Anime Boruto: Naruto Next Generations episode 289 belum lama dirilis. Kendati berdurasi kurang dari setengah jam, namun serial ini langsung ramai diperbincangkan.
Usut punya usut, episode kali ini agaknya menonjolkan nuansa lebih hangat. Daripada penasaran, yuk langsung disimak trivia dari episode satu ini!
Pada episode 289, ada dua kehidupan harian keluarga disorot yakni keluarga Uzumaki dan keluarga Nara. Salah satunya melalui tampilan kediaman tempat tinggal mereka.
Bangunan rumah Naruto dipoles dengan sentuhan lebih modern. Di sisi lain, keluarga Nara setia mempertahankan rumah klasik ala tradisional Jepang. Di rumah ini pula Shikamaru kecil tumbuh hingga kini menjadi kepala keluarga.
Naruto dan keluarga kecilnya menyambut hangat Kawaki sebagai anggota keluarga baru. Bahkan, ada pesta selamat datang untuknya. Walau canggung, Kawaki jelas sangat terharu.
Dia tak menyangka akan memiliki keluarga memperlakukannya dengan baik. Pasalnya, dulu dia tinggal dengan ayahnya yang abusif, bahkan tega menjualnya pada Jigen.
Usut punya usut, sebelumnya Kawaki sempat merasa rendah diri. Kendati sekarang bermukin di Desa Konoha, tapi dia menganggap tak punya siapapun.
Alih-alih pulang untuk makan malam bersama, dia memilih sendirian. Naruto menjemputnya dan menggendong anak laki-lakinya itu untuk pulang. Kawaki juga adalah keluarganya.
Boruto cenderung ekspresif dalam menujukkan kasih sayang pada adik perempuan satu-satunya itu. Bertolak belakang dengan kakak laki-laki Himawari yang satu lagi.
Kawaki justru terkesan dingin, tapi tak kalah peduli pada adik angkatnya tersebut. Kedua kakak laki-laki Himawari ini sama-sama sayang padanya, caranya saja yang berbeda.
Seperti ibunya, Himawari juga sangat peka. Dia jelas merasakan ada hal penting disembunyikan Boruto. Itu membuat Himawari begitu khawatir.
Dia ingin melindunginya, tapi sadar kemampuannya saat ini belum cukup kuat. Jadi, dia meminta Kawaki menjaga (dan mengawasi) Boruto, yang lantas disetujui oleh Kawaki.
Himawari tengah berlatih saat Boruto datang menanyakan tentang keberadaan Kawaki. Dia lantas meminta bantuan kakaknya untuk menjadi mitra berlatih. Namun, Boruto menolak.
Dia takut jika Momoshiki tiba-tiba menguasainya, dan malah mencelakai Himawari. Boruto berdalih sedang sibuk dan berkata "mata kondo da". Sekilas, hal ini mengingatkan penonton pada momen mentornya, Sasuke, dengan mendiang kakaknya, Itachi, dulu.
Keseharian keluarga Nara juga ditampakkan melalui interaksi ayah dan anak, Shikamaru dan Shikadai. Mereka sedang bermain shogi di kediamannya yang asri dan tenang.
Seperti mendiang ayahnya, Shikamaru kerap memanfaatkan momen itu guna mengenal anaknya lebih dekat. Dia menyadari Shikadai sedang banyak pikiran.
Masih dari keluarga Nara, putra tunggal Shikamaru dan Temari ini mengenakan busana baru. Sebagaimana khas klan Nara, padu-padan warnanya konsisten menganut warna alam.
Usut punya usut, pakaiannya kali ini lebih mempresentasikan gambaran dalam versi komiknya. Selain itu, gaya barunya itu memberi kesan lebih santai.
Ino-Shika-Cho generasi 17 (Inojin, Shikadai, Chocho) adalah satu-satunya tim utuh dalam episode ini. Usut punya usut, pada lagu pembuka Code Invasion Arc, tim ini tampak mengalami peningkatan kemampuan.
Salah satunya, jutsu teranyar Shikadai, yaitu Shadow Imitation Field Technique. Jutsu ini hanya pernah dipakainya saat ujian Chunin lalu. Agaknya, Tim 10 akan cukup disorot kelak.
Selain mengulik keluarga Uzumaki dan keluarga Nara, intrik-intrik yang akan dihadapi Desa Konoha juga turut diselipkan. Kemunculan Eida dan Code kini diikuti hadirnya Daemon.
Dia adalah adik dari Eida. Walau masih kecil tapi jiwa sadisnya tak bisa diremehkan. Kendati demikian, Daemon sangat patuh pada kakaknya.
Selain itu, Amado ternyata diam-diam berencana membangkitkan kembali Karma milik Kawaki. Dia akhirnya mengakui itu pada Sumire yang memang sudah curiga dan khawatir.
Amado mengiming-imingi Kawaki dengan kekuatan besar. Pasalnya, dia jelas tahu Kawaki terobsesi ingin melindungi Naruto yang kini telah kehilangan Kurama.
Membayangkan time skip saat Desa Konoha hancur, penonton jadi tak rela kehilangan kehangatan para ninja ini. Wah, episode selanjutnya minggu depan bakal seperti apa, ya?