyi.

Ishura mengambil pendekatan yang cukup berani dengan menyajikan lima episode awal yang lebih fokus pada pengenalan karakter daripada plot utama. Alih-alih berfokus pada satu protagonis, anime ini memperkenalkan seluruh jajaran karakternya, memberikan masing-masing kesempatan untuk bersinar.

Hal ini menyebabkan alur cerita awal terasa membingungkan dan kurang terarah. Baru setelah episode 6, ketika perang dimulai dan para karakter bertempur, alur cerita mulai menyatu dan menarik perhatian.

Anime ini kemudian berubah menjadi serangkaian pertarungan seru antara karakter-karakter kuat dengan kemampuan unik. Meskipun secara keseluruhan tidak buruk, struktur awal Ishura yang kurang konvensional dapat membuat beberapa penonton kehilangan minat sebelum anime ini benar-benar menunjukkan potensi terbaiknya.

3. Now And Then, Here And There (1999)

Now and Then, Here and There (dok. AIC/Now and Then, Here and There)

Menolong orang asing merupakan tindakan terpuji. Altruisme adalah sifat mulia patut diacungi jempol. Namun, mempertaruhkan diri untuk menyelamatkan seorang gadis asing dari mesin penculik adalah tindakan luar biasa yang jarang dilakukan. Tidak bagi Shuu Matsutani.

Ternyata, tindakan heroik impulsif seperti itulah yang membawa Shuu ke dunia gurun yang kejam, diserang tentara, dan dituduh mencuri liontin ajaib pembuat air. Meski animasinya mungkin terlihat kuno, Now and Then, Here and There menawarkan lebih dari sekadar visual yang menarik.

Tema-tema gelap yang tersembunyi di balik penampilan imutnya akan menggugah penonton yang berani menjelajahi dunia kelam ini.

4. Kakuriyo: Bed and Breakfast For Spirits (2018)

Kakuriyo: Bed and Breakfast for Spirits (dok. Gonzo/Kakuriyo: Bed and Breakfast for Spirits)

Apakah kemampuan melihat roh merupakan anugerah atau kutukan, sangat bergantung pada konteksnya. Bagi Aoi, seorang mahasiswi, kemampuan ini membawa berkah sekaligus musibah.

Saat melintasi sebuah kuil, Aoi memberikan makanan kepada roh yang memintanya. Namun, roh tersebut, seorang Ogre bernama Odanna, malah menculiknya dan membawanya ke Alam Tersembunyi, tempat tinggal para roh.

Di sana, Aoi mengetahui kakeknya memiliki utang pada Odanna, dan Odanna berniat menikahinya sebagai ganti pembayaran. Aoi berhasil meyakinkan Odanna untuk membiarkannya bekerja di penginapannya sebagai gantinya.

Meskipun tidak sekompleks anime psikologis lainnya, Kakuriyo: Bed and Breakfast for Spirits tetap menjadi salah satu anime isekai yang terbaik.

5. El Hazard: The Magnificent World (1995)

El Hazard: The Magnificent World (dok. AIC/El Hazard: The Magnificent World)

Serial OVA dengan dua musim, El Hazard, tidak selalu menghadirkan kualitas terbaik, namun konsisten menyajikan hiburan. Ketidakharmonisan antara Makoto dan Jinnai dipicu oleh kecemburuan Jinnai; dalam suatu konfrontasi di sekolah, keduanya terseret ke dunia magis oleh seorang wanita misterius, bersama dua orang lainnya.

El Hazard menyuguhkan kisah konyol dan berlebihan. Meski tidak cocok untuk semua orang, komedi dalam anime ini cukup mengena, selama penonton dapat menerima gaya presentasi khas tahun 1990-an. Meski kini tergolong sulit ditemukan, anime isekai yang kurang dikenal ini tetap layak ditonton jika kamu berkesempatan menemukannya.

6. Brave Story (2006)

Brave Story (dok. Gonzo/Brave Story)

Brave Story film anime produksi Gonzo dari pertengahan tahun 2000-an kerap terlupakan, menyuguhkan petualangan isekai yang mengisahkan seorang anak laki-laki yang melakukan perjalanan ke dunia magis Vision. Tujuannya adalah mengubah nasib keluarganya mengalami peristiwa tragis, mendorongnya mencari solusi dari sumber tak terduga.

