Bandar Lampung, IDN Times - Hampir semua orang mungkin sudah tau penyakit demam berdarah disebabkan oleh gigitan dari nyamuk bernama Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan penderita mengalami penurunan trombosit (sel darah merah) dan jika terus berlanjut dampak buruknya dapat menyebabkan kematian.
Selama 2022 saja, kasus DBD di Lampung sudah lebih dari 3.484 kasus. Dosen Ilmu Biologi dari Fakultas MIPA Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Emantis Rosa, M. Biomed, mengatakan maraknya kasus DBD di Lampung bisa disebabkan oleh tiga hal yakni banyaknya populasi nyamuk karena reproduksi yang tak terkendali, mobilitas masyarakat, dan perilaku kurang menerapkan 4M Plus.
“Tapi memang untuk mengurangi kepadatan populasi nyamuk itu masyarakat bisa melakukan pencegahan preventif salah satunya dengan mengenal dan memahami tempat perindukan vector DBD atau berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus (penyebab cikungunya),” katanya, Rabu (14/12/2022).