10 Anime Slice of Life Cocok untuk Pelarian dari Dunia Nyata

Salah satu seri anime slice of life paling penting dari awal 2000-an adalah Azumanga Daioh. Meskipun tanpa alur cerita yang kompleks, anime ini memiliki premis dasar yang membuka ruang bagi berbagai petualangan yang unik dan jenaka.

Berlatar di lingkungan sekolah menengah atas, anime ini menampilkan sekelompok siswi saling berinteraksi, melakukan perjalanan yang menyenangkan dan menghibur diri dengan pemikiran-pemikiran yang di luar nalar.

Azumanga Daioh menyajikan berbagai elemen khas genre slice of life, mulai dari komedi yang absurd hingga karakter-karakter dengan arketipe yang beragam seperti kuudere yang dewasa, gadis genki yang bersemangat, anak jenius, dan tomboy yang menyukai olahraga dan tidak menyukai pelajaran.

Sebagai tambahan, para guru pun turut meramaikan komedi dalam anime ini dengan karakter Ms. Yukari yang bahkan lebih kekanak-kanakan dan eksentrik dibandingkan murid-muridnya seringkali membuat rekan-rekan gurunya merasa jengkel.

Banyak anime slice of life berlatar di sekolah menengah atas berfokus pada romansa atau bahkan memadukan keduanya. Itu karena kedua tema tersebut sangat relevan bagi target audiensnya yaitu remaja Jepang.

Salah satu contoh yang baik adalah Horimiya, sebuah anime yang menawan dengan konflik minim namun kaya akan komedi dan momen-momen yang berpusat pada perkembangan karakter. Premis awalnya adalah setiap individu memiliki sisi tersembunyi yang bahkan dapat mengejutkan teman-teman terdekat mereka.

Hal ini juga berlaku bagi Izumi Miyamura yang pemalu, dari luar tampak suram namun memiliki kepribadian hangat dan menawan serta Kyoko Hori yang populer di sekolah namun juga bekerja keras mengurus pekerjaan rumah. Ketika kedua remaja yang sedang dimabuk cinta ini menjalin hubungan, Horimiya memperoleh elemen penting lainnya dari genre slice of life.

Romansa yang sehat dan minim drama yang bertujuan untuk memberikan perasaan nyaman dan hangat kepada penonton alih-alih membuat mereka tegang.

Beberapa seri anime slice of life menawarkan nilai edukasi ringan dengan premis unik, dan hal ini sangat terasa dalam Laid-Back Camp. Anime ini menyajikan gambaran sesuai dengan judulnya yaitu sebuah anime tentang kegembiraan berkemah, dengan alur cerita yang sederhana dan tanpa drama atau kesulitan berarti.

Nadeshiko Kagamihara dan teman-temannya hadir untuk menikmati waktu bersama, bukan untuk mendorong diri mereka hingga batas kemampuan. Meskipun demikian, berkemah bersama teman-teman tetaplah membutuhkan persiapan dan pengetahuan.

Nadeshiko dan teman-temannya memiliki banyak hal untuk dipelajari mulai dari memilih lokasi perkemahan yang tepat, mendirikan tenda, hingga menyiapkan makanan di alam terbuka. Untungnya, mereka memiliki seorang teman yang berpengalaman dalam berkemah bernama Rin Shima, seorang gadis pendiam namun penuh perhatian yang bersedia berbagi pengetahuannya tentang cara menikmati keindahan alam pedesaan Jepang.

Seperti banyak anime slice of life lainnya, Aharen-san wa Hakarenai merupakan komedi romantis berlatar di sekolah menengah atas, dengan satu perbedaan utama. Alih-alih menampilkan karakter yang ekstrovert membantu teman sekelas yang pemalu untuk membuka diri, kedua karakter utama yang saling menyukai justru sama-sama memiliki kepribadian kuudere yang cenderung pendiam.

Oleh karena itu, mereka saling memahami sebagai individu yang tidak banyak bicara dan mengekspresikan kasih sayang mereka melalui bahasa cinta yang telah umum dikenal seperti permainan dan makanan.