Brave Story adalah film yang cukup baik, meskipun belum mencapai tingkat mahakarya. Adaptasi ini menghadapi tantangan dalam memadatkan cerita panjang menjadi durasi dua jam.

Walaupun CGI mungkin terlihat sedikit kuno, animasi Gonzo secara keseluruhan tetap solid, dan perkembangan karakter utama terasa lengkap dan memuaskan sepanjang cerita.

7. CHOYOYU!: High School Prodigies Have It Easy Even in Another World! (2019)

CHOYOYU!: High School Prodigies Have It Easy Even in Another World! (dok. Project No.9/CHOYOYU!: High School Prodigies Have It Easy Even in Another World!)

Apa yang menghubungkan seorang pesulap, miliarder, penemu jenius, ahli pedang, Perdana Menteri, dokter, dan mantan ninja yang juga seorang jurnalis? Mereka adalah tujuh siswa SMA berbakat yang selamat dari kecelakaan pesawat dan terdampar di dunia fantasi abad pertengahan.

High School Prodigies Have It Easy Even in Another World mungkin memiliki premis yang tidak biasa, namun anime ini memiliki kualitas produksi yang luar biasa, baik dari segi animasi, musik, maupun penulisan. Di Bumi, mereka adalah para ahli di bidangnya masing-masing.

Namun, bagaimana keahlian tersebut dapat berguna di dunia yang dikuasai oleh pedang dan sihir? Pertanyaan itulah yang menjadi inti dari seri ini.

8. The Twelve Kingdoms (2002)

The Twelve Kingdoms (dok. Pierrot/The Twelve Kingdoms)

Bagi para penikmat dunia fantasi yang kaya akan detail, The Twelve Kingdoms merupakan pilihan anime yang istimewa. Sesuai dengan namanya, anime ini menghadirkan dua belas kerajaan dengan keunikan budaya dan sistem pemerintahan masing-masing.

Meskipun tidak serealistis anime seperti Higehiro, serial ini mengeksplorasi dunianya dengan cara yang memuaskan. Setiap kerajaan terasa hidup dan autentik, berbeda dengan kebanyakan latar anime lainnya.

Pengembangan karakter yang mendalam serta penggalian tema-tema besar menjadi daya tarik utama. Bahkan, animasi yang tergolong lawas tidak mengurangi kekuatan cerita maupun kompleksitas hubungan antar karakter. Dalam banyak aspek, The Twelve Kingdoms berhasil melampaui ekspektasi.

9. Outbreak Company (2013)

Outbreak Company (dok. feel./Outbreak Company)

Outbreak Company sebuah perpaduan unik antara anime harem, komedi dan parodi, berkisah tentang perjalanan seorang protagonis berusaha memperkenalkan budaya otaku di dunia fantasi yang belum mengenalinya. Misi yang tampak sia-sia dan mustahil ini justru menjadi sumber humor yang tak terduga.

Outbreak Company memanfaatkan absurditas premisnya untuk menciptakan komedi yang segar. Shnishi berperan sebagai misionaris budaya otaku di dunia yang tidak tertarik dengan hal tersebut.

Plot Outbreak Company dapat menarik perhatian penonton otaku karena menampilkan karakter utama yang berusaha berbagi kecintaannya terhadap budaya yang ia gemari. Kedekatan emosional inilah yang menjadi kekuatan utama anime ini: sebuah cerita tentang kegilaan seorang otaku yang berusaha membuktikan bahwa kegilaan tersebut memiliki nilai tersendiri.

10. Didn't I Say To Make My Abilities Average In The Next Life?! (2019)

Didn't I Say to Make My Abilities Average in the Next Life?! (dok. Project No.9/Didn't I Say to Make My Abilities Average in the Next Life?!)

Kecerdasan yang luar biasa dapat menjadi beban mengisolasi seseorang dari orang-orang di sekitarnya. Misato Kurihara memahami hal ini dengan baik.

Ketika diberi kesempatan untuk reinkarnasi di dunia fantasi, ia hanya ingin menjadi orang biasa. Namun, nasib berkata lain. Kekuatan sihir yang diberikan padanya adalah rata-rata dari seluruh penduduk dunia, membuatnya menjadi luar biasa kuat.

