Bikin Hubungan Saudara Retak! 5 Sikap Ipar Memecah Belah Keluarga

Sikap ipar membuat hubungan persaudaraan dan keluarga pasangannya retak ialah jika ia mengajarkan pasangannya untuk pelit pada keluarga. Memang benar setelah menikah pasti membutuhkan biaya hidup yang mesti mecukupi.

Akan tetapi, bukan berarti lupa pasangan masih memiliki keluarga yang juga mesti ia perhatikan. Suatu sikap salah jika merasa berhak sepenuhnya memiliki apa yang dimiliki pasangan. Lebih fatalnya lagi kalau sampai melarang pasangan untuk memberi orang tuanya alias tidak boleh berbakti.

Sikap ipar lainnya yang juga bikin hubungan saudara retak ialah meminta kakak atau adik pasangannya untuk tidak merepotkan. Sikap sangat kasar dan tidak baik untuk dilakukan, karena mestinya kan dirinya justru berbaur dan bersikap layaknya saudara setelah menikah dengan pasangannya itu.

Bukan malah membatasi hubungan di antara mereka. Makanya gak heran kalau kedekatan antar saudara jadi renggang dan retak setelah ada salah satu yang menikah, karena memang kehadiran seorang ipar di dalam keluarga bisa merusaknya.

Menikah itu bukan hanya tentang hidup bersama pasangan saja, akan tetapi ada keharusan mestinya dilakukan ketika masuk ke dalam lingkaran keluarga pasangan yaitu berbaur dengan keluarganya. Sikap yang sangat tidak sopan jika tidak pernah mau makan atau bahkan berbaur ketika datang berkunjung ke rumah keluarganya.

Selain memberi kesan sombong, juga menimbulkan ketersinggungan pada pihak keluarganya karena sikap yang menjaga jarak itu.

Sembarangan ikut campur dan memanas-manasi jika antar saudara sedang bertengkar juga menjadi salah satu sikap bikin hubungan antara saudara retak. Ada aturan dasar yang mana sebuah masalah cukup diselesaikan antara pihak yang terlibat saja.

Meskipun posisinya sebagai ipar, lebih baik jangan ikut campur karena kalau salah-salah malah bisa semakin membesarkan masalah dan membuat hubungan jadi pecah. Itulah kenapa sebelum menikah juga perlu memahami batasan di dalam keluarga dan hati-hati dalam membawa diri, supaya tidak menjadi duri di dalam keluarga pasangan.

Dia memang tidak kasar atau jutek, akan tetapi kalau bicara perkataan seringkali memberi kesan negatif sehingga membuat keluarga yang mendengarnya menjadi emosi. Seorang ipar yang seperti ini juga membuat hubungan antar saudara retak bahkan bisa sampai memecahkan keluarga pasangannya, lho.

Yang mana keluarganya jadi tidak suka dan marah karena anggota keluarga mereka malah memilih sosok pasangan yang tidak bisa dijaga kata-katanya. Akibatnya mereka pun jadi menjaga jarak, dan semua itu gara-gara kehadiran sosok ipar yang buruk.

Sosok ipar yang tidak baik bisa menjadi penyebab retaknya hubungan dengan keluarga, apalagi jika dia melakukan lima sikap tadi jelas-jelas sangat tidak sopan dan keluar batas. Karena sebagai ipar mestinya juga tahu posisi diri untuk tidak melakukan hal merusak hubungan pasangan dengan saudaranya.