ilustrasi mengenalkan ekspresi emosi (freepik.com/prostooleh)
Kesadaran diri melibatkan kemampuan untuk secara jujur dan objektif memahami diri sendiri, termasuk mengenali emosi dan respons mereka terhadap situasi tertentu. Pertama, dorong anak untuk memahami emosi yang dirasakan.
Contohnya dengan bertanya, “Bagaimana perasaanmu?” atau “Apa yang menyebabkan perasaan itu muncul?” Dengan demikian, anak dapat menyadari emosi mereka.
Setelah itu, libatkan anak dalam refleksi diri. Dukung mereka untuk memahami nilai, keinginan, kebutuhan, dalam diri mereka. Pengembangan kesadaran ini perlu diajarkan secara konsisten agar anak dapat mandiri dalam mengenali emosi mereka. Bekal tersebut membantu mereka tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dengan emosional sendiri.
Mengasah kecerdasan emosional anak merupakan perjalanan berkelanjutan. Diperlukan kesabaran dan konsistensi dalam mengajarkan keterampilan ini. Orang tua, sebagai pendidik pertama bagi anak dapat membantu anak mengenali emosi mereka, mengajarkan keterampilan terkait, menjadi contoh positif, serta membina hubungan baik dengan anak. Dengan memberikan dukungan penuh, orang tua dapat membantu anak menjadi individu yang tangguh dan cerdas secara emosional.