Unila Kucur Rp764 Juta, Beri Insentif 228 Mahasiswa Berprestasi

Karomani menjelaskan, Unila memberikan insentif kepada 228 mahasiswa meraih prestasi tingkat nasional hingga internasional. Unila mengucurkan anggaran Rp764 juta tahun ini untuk insentif

"Atas nama Unila sangat berbangga memiliki mahasiswa cemerlang dan berprestasi. Karena itu kita berikan insentif kepada mereka dan tradisi ini akan dipertahankan tiap tahunnya," kata rektor. 

Pemberian insentif imbuh Karomani, memotivasi mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi inspirasi mahasiswa lainnya. 

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila, Prof Yulianto mengatakan, pihak kampus mendukung prestasi bidang keilmuan atau bakat lainnya diukir mahasiswa.

"Penghargaan ini sebagai wujud komitmen Unila bersemangat untuk berprestasi, secara tahun ke tahun terus meningkat, " kata Yulianto.

Ia menambahkan, insentif yang diberikan menyasar mahasiswa ukir prestasi internasional dan internasional. Prestasi di bidang karya ilmiah, seni, dan olahraga. 

Rektor juga menjelaskan, maraknya penyebaran paham radikalisme dan penangkapan terduga teroris di Lampung, agar mahasiswa mawas diri. 

"Kalau adik-adik (mahasiswa) ingin belajar agama jangan dari Google. Sebab berdasarkan bocoran dari intelijen, banyak paham radikalisme tersebar bebas didunia maya sasaran utamanya mahasiswa," katanya. 

Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) Seluruh Indonesia ini menambahkan, sebagai tulang punggung negara, mahasiswa sering kali dijadikan sasaran utama penyebaran paham radikalisme. Tujuan utamanya mendirikan negara Islam di Indonesia. 

"Saat ini banyak sekali paham yang membenturkan Pancasila dan Agama. Jika mahasiswa tidak memiliki pemikiran yang keritis pasti dengan mudah akan terpengaruh, sehingga kemudian mudah dimasuki oleh paham-paham radikal," kata dia.