Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Film MD Pictures non Horor yang tembus box office (dok. MD Pictures / Layangan Putus | dok. MD Pictures / Ipar adalah Maut)
Film MD Pictures non Horor yang tembus box office (dok. MD Pictures / Layangan Putus | dok. MD Pictures / Ipar adalah Maut)

Intinya sih...

  • MD Pictures dikenal dengan karya horor seperti "KKN di Desa Penari" dan "Sewu Dino" yang sukses mengumpulkan jutaan penonton.
  • Film terbaru MD Pictures, "Ipar adalah Maut", yang mengangkat isu perselingkuhan berhasil menembus satu juta penonton dalam waktu singkat.
  • Hampir semua film non-horor MD Pictures yang sukses kebanyakan mengangkat isu perselingkuhan atau poligami, didukung oleh proses produksi dan totalitas para pemain.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

MD Pictures, menjadi salah satu rumah produksi terbesar di Indonesia dikenal dengan karya-karyanya bergenre horor. Sebut saja seperti KKN di Desa Penari (2022) berhasil mengumpulkan 10 juta penonton, Sewu Dino (2023) 4 juta penonton, hingga Badarawuhi di Desa Penari (2024) dengan perolehan 4 juta lebih.

Namun tahukan kalian, MD Pictures juga cukup piawai dalam memproduksi film-film di luar dari genre horor, lho. Bahkan beberapa di antaranya telah tembus jutaan penonton, terbaru Ipar adalah Maut.

Film menceritakan tentang isu perselingkuhan sangat populer di media sosial ini, berhasil menembus satu juta dalam waktu sangat singkat. Berikut daftar lengkapnya, yuk kita simak bersama.

1. Sebelum menjadi rumah produksi besar di Indonesia, MD Pictures mengawali kesuksesan melalui Ayat-Ayat Cinta (2008) tembus 3,6 juta

Ayat-Ayat Cinta (dok. MD Pictures/ Ayat-Ayat Cinta)

2. Diarahkan Faozan Rizal, Habibie & Ainun (2012) berhasil tembus 4,6 juta penonton. Karakter Habibie, diperankan aktor Reza Rahadian!

Habibie dan Ainun (dok. MD Pictures / Habibie dan Ainun )

3. Mengadaptasi novel Asma Nadia, Surga yang Tak Dirindukan (2015) berhasil membuat kesal 1,5 juta orang, dengan kisah poligami yang dihadirkan

Surga yang Tak Dirindukan (dok. MD Pictures / Surga yang Tak Dirindukan)

4. Rudy Habibie (2016), menceritakan Habibie saat kuliah di Jerman, hingga kisah asmaranya dengan gadis non muslim. Tembus 2 juta penonton!

Rudy Habibie (dok. MD Pictures / Rudy Habibie)

5. Masih menghadirkan karakter Arini yang dipoligami, Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017) berhasil lebih sukses, dengan 1,6 juta penonton

Surga yang Tak Dirindukan 2 (dok. MD Pictures / Surga yang Tak Dirindukan)

6. Masih menghadirkan karakter Fahri, kali ini menghadapi isu rasisme terhadap Islam di Ayat-Ayat Cinta 2 (2017). Tembus 2,6 juta penonton!

Ayat-Ayat Cinta 2 (dok. MD Pictures / Ayat-Ayat Cinta 2)

7. Membil sudut pandang Aninun saat muda, kali ini diperankan Maudy Ayunda di Habibie & Ainun 3 (2019). Berhasil mengumpulkan 2,2 juta penonton!

Habibie dan Ainun 3 (dok. MD Pictures / Habibie dan Ainun 3)

8. Kukira Kau Rumah (2022) merupakan debut produksi Sinemaku Pictures, berkolaborasi dengan MD Pictures. Berhasil tembus 2,2 juta!

Kukira Kau Rumah (dok. MD Pictures / Kukira Kau Rumah)

9. Tembus 1 juta penonton, Layangan Putus the Movie (2023) masih dibintangi Anya Geraldine. Kali ini, dia mendapatkan karma dari perselingkuhan

Layangan Putus the Movie (dok. MD Pictures / Layangan Putus the Movie)

10. Meskipun pemain karakter utamanya diganti, Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (2024) tetap mencuri perhatian dengan 1,3 juta penonton

Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (dok. MD Pictures / Ancika: Dia yang Bersamaku 1995)

11. Dibintangi Deva Mahenra dan Michelle Ziudith, Ipar Adalah Maut telah menjadi film terlaris kelima di 2024, dengan perolehan 2 juta penonton

Ipar Adalah Maut (dok. MD Pictures / Ipar Adalah Maut)

Hampir semua film non horor MD Pictures meraih box office, kebanyakan mengangkat isu perselingkuhan atau poligami. Selain dari ceritanya banyak dialami oleh penonton, proses produksi yang tidak main-main hingga totalitas para pemain pun, wajib untuk dijadikan alasan, mengapa bisa laris manis di pasaran.

Editorial Team