Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah ajang kompetisi di bidang karya tulis ilmiah. (IDN Times/Istimewa).
Madi menyampaikan, PKM adalah lomba karya tulis ilmiah adanya penggabungan pendanaan dari Dikti dan mahasiswa harus melaksanakan program yang sudah dibuat. Alur mengikuti PKM sampai lolos Pimnas di antaranya, mahasiswa mengajukan proposal kepada internal ITERA bagian PKM kemudian akan di review oleh tim.
Setelah lolos seleksi oleh tim ITERA, akan diunggah melalui akun Simbelmawa yang sudah dimiliki oleh setiap tim. Proposal yang sudah dikirim akan direview oleh reviewer tingkat nasional.
Dimulai dari seleksi administrasi. Nah untuk seleksi bagian ini pada tahun 2021 hampir mencapai 69,2 persen yang gagal dan hanya 30,8 persen yang lolos. Kemudian diseleksi bagian konten, ide, dan luaran dari proposal tersebut. Apabila lolos dari kedua seleksi tersebut akan didanai langsung oleh Dikti.
Mahasiswa melaksanakan program dari proposal yang dibuat dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Kemudian membuat laporan kemajuan dan tambahan untuk diupload dan akan dipresentasikan saat monev/PKP2.
Tahap tersebut yang menentukan apakah lolos ke tahap Pimnas.
Setelah dinyatakan lolos Pimnas, para peserta PKM bisa melanjutkan program yang belum terselesaikan atau membuat poster dan artikel ilmiah mengenai program tersebut.
“Tim sukses Pimnas ITERA juga memberikan gebrakan kepada mahasiswa yang lolos seleksi Pimnas dengan memberikan teknik presentasi yang baik agar bisa menarik perhatian reviewer ketika di Pimnas,” ujar Madi.