Hasilnya adalah interaksi yang menawan, lucu, dan cukup berkesan saat Raido dan Reina Aharen bergantian menghibur satu sama lain melalui bekal makan siang yang disiapkan dengan cermat, tantangan permainan video, dan bahkan kegiatan olahraga. Anime ini juga menghadirkan dinamika yang menarik dengan kehadiran teman dandere Reina yang sangat protektif, seorang murid sekolah dasar yang menyebalkan namun sebenarnya peduli serta seorang guru yang sangat romantis dan berharap agar Reina dan Raido benar-benar menjalin hubungan.

Pada awalnya, anime Monthly Girls' Nozaki-kun terasa seperti komedi romantis tentang cinta tak berbalas dan upaya Chiyo Sakura untuk mendapatkan perhatian Umetaro Nozaki. Namun, alur cerita kemudian bergeser menjadi komedi kehidupan sekolah yang lebih umum.

Unsur romansa tetap terjalin dalam anime ini dengan cara yang menghibur, tetapi fokus utama anime slice of life ini lebih tertuju pada kesenangan dan keunikan kehidupan di sekolah menengah atas, alih-alih berfokus pada akhir yang bahagia dalam hubungan romantis.

Chiyo Sakura kini menjadi asisten platonis Nozaki dalam menggambar manga shoujo. Sebagai bahan referensi, mereka berdua mengamati kehidupan teman-teman sekelas mereka dan menuangkan ide-ide tersebut ke dalam bentuk manga.

Chiyo dan Nozaki memiliki banyak materi untuk dikerjakan, karena lingkaran pertemanan mereka yang terus berkembang mencakup berbagai karakter, mulai dari seorang gadis dengan suara nyanyian yang memukau hingga anggota klub teater yang selalu memiliki kegiatan menarik.

The Way of the Househusband sempat mengejutkan penggemar anime dengan gaya animasi low-framerate-nya. Namun, bagi penggemar yang tidak mempermasalahkan hal tersebut, atau memilih untuk membaca manga aslinya, mereka akan disuguhi tontonan yang sangat menghibur.

Anime slice of life ini menawarkan perspektif yang berbeda dengan menampilkan kehangatan kehidupan dewasa modern dengan fokus pada pasangan unik di Tokyo. Tatsu seorang mantan anggota yakuza yang tangguh dan penuh bekas luka, kini menikmati kebahagiaan rumah tangga bersama istrinya, Miku, seorang wanita karier yang disiplin.

Saat Miku bekerja, Tatsu dengan bangga membersihkan dan merapikan apartemen mereka. Ia pun tak segan berbagi pengetahuan tentang membersihkan dan memasak kepada teman dan tetangganya.

Bahkan para anggota yakuza di daerah tersebut pun tidak dapat mengabaikan pesona gaya hidup Tatsu yang polos dan bersahabat, saat ia menawarkan "produk" baru kepada mereka dalam upayanya untuk "menguasai jalanan", selangkah demi selangkah.

Wotakoi: Love is Hard for Otaku merupakan salah satu dari sekian banyak seri anime slice of life - romansa berlatar di lingkungan perkantoran dan dapat dikatakan sebagai yang terbaik di antara genre tersebut terutama jika para penggemar juga membaca manga aslinya. Keempat karakter utamanya adalah otaku yang bersemangat dan umumnya menyembunyikan kecintaan mereka terhadap budaya pop, game, dan cosplay dari rekan kerja mereka.

Bagi Narumi Momose, hal ini merupakan hal yang sangat penting. Sebagian besar pria seusianya tidak menyukai seorang fujoshi seperti dirinya, namun teman masa kecil Narumi, Hirotaka, berbeda.

Narumi dan Hirotaka memulai hubungan asmara, diikuti oleh rekan-rekan otaku mereka, yang menghasilkan petualangan sehari-hari yang menyenangkan dan menghangatkan hati bagi mereka berempat, baik di dalam maupun di luar kantor. Wotakoi menyajikan berbagai aspek kehidupan mulai dari kejenakaan di tempat kerja, kunjungan ke taman hiburan, bermain game online bersama, kunjungan ke kuil, hingga prospek pernikahan.

