ilustrasi bikin konten di media sosial bersama anak (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)
Mengajak anak terlibat dalam pembuatan konten bukan hal yang sepenuhnya salah. Orang tua bisa tetap membagikan momen tanpa mengorbankan kenyamanan dan hak anak.
Memastikan anak tidak dipaksa tampil atau diekspos berlebihan adalah langkah awal yang penting. Selain itu, memilih konten yang tidak mengandung informasi sensitif atau mempermalukan anak juga perlu diperhatikan.
Memberikan mereka ruang untuk berkata tidak dan memahami batasan sejak dini bisa membantu menghindari eksploitasi. Media sosial seharusnya menjadi tempat berbagi yang positif, bukan sarana untuk mengorbankan masa kecil anak.
Membuat konten bersama anak di media sosial tidak selalu berarti eksploitasi, tetapi tetap harus ada batasannya. Orang tua perlu memahami anak bukan aset digital yang bisa diatur sesuai kebutuhan konten. Mengutamakan hak dan kesejahteraan mereka jauh lebih penting daripada sekadar engagement di media sosial.