Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Stigma Sekolah Favorit Hambat PPDB Lampung, Komnas PA: Ada 22 Laporan

Ilustrasi pelaksanaan PPDB (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Intinya sih...
- Proses PPDB di Lampung menuai berbagai persoalan, termasuk ketidaksesuaian data Kartu Keluarga dengan ijazah dan nama orang tua peserta.
- Sistem zonasi bertujuan memastikan masyarakat bisa sekolah, tetapi jumlah sekolah dan fasilitas yang tidak merata membuat sebagian masyarakat masih ingin masuk ke sekolah favorit.
- Komnas PA Bandar Lampung mencatat 22 laporan pengaduan terkait PPDB tingkat SMA dan SMP, termasuk kasus pengubahan nilai raport siswa untuk bersaing masuk ke sekolah favorit.
Bandar Lampung, IDN Times - Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Lampung diwarnai berbagai persoalan membuat upaya pemerataan sekolah lewat sistem zonasi tak berjalan sesuai ketentuannya. Berdasarkan catatan Ombudsman RI Perwakilan Lampung, menerima delapan laporan pengaduan. Rinciannya tujuh laporan dari SMA dan satu laporan dari SMP.
Kepala Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf mengatakan, mayoritas aduan tersebut terkait ketidaksesuaian data Kartu Keluarga dengan ijazah dan nama orang tua peserta sehingga menyebabkan penolakan dalam sistem.
Topics
Editorial Team
EditorSilviana
EditorMartin Tobing
Follow Us