10 Episode Franky di One Piece Tak Boleh Dilewatkan 

Dalam episode One Piece ini, Franky dan Robin masih berada dalam tahanan CP9. Ikatan mereka semakin erat saat keduanya terlibat dalam percakapan mendalam tentang pengalaman hidup masing-masing.

Franky maupun Robin telah menjadi buronan Pemerintah Dunia karena berbagai alasan. Namun, ketika Robin berada di titik terendahnya dan mempertanyakan apakah keberadaannya hanya membawa kesengsaraan bagi teman-temannya, Franky memberikan pandangan yang berbeda.

Dalam pidato yang sering terlupakan namun menggemakan tema utama serial ini, Franky menegaskan kepada Robin bahwa hidup itu sendiri bukanlah kejahatan, terlepas dari apapun yang diucapkan oleh Pemerintah Dunia.

Kata-kata Franky menyentuh hati banyak penonton menyaksikan episode ini. One Piece bukan sekadar manga ringan, tetapi juga menyoroti isu-isu dunia nyata yang dihadapi oleh miliaran orang setiap hari.

Franky, di luar dugaan, mampu berbicara dengan fasih dan menyentuh ketika diperlukan. Kata-kata inilah yang sangat dibutuhkan Robin setelah semua cobaan yang dialaminya.

Anime One Piece selalu memiliki daya tarik tersendiri di era pra-timeskip. Walaupun adegan pertarungannya tidak seheboh pasca-timeskip, setiap frame tetap memberikan dampak yang kuat. Hal ini terlihat jelas ketika Franky berhadapan dengan agen CP9, Fukurou.

Meskipun sempat terpojok saat kehabisan cola, sang cyborg berhasil memulihkan energinya dan melancarkan serangan bertubi-tubi dengan Strong Hammer dan Franky Destroyer Cannon.

Fukurou mencoba melarikan diri dengan kemampuan Soru, memaksa Franky untuk bertarung di udara. Namun, Franky berhasil membalas dengan Coup de Vent yang memiliki radius ledakan luas, menghantamkan Fukurou ke tanah dan menciptakan lubang besar.

Pertarungan klasik ini didominasi oleh adu jotos, dan sayangnya bagi agen CP9, adu jotos adalah keahlian Franky. Efek suara yang digunakan semakin menambah kekuatan di balik setiap pukulan yang dilayangkan.

Gaya bertarung Franky yang penuh gaya sangat cocok dengan peningkatan kualitas animasi pada arc Wano Country. Pertarungannya melawan Sasaki dalam episode ini bisa dikatakan sebagai momen pertama di mana Franky mendapatkan animasi yang begitu mulus dan mendekati kualitas film.

Ekspresi wajah yang beragam, penggunaan warna-warna cerah, dan gerakan dinamis pada setiap adegan aksi. Semuanya berkontribusi menciptakan pengalaman menonton yang sinematik.

Hanya dalam anime kita bisa menyaksikan pertarungan sengit antara cyborg berlapis baja melawan dinosaurus raksasa. Para animator di Toei Animation patut diacungi jempol karena berhasil menyajikan pertarungan Franky versus Sasaki menjadi tontonan yang sangat menghibur.

Meskipun butuh waktu bertahun-tahun untuk mengejar ketertinggalan, anime One Piece kini tidak lagi tertinggal dalam hal visual, dan episode ini menjadi buktinya.

Big Mom adalah sosok monster mengerikan mampu menyedot jiwa manusia dengan kekuatan Buah Iblisnya. Hanya segelintir individu berani yang mampu menghadapi Kaisar Laut ini.

Franky menunjukkan keberaniannya dalam episode ini saat ia bertemu Big Mom selama Serangan Onigashima yang penuh risiko. Nami baru saja mencuri Zeus, seorang homie istimewa yang diciptakan dari sisa umur Big Mom, dan kini ia berusaha melarikan diri demi keselamatannya.

