10 Istilah Anime Harus Diketahui Penggemar Pemula 

Istilah Otaku seringkali digunakan untuk merujuk pada individu memiliki minat mendalam terhadap anime dan manga. Namun, istilah ini sebenarnya lebih luas dari itu.

Berasal dari bahasa Jepang, Otaku merupakan istilah slang secara umum berarti nerd atau seseorang yang memiliki obsesi terhadap suatu minat atau hobi tertentu. Di Jepang, istilah ini memiliki konotasi negatif karena gaya hidup Otaku cenderung menarik diri dari kehidupan sosial.

Itu sesuatu yang dianggap tidak lazim dalam budaya Jepang yang menjunjung tinggi interaksi sosial dan dedikasi pada pekerjaan. Meskipun Otaku sering dikaitkan dengan penggemar anime dan manga, namun istilah ini sebenarnya dapat digunakan untuk menggambarkan siapa saja yang menghabiskan sebagian besar waktu dan energinya untuk suatu minat atau hobi tertentu hingga mencapai tingkat obsesi.

Beberapa karakter anime populer dikenal sebagai otaku antara lain Konata Izumi dari Lucky Star dan Ruby Hoshino dari Oshi no Ko.

Istilah waifu atau husbando merupakan bahasa gaul internet berasal dari kata wife (istri) dan husband (suami). Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada karakter fiksi yang dianggap menarik dan memiliki daya tarik tersendiri.

Tidak ada kriteria baku untuk mendefinisikan waifu atau husbando, karena ini sepenuhnya berdasarkan preferensi individu. Beberapa contoh waifu populer antara lain Asuka dari Neon Genesis Evangelion dan Hinata Hyuga dari franchise Naruto karya Masashi Kishimoto.

Sedangkan contoh husbando digemari banyak orang adalah Satoru Gojo dari Jujutsu Kaisen atau Roronoa Zoro dari One Piece. Siapa pun yang kamu pilih sebagai waifu atau husbando, tidak ada yang salah, karena ini semua tentang kesenangan dan ekspresi cinta terhadap karakter yang kamu kagumi.

Umumnya, sebagian besar anime diadaptasi dari manga, komik khas Jepang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, manhwa, komik yang berasal dari Korea Selatan, juga mulai merambah dunia animasi.

Manhua, komik asal Tiongkok, mungkin belum sepopuler manga dan manhwa, namun sama-sama memiliki potensi untuk diadaptasi menjadi anime yang menarik. Salah satu contoh terbaru manhwa yang sukses diadaptasi menjadi anime adalah Solo Leveling.

Serial ini mulai tayang Januari 2024 mengisahkan perjuangan Sung Jinwoo, seorang pemuda yang hidup di dunia yang dipenuhi monster mematikan. Sebagai seorang Hunter, manusia dengan kekuatan sihir, Sung Jinwoo memiliki tugas untuk melindungi umat manusia dari ancaman makhluk-makhluk berbahaya tersebut.

Ecchi adalah istilah slang dalam bahasa Jepang merujuk pada unsur dengan nuansa seksual. Dari sini, mudah ditebak jenis konten yang dihadirkan oleh genre anime ecchi.

Meskipun menampilkan tema erotis, Ecchi sebenarnya tidak memperlihatkan aktivitas seksual eksplisit antar karakter. Sebaliknya, fokusnya lebih pada fan service yang bersifat sugestif.

Meskipun Ecchi merupakan subgenre anime tersendiri, istilah ini juga sering digunakan sebagai elemen minor dalam berbagai pertunjukan demi nilai hiburan. Salah satu anime berperingkat tinggi yang sarat dengan elemen ecchi adalah The Woman Called Fujiko Mine, sebuah seri dalam waralaba Lupin III yang mengisahkan bagaimana femme fatale Fujiko bertemu dengan pencuri ulung, Lupin III.

Tsundere dan Yandere adalah dua nama paling umum dalam kelompok besar label "dere" merujuk pada arketipe kepribadian yang sering muncul di seluruh genre anime. Tsundere adalah karakter cenderung menunjukkan sikap agresif dan menjaga jarak dengan objek kasih sayang mereka.

Sementara Yandere berada di sisi lain spektrum, mereka memiliki cinta yang begitu mendalam hingga menjadi obsesi yang berbahaya. Contoh Tsundere terkenal adalah Noelle Silva dari serial Black Clover, yang jatuh cinta pada protagonis, tetapi harga dirinya membuatnya sulit untuk mengungkapkan perasaannya dengan tulus karena penilaian awalnya terhadap sang protagonis.

Sementara itu, Shuu Tsukiyama dari Tokyo Ghoul adalah contoh Yandere. Setelah terobsesi dengan karakter utama Ken Kaneki, Shuu melakukan tindakan ekstrem seperti menculik seorang wanita tak bersalah hanya untuk menarik perhatian Kaneki.

