Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Teknokrat Indonesia berhasil mempertahankan gelar ASEAN’s Best Private Universities on Research versi lembaga pemeringkat pendidikan tinggi internasional AppliedHE berbasis di Singapura.
Capaian ini berhasil diraih selama empat tahun berturut-turut, dari tahun 2022 hingga 2025. Berikut IDN Times akan memberikan informasi seputar keberhasilan Teknokrat dalam mencapai gelar kampus riset terbaik ASEAN selama 4 tahun berturut-turut.
AppliedHE menilai universitas di kawasan ASEAN berdasarkan enam indikator utama yakni kualitas pengajaran, tingkat serapan lulusan di dunia kerja, performa riset berdasarkan sitasi Google Scholar, kontribusi pada masyarakat, tingkat internasionalisasi, serta reputasi institusi.
Universitas Teknokrat Indonesia berhasil menunjukkan konsistensi dan komitmen tinggi dalam setiap aspek penilaian tersebut. Capaian ini menjadi bukti kampus ini tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tapi juga pada pembangunan budaya riset unggul dan berkelanjutan.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Nasrullah Yusuf mengapresiasi seluruh civitas akademika atas kerja keras yang telah dilakukan. Ia menyampaikan, prestasi ini merupakan hasil dari kerja kolektif dalam membangun ekosistem riset yang aktif dan produktif.
“Kami akan terus memperluas jejaring kolaborasi internasional dan mendorong inovasi riset, khususnya dalam bidang digital, energi terbarukan, dan pemberdayaan UMKM melalui teknologi. Komitmen ini menjadi bagian penting dari strategi kampus untuk terus berada di garis depan dalam pengembangan riset dan inovasi,” ujar Nasrullah, Kamis (22/5/2025).
Menurut Rektor, Teknokrat tak hanya berorientasi pada publikasi ilmiah berkualitas, namun aktif mendorong pengabdian masyarakat berbasis riset serta penerapan teknologi terkini dalam berbagai kegiatan akademik.
"Langkah-langkah ini membuat Teknokrat semakin diakui tidak hanya sebagai institusi pendidikan unggulan di tingkat nasional, tetapi juga di level internasional. Gelar sebagai universitas swasta terbaik di bidang riset selama empat tahun berturut-turut menjadi bukti bahwa Teknokrat merupakan motor penggerak inovasi dan kualitas akademik di kawasan Asia Tenggara," terangnya.