Sifat pemberontakan anak-anak seringkali mencapai puncaknya pada masa remaja. Tetapi tanda-tanda awalnya sudah bisa diamati sejak usia dini.
Fase pemberontakan adalah periode di mana anak-anak mulai mencoba mengambil kendali atas hidup mereka sendiri, berbeda pendapat dengan orangtua, dan mencari identitas yang lebih independen. Ini adalah langkah alami dalam memisahkan diri dari figur otoritas yang selama ini mendominasi keputusan mereka.
Sifat pemberontakan pada anak-anak, jika dikelola dengan baik, sebenarnya memiliki implikasi positif dalam jangka panjang. Mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis, belajar bernegosiasi, dan membangun identitas yang kuat.
Namun, jika tidak dikelola dengan baik, pemberontakan bisa berkembang menjadi konflik merugikan hubungan dan perkembangan anak. Lalu, apa saja penyebabnya? Yuk simak!