Beruntung bagi Nami, Franky dan Brook menghadang sang Kaisar. Tanpa sedikit pun gentar, Franky melindas Big Mom dengan Kurosai FR-U IV.

Tindakan nekat ini tidak akan pernah terlintas di benak sebagian besar bajak laut, mengingat kemarahan Big Mom yang sangat besar. Namun, Franky tidak peduli karena ia hanya tunduk pada kaptennya, Luffy, sang calon Raja Bajak Laut.

Latar belakang Franky akhirnya terkuak dalam episode mengharukan anime One Piece ini. Episode ini wajib ditonton bagi siapa pun yang ingin memahami motivasi di balik tindakannya. Kilas balik yang berlangsung selama tiga episode ini mengeksplorasi hubungan Franky muda dengan beberapa tokoh penting dalam hidupnya, termasuk Tom, sang pembuat kapal legendaris. Episode ketiga dari kilas balik inilah yang akan menguras air mata penonton.

Tom difitnah oleh Spandam atas kejahatan yang tidak dilakukannya, namun ia menerima hukuman mati dan memberikan pelajaran hidup yang berharga kepada Franky. Pembuat kapal mungkin dinilai dari tindakan mereka, tetapi kapal itu sendiri tidak memiliki sifat baik atau jahat.

Dalam adegan paling ikonik dalam episode ini, Franky dengan nekat berusaha menghentikan kereta laut Puffing Tom dengan tangan kosong. Upaya ini sia-sia, namun menunjukkan betapa besar cintanya kepada sang mentor.

Episode-episode anime One Piece era pra-timeskip dikenal memiliki reputasi sebagai sumber gelak tawa. Penggunaan humor cerdas oleh Eiichiro Oda sering kali memberikan penyegaran di tengah momen-momen serius.

Dalam episode ini, Oars terbukti menjadi lawan tangguh bagi kekuatan kolektif Topi Jerami. Satu-satunya cara untuk mengalahkan Raksasa Kuno ini adalah melalui serangan tim yang terkoordinasi. Di sinilah Franky muncul dengan rencana paling konyolnya.

Taktik 15: Big Emperor adalah transformasi mecha di mana Zoro dan Sanji menggendong Franky di pundak mereka, sementara Chopper berperan sebagai otak dan Usopp sebagai lengan kiri. Teknik lelucon ini sangat absurd sehingga Robin menolak untuk bergabung dalam formasi tersebut. Lucunya, Oars justru merasa kecewa dengan keputusan Robin, karena ia sangat ingin bertarung melawan Big Emperor.

Sisa episode ini menyajikan pertempuran yang lebih langsung dengan serangan individu dari masing-masing anggota Topi Jerami.

Enies Lobby mengalami kerusakan parah akibat pertempuran antara Topi Jerami dan CP9. Harapan Robin perlahan memudar saat ia menyadari Spandam hendak melarikan diri dengan membawanya.

Episode One Piece ini bukan hanya tentang keahlian menembak Sogeking yang berhasil melumpuhkan Spandam dan Marinir yang mengejar Robin, tetapi juga tentang aksi heroik Franky sang cyborg yang menghalangi rentetan peluru yang diarahkan ke Robin.

Berkat modifikasi cyborg-nya, tubuh baja Franky tidak terpengaruh oleh tembakan, memberikan kesempatan bagi Robin untuk melarikan diri di tengah kekacauan. Dengan sedikit bantuan dari Usopp, Franky juga berhasil melepaskan borgol Seastone dari Robin, mengembalikan akses penuhnya terhadap kekuatan Buah Iblis.

Penonton merasa puas menyaksikan Spandam kembali mendapatkan balasannya, terutama dari para korban yang hidupnya telah dirusak olehnya.

Saga Dressrosa dipenuhi pertarungan spektakuler, namun hanya sedikit yang menyentuh emosi sedalam duel Franky melawan Senor Pink. Sang cyborg bertenaga cola menemukan lawan sepadan dalam sosok pria bercelana renang, kemeja yang hampir tidak muat, dan celemek merah muda.