Seperti halnya Sword Art Online dan anime sejenis, Didn't I Say To Make My Abilities Average In The Next Life?! menyajikan perpaduan humor dan kesadaran diri yang menyegarkan, tanpa melupakan momen-momen serius yang menyentuh hati.

Meskipun terdapat perbedaan signifikan dengan novel ringan aslinya, anime ini memiliki daya tarik tersendiri. Dengan karakter utama wanita yang menarik, serta banyak lelucon dan referensi ke anime lain, Didn't I Say to Make My Abilities Average in the Next Life?! berhasil mencapai tujuannya untuk menghibur sekaligus memberikan pesan yang bermakna.

11. A Salad Bowl Of Eccentrics (2024)

A Salad Bowl Of Eccentrics (dok. SynergySP, Studio Comet/A Salad Bowl Of Eccentrics)

Musim semi 2024 menjadi masa gemilang bagi anime bergenre isekai, dengan kembalinya seri-seri populer seperti KonoSuba, That Time I Got Reincarnated as a Slime, dan Mushoku Tensei yang tetap mempertahankan kualitasnya. Namun, di antara anime-anime isekai baru yang hadir, ada satu judul yang luput dari perhatian, bahkan mungkin tidak dianggap sebagai bagian dari genre ini adalah A Salad Bowl of Eccentrics.

A Salad Bowl of Eccentrics membalikkan konsep isekai yang umum dengan menghadirkan karakter-karakter berkekuatan hebat dari dunia fantasi yang terdampar di Bumi. Salah satu karakter tersebut, seorang putri bernama Sara, menggunakan sihirnya untuk melarikan diri ke Tokyo setelah terancam bahaya, diikuti oleh pengawalnya, Livia.

Di Bumi, Livia bergabung dengan komunitas tunawisma, sementara Sara bekerja sama dengan Sousuke, seorang mantan polisi yang kini menjadi detektif swasta. Anime ini memiliki beberapa kemiripan dengan Hinamatsuri, salah satu anime isekai terbalik terbaik.

Meskipun beberapa episode awal terasa klise, A Salad Bowl of Eccentrics berhasil mengembangkan identitasnya sendiri. Interaksi antara Sara dan Sousuke sangat menghangatkan hati, namun jalan cerita Livia menjadi daya tarik utama.

Kisah seorang kesatria yang dipuja sebagai dewa oleh sebuah kultus ini menjadi sumber humor utama dalam anime ini. Meski bukan sebuah mahakarya, A Salad Bowl of Eccentrics tetap menjadi tontonan ringan yang menghibur.

12. KamiKatsu: Working For God In A Godless World (2023)

KamiKatsu: Working For God In A Godless World (dok. Studio Palette/KamiKatsu: Working For God In A Godless World)

Secara keseluruhan, 2023 menjadi tahun yang kuat bagi anime bergenre isekai, dengan The Eminence in Shadow dan Mushoku Tensei sebagai sorotan utama. Serial seperti The Most Heretical Last Boss Queen, Why Raeliana Ended up at the Duke's Mansion, dan Campfire Cooking in Another World with My Absurd Skill juga tak kalah menarik dan bahkan dapat dianggap sebagai permata tersembunyi.

Namun, KamiKatsu layak mendapat perhatian khusus karena memiliki pendekatan yang unik. Anime produksi Studio Palette ini mungkin memberikan kesan awal yang membingungkan dengan animasi CGI yang terlihat buruk.

Namun, pilihan gaya dan komedi tersebut sebenarnya merupakan bagian dari keunikan anime ini. Setelah beberapa episode, akan terlihat jelas KamiKatsu memiliki selera humor yang berbeda, yang semakin absurd dan liar seiring berjalannya cerita. Anime ini memang memiliki selera yang unik, namun jika kamu menyukainya, kemungkinan besar kamu akan sangat menyukainya.

Dari kisah petualangan di dunia fantasi hingga komedi absurd yang mengocok perut, anime-anime isekai underrated ini memberikan variasi dan warna baru dalam genre yang semakin populer. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi dunia-dunia unik yang dihadirkan oleh anime-anime ini, karena siapa tahu, kamu mungkin akan menemukan favorit baru yang tak terduga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us