Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) gagas 4 inovasi bidang pertanian dan peternakan dalam Matching Fund Kedaireka dalam upaya pertahanan krisis pangan global 2022.
Dekan Fakultas Pertanian Unila, Irwan Sukri Banuwa mengatakan di Lampung program ini telah dilakukan selama 70 hari sejak 22 Juni 2022 di berbagai kabupaten di Lampung.
Selama sekitar 3 bulan tersebut fokus mengimplementasikan inovasi teknologi pertanian ini dilakukan di Kabupaten Lampung Timur, Pesawaran, Tulangbawang Barat, Lampung Tengah, Pringsewu, Mesuji, dan Lampung Selatan.
“Ada 4 program di bidang pertanian dan peternakan di antaranya adalah pendampingan petani singkong untuk subsidi pupuk organik, pencegahan penyakit mulut dan kuku melalui pakan berkualitas, peningkatan produksi sapi potong melalui batang singkong, meningkatkan nilai telur ayam menjadi telur asin,” katanya usai acara di Aula Fakultas Pertanian Unila, Selasa (6/12/2022).