Dies Natalis ke-8, ITERA Proyeksi Mahasiswa Bertambah 64 Ribu di 2039

Usung tama "Menata Harmoni, Meniti Mandiri"

Lampung Selatan, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memproyeksikan mahasiswa kampus akan terus meningkat hingga 64.035 ribu orang pada tahun 2039. Komitmen tersebut disampaikan dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-8 ITERA 2022.

Sidang Terbuka Dies Natalis ke-8 ITERA 2022 mengusung tema “Menata Harmoni, Meniti Mandiri”. Tema digadang-gadang merepresentasikan ITERA kini tumbuh dengan keharmonisan seluruh sivitas akademika selalu terjaga, mengupayakan kemandirian dalam mewujudkan visi menjadi perguruan tinggi unggul, bermartabat, mandiri, dan diakui dunia, serta memandu perubahan mampu meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia dengan memberdayakan potensi di Sumatera dan sekitarnya.

"Seiring perkembangan ITERA, mahasiswa aktif saat ini telah mencapai 19.441 mahasiswa tersebar di 40 program studi pada tiga jurusan yaitu Jurusan Sains, Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri. Tahun 2039, mahasiswa diproyeksikan bertambah 64.035 ribu," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Khairurrijal, Kamis (6/10/2022).

1. ITERA miliki 53 dosen S3

Dies Natalis ke-8, ITERA Proyeksi Mahasiswa Bertambah 64 Ribu di 2039Dies Natalis ke-8 ITERA. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Khairurrijal melanjutkan, ITERA juga bakal terus memperkuat sumber daya dosen dan tenaga kependidikan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas. Hingga kini, ITERA telah memiliki sebanyak 578 tenaga dosen dan 387 tenaga kependidikan.

Menurutnya, peningkatan kualitas dosen dan tenaga kependidikan sangat mempengaruhi peningkatan kualitas lulusan ITERA dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di Sumatera. Harapannya, lulusan akan memiliki ciri unggul dalam bidang sains dan teknologi, pandai membangun jaringan keilmuan dan kepemimpinan, serta berdaya saing tinggi.

"Peningkatan kualitas pengajar ITERA dilaksanakan mewajibkan seluruh dosen untuk melanjutkan kuliah jenjang S3 di dalam atau di luar negeri, kami juga menyediakan beasiswa Program Doktor dari ITERA selain beasiswa lain," ucap dia.

Oleh karena itu, kampus terletak di perbatasan Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung telah memiliki 53 dosen S3. "Sampai 2022 terdapat 181 dosen sedang menjalankan tugas belajar, untuk menempuh pendidikan doktor baik dalam atau luar negeri," sambungnya.

Baca Juga: Wisuda ITERA ke-12, Rektor Nyanyikan Lagu Iwan Fals di Depan Wisudawan

2. Tambah gedung penunjang fasilitas perkuliahan

Dies Natalis ke-8, ITERA Proyeksi Mahasiswa Bertambah 64 Ribu di 2039Gedung Lab. Teknik ITERA. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Memasuki 2022, ITERA juga akan menambah beberapa gedung penunjang fasilitas perkuliahan seperti Laboratorium Teknik 5.3 sebagai kelanjutan pembangunan gedung Laboratorium Teknik 5.1 dan 5.2, yang kini tengah dibangun dengan pendanaan dari PNBP ITERA.

Selain itu, tengah dibangun Gedung Kuliah Umum (GKU) 2 dan Gedung Laboratorium Teknik 4 dengan pendanaan dari dana hibah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Sementara GKU 2 dan GLT 4 diproyeksi akan dapat digunakan pada 2023, sebagai gedung perkuliahan dan praktikum mahasiswa ITERA.

"Selain pembangunan gedung perkuliahan pada tahun ini, ITERA mendapatkan hibah dari Dinas PUPR Provinsi Lampung untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkar dalam dan lingkar luar kampus untuk mempermudah akses antar gedung," ucap Khairurrijal.

Lebih lanjut selain pembangunan gedung perkuliahan dan berbagai infrastruktur penunjang, sebagai wujud komitmen ITERA dalam membangun karakter mahasiswa, kampus setempat juga menambah Gedung Asrama Mahasiswa.

"Tahun ini, allhamdulilah ITERA kembali mendapatkan hibah pembangunan satu tower gedung Asrama Mahasiswa TB 5 dari Kementerian PUPR. Dengan penambahan satu gedung Asrama Mahasiswa, maka saat ini ITERA telah memiliki lima tower bangunan Gedung Asrama," lanjutnya.

3. Wujudkan forest campus

Dies Natalis ke-8, ITERA Proyeksi Mahasiswa Bertambah 64 Ribu di 2039Peresmian Kebun Raya ITERA. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Khairurrijal turut menambahkan, guna mewujudkan ITERA sebagai forest campus, pada 8 Juni 2022 telah diresmikan Kebun Raya ITERA seluas 75,52 hektare yang berlokasi di lingkungan kampus. Kebun raya itu kini dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi Flora Sumatera dirintis pembangunannya sejak 2016 silam.

"Ini adalah gagasan besar Rektor pertama ITERA almarhum Prof Ofyar Z Tamin. Pembangunan Kebun Raya ITERA lagi-lagi adalah wujud kolaborasi dan dukungan yang baik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kini menjadi BRIN dan Kementerian PUPR," imbuhnya.

4. Komiten serius laksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Dies Natalis ke-8, ITERA Proyeksi Mahasiswa Bertambah 64 Ribu di 2039ITERA resmi membuka 2 Prodi baru untuk program sarjana (S1), Prodi Rekayasa Migas serta Prodi Instrumentasi dan Automasi. (IDN Times/Istimewa)

Dalam Dies Natalis tersebut, sebagai salah satu fokus ITERA melalui paltform Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan isu perubahan iklim global serta konsep pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kampus turut berkomitmen serius dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tata kelola kampus.

"Dalam Dharma Pendidikan, kami bertekad untuk menghasilkan lulusan unggul yang mampu berkompetisi di era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA)," ucap Khairurrijal.

Menurutnya, era kini telah berubah sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor sulit dikontrol, hingga kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif. Sementara dalam penelitian dan pengabdian berkomitmen sungguh-sungguh, dalam menghasilkan inovasi yang maslahat bagi masyarakat lokal namun berdampak global," tandas wakil rektor.

Baca Juga: ITERA Bentuk Satgas Aku Peduli, Edukasi Mahasiswa Berperilaku Positif

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya