Siswa SD di Lampung Diajak jadi Agen Perubahan Kebersihan

13 Okt 2025, 10:16 WIB

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Panjang menyelenggarakan sosialisasi di SDN 2 Panjang Utara, Kelurahan Panjang Utara, Kota Bandar Lampung. (Dok. PPN Sumbagsel).

Intinya sih...

Siswa SDN 2 Panjang Utara diajak menjadi "pahlawan cilik lingkungan" dengan fokus pada pengelolaan sampah 3R dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak usia dini.
Kegiatan sosialisasi disertai edukasi interaktif mengenai pemilahan sampah organik dan anorganik, serta permainan edukatif untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.
SDN 2 Panjang Utara diharapkan menjadi pionir gerakan sekolah sadar lingkungan di wilayahnya, berkontribusi dalam mengurangi timbunan sampah nasional, dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Permasalahan sampah merupakan isu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Namun, pemahaman tentang pentingnya pengelolaan dan pemilahan sampah masih jarang disosialisasikan, terutama di lingkungan yang dekat dengan anak-anak, seperti di rumah.

Merujuk hal itu, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Panjang menyelenggarakan sosialisasi di SDN 2 Panjang Utara, Kelurahan Panjang Utara, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Kegiatan bertajuk “Sadar Sampah Sejak Usia Dini” ini dihadiri 40 siswa.

1. Menanamkan kebiasaan baik kepada siswa menjadi “pahlawan cilik lingkungan”

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Panjang menyelenggarakan sosialisasi di SDN 2 Panjang Utara, Kelurahan Panjang Utara, Kota Bandar Lampung. (Dok. PPN Sumbagsel).

Siswa SDN 2 Panjang Utara tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini yang membahas pengelolaan sampah Reduce, Reuse, Recycle (3R) dengan fokus pada pemanfaatan sampah organik menjadi kompos. Ditambah lagi, siswa diajak untuk belajar dan memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama jika dibiasakan sejak usia dini.

Samino, Sr Supervisor I HSSE & Fleet Safety IT Panjang, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan menanamkan kebiasaan baik kepada siswa agar menjadi “pahlawan cilik lingkungan” yang tidak membuang sampah sembarangan, aktif menjaga kebersihan sekolah, dan saling mengingatkan untuk peduli lingkungan.

“Melalui langkah kecil dari anak-anak, kita dapat mewujudkan bumi yang bersih, indah, dan sehat bagi generasi mendatang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (13/10/2025).

2. Edukasi interaktif

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Panjang menyelenggarakan sosialisasi di SDN 2 Panjang Utara, Kelurahan Panjang Utara, Kota Bandar Lampung. (Dok. PPN Sumbagsel).

Kegiatan ini juga disertai dengan edukasi interaktif mengenai pentingnya memilah sampah organik dan anorganik, disampaikan melalui presentasi singkat, video animasi, dan permainan edukatif yang melibatkan para siswa secara aktif. Melalui kegiatan ini, Pertamina berharap dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, membentuk karakter peduli terhadap kebersihan, serta menanamkan nilai menjaga bumi dimulai dari tindakan kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan dan mengelola limbah rumah tangga dengan benar.

Kepala Sekolah SD Negeri 2 Panjang Utara, Adi Purwono, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Menurutnya, edukasi mengenai pengelolaan sampah sebaiknya dimulai sejak di lingkungan sekolah, karena masa usia sekolah dasar merupakan periode penting dalam membentuk kebiasaan yang baik.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina IT Panjang atas pelaksanaan kegiatan ini, yang sejalan dengan upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat," ujarnya.

3. Diharapkan menjadi pionir gerakan sekolah sadar lingkungan

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Panjang menyelenggarakan sosialisasi di SDN 2 Panjang Utara, Kelurahan Panjang Utara, Kota Bandar Lampung. (Dok. PPN Sumbagsel).

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, mengatakan, melalui sosialisasi ini, SDN 2 Panjang Utara diharapkan dapat menjadi pionir gerakan sekolah sadar lingkungan di Kampung Baru Tiga, Kelurahan Panjang Utara.

“Dengan pemahaman yang diperoleh, generasi muda diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam mengurangi timbunan sampah nasional serta mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-13 tentang penanganan perubahan iklim dan poin ke-15 tentang ekosistem daratan,” uraian.

Program ini juga menjadi wujud nyata komitmen Pertamina dalam menjalankan pilar Energy Diversity and Growth (EDG). Pertamina tidak hanya berfokus pada ketahanan energi, tetapi juga pada pengembangan sosial dan lingkungan berkelanjutan. Melalui edukasi dan pemberdayaan masyarakat, Pertamina berupaya menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini agar tercipta generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab ekologis bagi masa depan bumi.