Anime mecha mengacu pada subgenre anime menampilkan robot-robot besar, seringkali menyerupai manusia, dikemudikan oleh manusia dan digunakan dalam peperangan. Lebih dari sekadar menampilkan pertarungan robot, anime mecha sering mengangkat tema-tema politik, moralitas, dan kemajuan masyarakat secara keseluruhan.

Genre mecha menjadi populer berkat franchise dari Mobile Suit Gundam, yang dimulai pada 1979. Popularitasnya yang begitu besar membuat banyak orang menyebut anime mecha sebagai anime Gundam, meskipun tidak berhubungan langsung dengan serial tersebut.

Contoh lain franchise anime mecha terkenal adalah Code Geass, dengan serial utamanya Lelouch of the Rebellion. Anime ini menceritakan tentang seorang remaja berusia 17 tahun memeroleh kekuatan supernatural dan berusaha menggulingkan kerajaan Britannia kejam.

Genre anime isekai mengalami peningkatan popularitas pada pertengahan 2010-an setelah kesuksesan judul-judul seperti Sword Art Online dan The Saga of Tanya the Evil.

Secara sederhana, isekai adalah anime dimana protagonis utama dipindahkan ke dunia lain, biasanya dunia fantasi. Perpindahan ini bisa terjadi melalui berbagai cara, namun paling umum adalah ketika karakter utama meninggal di dunia asalnya dan terlahir kembali di dunia baru.

Salah satu contoh isekai populer terbaru adalah Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation. Anime ini menceritakan seorang pria pengangguran meninggal di dunia modern dan bereinkarnasi sebagai Rudeus Greyrat, putra dari dua pahlawan di dunia fantasi yang berlatar Abad Pertengahan.

Rudeus mempertahankan ingatan dan kesadarannya dari kehidupan sebelumnya, memberinya kesempatan untuk menjalani hidup baru sebagai anak ajaib yang berbakat dalam sihir.

Secara sederhana, Shojo mengacu pada genre anime dan manga yang ditujukan untuk remaja putri. Anime Shojo umumnya berfokus pada masalah pribadi atau kisah cinta remaja.

SedangkanJosei memiliki target audiens wanita dewasa dan sering membahas tentang kesulitan hidup dan hubungan asmara yang dihadapi oleh orang dewasa. Salah satu contoh anime Josei adalah Wotakoi: Love is Hard for Otaku, menceritakan tentang seorang wanita otaku muda yang kesulitan menjalin hubungan asmara karena kecintaannya pada manga, sesuatu yang membuatnya malu karena menjadi otaku sering dianggap remeh di Jepang.

Sebagai perbandingan, anime Shojo populer seperti Fruits Basket bercerita tentang Tohru Honda, seorang gadis yatim piatu berusia 16 tahun, tinggal bersama keluarga memiliki kutukan unik. Jika mereka dipeluk oleh lawan jenis, mereka akan berubah menjadi hewan dari Zodiak Cina.

Anime Shonen umumnya ditulis dan dipasarkan untuk remaja laki-laki, menampilkan karakter utama yang berusia SMA dan penuh aksi serta petualangan. Sementara itu, Seinen ditujukan untuk pria dewasa dan dapat mencakup beragam tema, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga peperangan, dengan tema-tema yang terkadang lebih gelap dibandingkan Shonen.

Shonen sering kali menjadi genre anime paling populer, dengan serial seperti Naruto, My Hero Academia, dan Jujutsu Kaisen yang telah menjadi ikon anime modern. Sebagai perbandingan, Tokyo Ghoul adalah contoh anime Seinen yang mengisahkan seorang mahasiswa yang hidupnya berubah drastis setelah berkencan dengan seorang gadis ternyata adalah monster pemakan manusia.

Anime mainstream merupakan serial anime paling menonjol di industri anime. Sering kali, anime-anime ini menjadi contoh pertama terlintas dibenak orang ketika mendengar kata anime.

Serial mainstream biasanya memiliki beberapa musim dan terus tayang selama bertahun-tahun setelah rilis awal. Salah satu contoh anime mainstream masih populer hingga kini adalah One Piece.

Lebih dari seribu episode yang tersebar dalam dua puluh musim dan masih terus berlanjut, One Piece telah menjadi fenomena yang begitu dikenal. Luffy dan Bajak Laut Topi Jerami telah menjadi ikon yang tidak asing lagi bagi para penggemar anime.

Waralaba anime mainstream lainnya yang tak kalah populer adalah Naruto, yang memiliki 720 episode, belum termasuk serial lanjutannya, Boruto, yang telah mencapai lebih dari 290 episode.

Singkatnya, sepuluh istilah ini hanya permulaan dari perjalanan panjang menjelajahi dunia anime yang luas. Semakin banyak menonton dan membaca, semakin banyak istilah dan konsep yang akan kamu temui. Jangan ragu untuk terus belajar dan memperluas pengetahuan kamu tentang anime, karena selalu ada hal baru yang menarik untuk ditemukan.