ilustrasi artificial Intelligence (pixabay.com/geralt)
Nasrullah menjelaskan, setelah proses pengumpulan dan analisis data selesai, tahap selanjutnya adalah membangun dan mengembangkan model A.I. Tujuannya, dapat mereplikasi perilaku dan cara pengajaran dari para dosen terbaik tersebut.
"Tim ahli A.I UTI juga melakukan pelatihan dan pengujian terhadap model A.I tersebut. Sehingga dapat memberikan pengajaran yang optimal bagi mahasiswa," jelasnya.
Wakil Rektor UTI, Mahathir Muhammad, memberikan tanggapan positif atas peluncuran Dosen A.I pertama di Indonesia tersebut. Ia menyatakan, dosen A.I ini merupakan sebuah inovasi luar biasa dan dapat menjadi solusi bagi banyak masalah dihadapi dalam dunia pendidikan.
"Seperti keterbatasan jumlah dosen yang berkualitas dan terbatasnya waktu pengajaran yang tersedia," ujarnya.