Tips Mudah Kuliah Keluar Negeri dan Beasiswa Jarang Diketahui

Bandar Lampung, IDN Times - Siapa bilang kuliah ke luar negeri itu susah dan cuma buat mereka punya banyak uang atau pintar saja?. Konsep pemikiran itu dibantah oleh Yadi Rahmat merupakan mahasiswa Sakarya University di Turki.
Tak hanya penerima beasiswa YTB Scholarship atau beasiswa dari Pemerintah Turkiye saja, pria asal Makassar ini juga aktif menjadi mentor beasiswa sejak 2015. Bahkan, sudah puluhan beasiswa didaftar dan telah berhasil mendapatkan 11 beasiswa dalam dan luar negeri.
Kali ini IDN Times sudah merangkum tips mudah mendapatkan beasiswa ke luar negeri meski tak berasal dari kampus ternama dan tak memiliki IQ di atas rata-rata. Keep scrolling!
1. Ada banyak beasiswa kuliah bakal wujudkan impian kamu
Rahmat percaya, semua orang bisa sekolah dan mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Menurutnya, ada ratusan ribuan beasiswa luar negeri siap mewujudkan mimpi kamu lho.
Lulusan terbaik UIN Alauddin Makassar itu meyakinkan, hanya butuh usaha lebih seperti mencari informasi secara detail serta mempersiapkan dokumen beasiswa sebaik mungkin.
"Tak ketinggalan, ikhtiar dan doa karena itu jadi kunci kesuksesan," kata Rahmat kepada IDN Times.
2. Dokumen harus disiapkan
Kepada IDN Times Rahmat membagikan tips untuk pejuang beasiswa, harus menanamkan dalam diri sendiri jika orang lain bisa, kenapa saya tidak? Selain itu tentu harus mempersiapkan dokumen sebaik mungkin, seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat bahasa (TOEFL/IELTS), CV, essay, surat rekomendasi dan sebagainya.
"Ingat, sekali teman-teman terjun sebagai scholarship hunters, maka pantang menyerah sebelum jadi penerima beasiswa. Kalau gagal, coba lagi. Gagal, coba lagi. Gagal, coba lagi sampai kalian jadi penerima beasiswa," ucapnya.
Sebab menurut Rahmat, kegagalan itu ketika berhenti berjuang. Setidaknya, dari kegagalan itu, bisa mendapat banyak ilmu, pengalaman dan pelajaran yang tidak bisa didapatkan dari tempat lain.
"Ada perjuangan, maka ada hasil yang akan didapatkan. Mimpi itu harus besar karena kita punya Allah yang maha besar. Ingat, Allah pasti mengabulkan doa hambanya. Kalau tidak sama persis yang diminta pasti Allah berikan yang jauh lebih baik," ucapnya.
3. Beasiswa jarang dilirik bukan berarti kurang bagus lho
Rahmat juga membagikan beasiswa jarang dilirik, namun bukan karena beasiswa atau negara yang dituju kurang bagus kualitasnya. Melainkan tidak banyak yang tahu tentang beasiswa ini. Padahal peluang keterimanya lebih besar lho.
"Banyak juga yang tidak sesuai dengan kriteria yang ditawarkan dari program beasiswa ini," kata pemilik instagram Rahmat_albugisiy itu.
4. Deretan beasiswa jarang dilirik
Beasiswa itu di antaranya, Albukhary International University. Merupakan beasiswa Studi S1 di Albukhary International University Malaysia. Pendaftarannya pada Mei - Juli melalui https://www.aiu.edu.my.
Kemudian ada Kazakhtan Government Scholarship. Merupakan Beasiswa Studi S2 dan S3 di berbagai kampus Kazakhtan. Pendaftaran mulai sekarang sampai 30 Juni 2023 melalui https://enic-kazakhstan.edu.kz/en/.
Selanjutnya ada Beasiswa Albukhary International University. Merupakan Beasiswa Studi S1 di Albukhary International University Malaysia. Pendaftarannya pada Mei - Juli melalui https://www.aiu.edu.my.
5. Hal penting perlu ditingkatkan sebelum daftar beasiswa
Rahmat menambahkan, hal penting perlu ditingkatkan jauh-jauh hari sebelum daftar beasiswa adalah meningkatkan nilai GPA/IPK.
Kemudian, skor ujian berstandarisasi (GRE, SAT, etc), Skill kemampuan bahasa asing (Inggris, Arab, dan sebagainya), hubungan baik dengan calon pemberi rekomendasi serta upgrade soft-hard skill terutama dibidang fokus studi tujuan kamu.