Kaguya-sama: Love is War merupakan salah satu anime yang sangat diakui kualitasnya dalam genre slice of life, kehidupan sekolah, dan romansa, dengan cerdas memadukan konsep-konsep tersebut ke dalam narasi yang kohesif dan sangat menarik. Berlatar di Akademi Shuchiin, sebuah sekolah menengah atas swasta elit untuk putra dan putri kalangan elit, Kaguya Shinomiya dan Miyuki Shirogane memiliki fokus yang berbeda.

Kaguya Shinomiya tidak terlalu tertarik untuk memamerkan kekayaan keluarganya yang melimpah, melainkan lebih mementingkan kekayaan hati. Namun, harga dirinya mencegahnya untuk mengungkapkan perasaannya kepada Miyuki begitu saja.

Ia bertekad untuk memancing Miyuki agar mengakui perasaannya terlebih dahulu, begitu pula sebaliknya, menciptakan sebuah "pertempuran" kecerdasan yang intens namun bermaksud baik. Sepanjang perjalanan, mereka dan teman-teman sekelasnya akan menikmati berbagai keseruan khas kehidupan sekolah seperti festival sekolah, menonton kembang api, dan berbagai kegiatan lainnya.

Bocchi the Rock! adalah anime slice of life yang singkat namun sangat populer, diadaptasi dari manga empat panel dengan judul yang sama. Anime slice of life ini memadukan konvensi genre dengan elemen "gadis-gadis imut melakukan hal-hal imut" dan musik, namun melalui sudut pandang seorang gadis yang sangat pemalu dan kurang percaya diri bernama Hitori Gotoh.

Pemilihan tokoh utama yang kurang cakap dalam bersosialisasi mungkin tampak tidak lazim untuk anime slice of life, tetapi Bocchi the Rock! berhasil menyajikannya dengan cara yang sangat menghibur.

Hitori telah memiliki kemampuan bermain gitar yang mumpuni, dan kini ia harus mendorong dirinya untuk bergabung dengan sebuah band dan bermusik bersama mereka. Hal ini tentu tidak mudah baginya, bahkan dengan rekan-rekan band yang seusia dengannya.

Perlahan namun pasti, Hitori akan memahami seluk-beluk kehidupan seorang musisi dan mengumpulkan keberanian untuk tampil di hadapan publik sembari berusaha menjalani kehidupan yang sederhana dan normal baik di rumah maupun di sekolah.

Dalam banyak aspek, Komi Can't Communicate dapat dianggap sebagai representasi utama dari anime slice of life, karena anime ini sangat menekankan pada konsep genre tersebut dan secara halus menyindirnya dari berbagai sudut pandang.

Kisah ini bermula ketika Shoko Komi, seorang dandere yang sangat cantik, bertekad untuk mendapatkan 100 teman dimulai dengan Hitohito Tadano yang empatik. Keputusan ini akan membawa perubahan besar dalam kehidupannya yang sebelumnya kesepian.

Seiring bertambahnya teman Shoko di sekolah, anime ini mulai terasa seperti produksi dengan pemeran ansambel yang mengeksplorasi karakter-karakter unik teman sekelas Shoko dan menunjukkan berbagai kegiatan mereka. Mulai dari trik yo-yo hingga video game dan cosplay serta berbagai tingkah laku lainnya.

Pada dasarnya, Komi Can't Communicate mengajak penonton untuk menyelami dinamika sosial di lingkungan sekolah menengah atas, namun juga menyisipkan nuansa romantis yang halus dan perlahan yang sangat disukai oleh para penggemar.

Beragam pilihan cerita dan tema, 10 anime slice of life yang telah dibahas di atas dapat menjadi pilihan yang tepat untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas dan menemukan kembali kehangatan dalam kesederhanaan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera pilih salah satu judul yang menarik perhatian kamu dan nikmati momen relaksasi yang berharga. Jangan lupa untuk berbagi pengalaman menonton kamu di kolom komentar!