Film adalah sebuah hiburan ada sejak lama. Era 80-an pun tak luput dari kehadiran film-film berkualitas laku di pasaran. Bahkan, mengacu pada data dari situs the numbers, angka keuntungan dari film 80-an terbaik tak kalah dengan film-film era sekarang.
Setiap tahun pasti ada satu judul yang jadi pemuncak dengan torehan profit mengungguli pesaingnya. Bahkan tidak hanya di sisi finansial, beberapa diakui kualitasnya lewat piala Oscar yang berhasil dimenangkan.
Tokoh bernama Indiana Jones diperankan Harrison Ford memang sangat ikonis. Film ketiga dari franchise ini dirilis tahun 1989 dengan judul Indiana Jones and the Last Crusade dan berhasil meraih pendapatan sebesar 474 juta dolar atau sekitar Rp6,8 triliun.
Hasil tersebut membuat film disutradarai Steven Spielberg ini pun menjadi pemuncak di tahun 1989, mengalahkan profit dari 240 film lain yang juga tayang di tahun yang sama.
Rain Man adalah film drama legendaris karya sutradara Barry Levinson. Film berfokus pada hubungan Charlie Babbitt (Tom Cruise) dan kakaknya menderita down syndrome, Raymond Babbitt (Dustin Hoffman) sepeninggal ayah mereka ini tercatat memborong 4 piala Oscar.
Film dengan keuntungan kotor sebesar 412 juta dolar atau setara Rp5,9 triliun tersebut menjadi pemenang di kategori Best Picture, Best Actor in a Leading Role, Best Director dan Best Writing. Jadi, tidak berlebihan jika menyebut Rain Man sebagai film 80-an terbaik khususnya untuk tahun 1988.
Persaingan finansial di tahun 1987 dimenangkan oleh Fatal Attraction memperoleh keuntungan kotor 320 juta dolar alias Rp4,6 triliun! Film karya sutradara Adrian Lyne ini pun menjadi pemuncak di tahun tersebut mengalahkan 264 film lainnya.
Fatal Attraction sendiri bercerita tentang Dan Gallagher (Michael Douglas), seorang pria yang sudah menikah. Dia melakukan hubungan satu malam dengan rekan kerjanya, Alex (Glenn Close). Tak disangka, wanita tersebut datang kembali dan mulai memberikan teror pada Dan beserta keluarganya.
Top Gun adalah film 80-an terbaik dan sangat ikonis, bahkan hingga saat ini. Terbukti, film diperankan oleh Tom Cruise ini masih dilirik para pelaku sineas untuk dibuatkan sequel di tahun 2021.
Film dengan keuntungan 357 juta dolar atau sekitar Rp5,1 triliun ini menceritakan tentang sepak terjang Maverick (Tom Cruise) di sebuah camp pelatihan para pilot terbaik, Top Gun. Film ini pun jadi pemuncak di tahun 1986.
Jika membicarakan film 80-an terbaik, rasanya sulit untuk tidak menyebutkan Back to the Future. Film ikonis bercerita tentang penjelajah waktu ini begitu laku dengan keuntungan kotor mencapai 385 juta dolar alias Rp5,5 triliun!
Seorang kritikus film, Roger Ebert bahkan tidak dapat berkata banyak soal film ini. Plot dipenuhi paradoks dan kondisi canggung yang unik ketika seorang anak bertemu orang tuanya di masa lalu yang masih muda, menjadikan film ini sangat menyenangkan untuk Ebert.
Secara finansial, film ini pun berhasil menjadi pemuncak kasta di tahun 1985, mengalahkan 230 film lain rilis di tahun tersebut.
Tahun 1984 menjadi tahunnya Indiana Jones and the Temple of Doom. Seri kedua dari film petualangan karya Steven Spielberg ini menjadi pemuncak dengan torehan keuntungan 333 juta dolar atau sekitar Rp4,8 triliun!
Film memenangkan piala Oscar untuk kategori Best Effect ini pun menjadi pemuncak tahun dari segi finansial, mengalahkan Ghostbuster, Dune dan 200 film lainnya yang rilis di tahun 1984.
Selain Indiana Jones, film era 80-an juga diisi oleh franchise populer Star Wars. Salah satu film dari franchise Star Wars, yaitu Star Wars: Episode VI - Return of the Jedi pun jadi pemuncak di tahun rilisnya, yaitu 1983, mengalahkan 209 film lain yang rilis di tahun sama.
Film yang mengambil setting waktu setahun setelah film sebelumnya ini mendapatkan keuntungan kotor dari penayangannya di seluruh dunia sebesar 475 juta dolar atau sekitar Rp6,8 triliun!
Era film 80-an mungkin bisa dibilang adalah eranya Steven Spielberg, selain mengarahkan film-film Indiana Jones, sutradara asal Ohio, Amerika Serikat tersebut juga menjadi sutradara dibalik film ikonis, E.T. the Extra-Terrestrial.
Film bercerita tentang persahabatan bocah 10 tahun, Elliot dengan alien bernama E.T. yang tertinggal dari kelompoknya tersebut menjadi pemuncak tahun 1982 dengan keuntungan kotor yang fantastis, yaitu sebesar 792 juta dolar atau sekitar 11 triliun!
Film pembuka dari rangkaian aksi seorang arkeolog bernama Indiana Jones ini tayang di tahun 1981 dan jadi salah satu film 80-an terbaik. Belum menyematkan nama Indiana Jones di judulnya, film perdana dari franchise-nya ini bertajuk Raiders of the Lost Ark.
Keuntungan sebesar 367 juta dolar atau sekitar Rp5,3 triliun membuat film ini menjadi pemuncak tahun 1981 secara finansial. Raiders of the Lost Ark mengalahkan pendapatan dari 185 film lainnya yang tayang di tahun tersebut.
Terakhir di list ini, pada tahun 1980 sequel dari seri Star Wars dengan judul Star Wars: Episode V - The Empire Strikes Back rilis dan jadi pemuncak di tahun tersebut secara finansial.
Film yang menurut ew.com merupakan film Star Wars terbaik ini mendapatkan keuntungan 549 juta dolar atau sekitar Rp7,9 triliun. Karya dari sutradara Irvin Kershner tersebut juga tercatat mendapatkan Special Achievement Award di ajang Academy Awards tahun 1981.
Demikianlah daftar film 80-an terbaik yang jadi pemuncak di tiap tahun selama satu dekade. Bagaimana, sudah pernah tonton semuanya?