Setiap hubungan keluarga pasti pernah mengalami perbedaan pendapat, termasuk antara anak dan orangtua. Terkadang, perdebatan bisa terjadi karena perbedaan pandangan, nilai, atau bahkan sekadar hal sepele yang berkembang menjadi konflik.
Setelahnya, banyak anak yang merasa bersalah dan menyesal, terutama jika perdebatan berlangsung dengan nada tinggi atau berakhir dengan kata-kata yang menyakitkan. Merasa bersalah setelah berdebat dengan orang tua adalah tanda kamu masih peduli dengan hubungan tersebut.
Namun, jika perasaan bersalah ini dibiarkan terlalu lama, bisa berujung pada stres atau hubungan yang semakin renggang. Agar tidak berlarut-larut, berikut lima cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi guilty feeling setelah berdebat dengan orang tua.