UM-PTKIN 2022 Resmi Dibuka, UIN Raden Intan Siapkan Kuota 2.400 Kursi

Lebih lanjut Hayatul menginformasikan, bahwa UM-PTKIN 2022 dapat diikuti lulusan dari jenjang sekolah MA, MAK, SMA, SMK, dan Satuan Pendidikan Mu’adalah atau setara 2020, 2021 dan 2022. Sementara teruntuk pelajar lulusan 2020 dan 2021 harus sudah memiliki ijazah atau sederajat.

Sedangkan bagi pelajar lulusan 2022, maka dipersyaratkan memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) dari kepala satuan pendidikan masing-masing. Selain itu, masih sama seperti tahun sebelumnya tipe ujian menggunakan Sistem Seleksi Elektronik (SSE).

"Ujian yang diselenggarakan menggunakan perangkat komputer atau gawai (handphone), serta dapat dilakukan dari lokasi masing-masing peserta berada," kata dia.

Terkait alur pendaftaran UM-PTKIN 2022, Hayatul menyampaikan, tiap calon peserta wajib mendaftar dan mengisi biodata secara online di laman Um-ptkin.ac.id, hingga mendapat nomor Slip Instruksi Pembayaran (SIP), PIN dan informasi nominal harus dibayarkan serta tatacara pembayaran.

Selanjutnya, tiap calon peserta perlu membayar di Bank BNI atau Bank lainnya. Usai mendapat bukti pembayaran, biaya seleksi sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

"Kemudian peserta bisa melanjutkan pendaftaran online dengan mengisi formulir online di Um-ptkin.ac.id, dengan memasukkan nomor SIP dan PIN untuk memilih kelompok ujian, program studi, dan lokasi ujian hingga cetak kartu ujian," terangnya.

Hingga nantinya para peserta baru dapat mengikuti ujian SSE di lokasi PTKIN telah dipilih. "Informasi selengkapnya dapat diakses melalui laman Um-ptkin.ac.id. Selamat mendaftar, dan semoga lolos seleksi," sambung dia.

Hayat turut menginformasikan, periode UM-PTKIN 2021 diketahui terdapat tiga program studi (Prodi) menjadi favorit para pendaftar di tahun penerima tersebut. Itu meliputi Prodi Manajemen Bisnis Syariah, Pendidikan Agama Islam, dan Perbankan Syariah.

"Untuk tahun ini kemungkinan masih Prodi favorit masih sama, tapi yang jelas kami memperkirakan jumlah pendaftar akan melebihi penerimaan tahun lalu sebanyak 28 ribuan pendaftar," tandasnya