Meski terkesan remeh di atas kertas, pertarungan mereka menjadi sorotan utama dalam arc ini, bahkan dalam keseluruhan kisah One Piece. Franky dan Senor Pink saling menaruh respek saat mereka berbalas pukulan tanpa mengelak sedikit pun.

Latar belakang tragis Senor Pink yang tak terduga, yang melibatkan kematian istri dan bayinya, menjelaskan alasan di balik penampilannya yang seperti bayi. Franky jelas tersentuh oleh keteguhan hati Senor Pink dalam episode ini.

Setelah memberikan pukulan terakhir, Franky menyeka air mata Senor Pink dan mengajaknya untuk berbagi cerita sambil minum bersama suatu saat nanti. Franky tidak hanya mampu menyerang, tetapi juga menerima serangan, seperti yang ditunjukkan dalam duel penuh harga diri ini.

Spandam mungkin seorang pengecut yang lemah, namun tekadnya untuk mendapatkan cetak biru Pluton, sebuah Senjata Kuno yang sangat kuat, tidak pernah padam. Keberadaan Pluton akan menjadikan Pemerintah Dunia tak terkalahkan.

Perusahaan Galley-La telah berusaha keras selama bertahun-tahun untuk menggagalkan rencana Spandam. Tom bahkan mengorbankan nyawanya demi melindungi Franky dan Iceburg dari kemarahan pemerintah. Namun, Spandam akhirnya mengetahui bahwa Franky selama ini menyimpan cetak biru tersebut.

Episode ini menjadi momen penentu bagi sang cyborg. Dalam sekejap, rencana jahat Spandam berubah menjadi abu ketika Franky dengan berani membakar cetak biru Pluton di depan mata sang kepala CP9. Franky bahkan meyakinkan dirinya Tom pun akan melakukan hal yang sama jika berada di posisinya.

Spandam hanya bisa tercengang menyaksikan rencananya berantakan, menyadari ia telah membuang-buang waktu bertahun-tahun. Tom tentu akan merasa bangga dengan tindakan Franky.

Salah satu tema sentral dalam seri One Piece adalah siapa pun dapat meraih impiannya. Franky selalu bercita-cita untuk membangun sebuah kapal brigantine yang kuat, yang mampu menyaingi Oro Jackson, kapal legendaris yang dipesan oleh Gol D. Roger dari Tom.

Terkadang, seorang murid harus melampaui gurunya, dan episode anime ini menjadi awal dari perjalanan Franky mencapai impiannya. Setelah bekerja keras selama beberapa hari, Franky berhasil menyelesaikan kapal baru untuk Bajak Laut Topi Jerami.

Dengan patung kepala singa sebagai pusat perhatian, Thousand Sunny benar-benar pantas menjadi kapal bagi kru calon Raja Bajak Laut. Momen ini sangatlah mengharukan.

Namun, suasana kemudian berubah menjadi kocak ketika Topi Jerami mencuri speedo milik Franky. Demi membujuk Franky bergabung dengan kru mereka, Luffy harus menggunakan taktik licik sesuai saran Iceburg.

Arc Franky ini merupakan perpaduan sempurna antara komedi yang menggelitik dan drama yang menyentuh hati. Franky, sang cyborg eksentrik dari kru Bajak Laut Topi Jerami, telah menjadi salah satu karakter paling ikonik dan dicintai dalam anime One Piece.

Dengan kepribadiannya yang unik, kekuatan super, dan latar belakang yang mengharukan, Franky telah mencuri perhatian penonton di berbagai episode. Dari pertarungan epik hingga momen emosional, sepuluh episode terbaik yang menampilkan Franky ini wajib ditonton oleh para penggemar One Piece.

Bagi para penggemar One Piece, episode-episode terbaik Franky ini akan memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan dan memperdalam apresiasi terhadap karakter yang penuh warna ini.