Tulang Bawang, IDN Times - PT Hutama Karya (Persero) pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus mengembangkan inovasi pengelolaan sampah organik. Itu melalui metode biokonversi larva Black Soldier Fly (BSF), atau larva lalat tentara hitam dikenal dengan sebutan 'Maggot' di Rest Area KM 215 B Jalan Tol Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, pengembangan inovasi tersebut merupakan salah satu bagian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan plat merah setempat.
"Situasi rest area ini sebagian besar banyak makanan basah seperti nasi sayur dan lainnya, sangat cocok bila sampah organik tadi diolah menggunakan mekanisme maggot ini. Hasil pengolahan itu nantinya menjadi pupuk yang bermanfaat," ujarnya saat dimintai keterangan, Sabtu (26/11/2022).