Tantangan ITERA, Ciptakan Transportasi Aman Periode Pandemik  

Jadi peluang mahasiswa tambah pengalaman dunia kerja

Bandar Lampung, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan kerja sama di bidang pengembangan dan pengkajian keselamatan transportasi di Indonesia.

Rektor ITERA Prof Mitra Djamal, mengatakan, melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) saat ini dilaksanakan di ITERA, interaksi antara instansi pendidikan dan instansi pemerintah maupun industri dapat diwujudkan.

"Hal tersebut menjadi bagian dari peran ITERA sebagai lembaga teknologi di Indonesia, mewujudkan program tri dharma perguruan tinggi, di antaranya adalah tenaga pendidik di Program Studi Teknik Perkeretaapian ITERA," kata Djamal.

Baca Juga: Dies Natalis ke-7 ITERA, Jokowi Sampaikan Pesan Khusus

1. Ciptakan pakar perkeretaapian

Tantangan ITERA, Ciptakan Transportasi Aman Periode Pandemik  Ilustrasi Infrastruktur (Kereta) (IDN Times/Arief Rahmat)

Prof Djamal mengatakan, mahasiswa ITERA dapat melakukan pelatihan serta peningkatan kompetensi melalui program magang diadakan KNKT.

Kemudian ITERA juga dapat mengirimkan tenaga dosen dengan berbagai kepakaran untuk berkontribusi kepada KNKT.

"Seperti pemberian scientific solution atau kajian saintis terkait dengan permasalahan transportasi yang dihadapi oleh masyarakat," jelasnya.

2. Beri pengalaman mahasiswa di dunia kerja

Tantangan ITERA, Ciptakan Transportasi Aman Periode Pandemik  pixabay.com

Kerja sama antara ITERA dan KNKT ditandai penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor ITERA dan Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.

“Melalui kerja sama ini memungkinkan mahasiswa ITERA mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan di dunia kerja. Serta menjadi satu upaya ITERA  berkontribusi di tingkat nasional,” ujar Rektor.

3. Ketua KNKT beri challenge ITERA

Tantangan ITERA, Ciptakan Transportasi Aman Periode Pandemik  Kereta Api Bandara Soetta (bumn.go.id)

Ketua KNKT, Soerjanto menyampaikan, adanya kerja sama tersebut diharapkan dapat tercipta solusi dari berbagai permasalahanan di bidang transportasi yang ada, misalnya terkait dengan bahan yang digunakan pada bantalan rel kereta api.

“Sekarang dibutuhkan moda transportasi yang dapat membantu menekan penyebaran COVID-19. Sehingga luaran transportasi ini antara lain selamat, aman, dan sehat. Hal ini merupakan challenge bagi dosen dan mahasiswa ITERA untuk dapat diwujudkan,” ujarnya.

Baca Juga: Fakta Unik Rumah Ibadah Multi Agama di ITERA

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya